Can you reach the Stars?

09. Through The Dark

-a m a n d a-

Semua masalahku dengan Yoko telah terselesaikan. Yep, everything back to normal. Sekarang aku berada di tahun terakhir di Maryland Junior High School Indonesia. Tugas semakin menumpuk tak karuan.

“Ko.”

“Ya?”

“Sore nanti ada dirumah tidak?”

“Hmm... ada apa dulu?”

“Bisa kau bantu aku mengerjakan tugas astronomiku?” aku tahu sahabatku yang satu ini memang benar benar hebat dalam hal astronomi.

“Kita lihat jadwal Tristan Yoviko dulu.” Jawabnya seperti orang sibuk saja.

“Nah, aku ada sedikit waktu setelah aku kursus Bahasa Inggris.” Ucapnya.

“Jam berapa?”

“Hmm.. sekitar jam 4 sore. Tapi bisa molor juga sih. Ah, nanti aku BBM kamu saja jika aku sudah selesai kursus, okay?”

“Okay. Thanks ko.”

Ia menjawab dengan tersenyum manis kepadaku. Entah mengapa aku menyukai senyuman manisnya itu.

***

“TING!!”

Tristan Yoviko : Selamat sore nona Hazel, mau kerumahku sekarang? Aku tunggu ;) (16.10)

Amanda Hazelyn : Okay :)) (16.12)

 

Segera aku berganti pakaian dan segera turun.

“Ting tong.. ting tong..” terdengar bel berbunyi. Mungkin Bunda sudah pulang.

Aku membukakan pintu dan tebak siapa yang datang. Yap! 3 rekan band Luke, yang tidak lain adalah Michael, Calum dan Ashton.

“Hey Amanda, bagaimana kabarmu?” tanya Ashton.

“Baik-baik saja. Bagaimana denganmu?”

“Baik-baik juga.” Balasnya dengan sedikit tersenyum.

“Apa Luke ada di rumah?” tanya Calum.

“Luke? Ia sedang tidur. Coba aku bangunkan. Masuklah.”

Ketiga rekan Luke itupun masuk ke rumah. Segera aku menuju ke atas untuk membangunkan Luke.

“Luke.. Luke...”

“Hm?”

“Bangunlah, ketiga rekan bandmu kemari mencarimu.”

“Benarkah?” tanyanya sambil menguap.

“Ya. Mereka menunggumu dibawah.”

“Katakan pada mereka aku segera turun.”

“Okay.”

Aku meninggalkan kamar Luke dan turun ke bawah.

“Tunggu sebentar, Luke sedang berganti pakaian. Sebentar lagi ia akan turun. Ngomong-ngomong, kalian kemari dengan apa?”

“Dengan motor Michael, bonceng tiga.” What? Bonceng tiga? Aku sedikit tercengang mendengar jawaban Calum.