19. Home Is In Your Eyes

198 9 17
                                    

-a m a n d a-

“Saat aku belum siuman, aku merasa aku berada di depan pintu besar. Saat aku memegang handle pintu itu, seseorang berkata aku tak boleh masuk ke dalam sana. Aku harus kembali karena seseorang sedang menungguku.”

“Benarkah?”

“Kurang lebih seperti itu. Aku tak mengerti maksudnya.”

“Ah, tak perlu dipikirkan lebih lanjut. Toh sekarang kau sudah kembali dari tidurmu.”

“Tunggu. Apa yang kau lakukan saat aku belum siuman?”

“Aku? Hanya spamming di notif twitter Cody Simpson hahaha.”

“Dasar fangirl. Hanya itu saja ‘huh?”

“Dan.............. menunggumu 2 hari disini.”

“Benarkah? Pantas kau terlihat pucat hahaha. Kelelahan menungguku?” Ucapnya dengan terkekeh.

“Pfffffttt.....”

3 bulan kemudian....

Drrrttt.... Drrrttt....

Yoko McAuliffe : Wake up, Putri Tidur. Aku akan kesana 30 menit lagi. Bersiaplah.

Amanda Hemmings : Bisakah kau mengurangi sifat rajinmu sedikit saja? Ini baru jam 7.

Yoko McAuliffe : Tidak Menerima penolakan. Segera bersiaplah (:

 

Aku melempar ponselku ke sembarang arah dan kembali tidur.

My angel, How'd you get to be so fly ?How'd you get to shine so bright, girl? How'd you get to look like that? Heaven, don't you call her ba--

“Hello?”

Bangunlah dari tempat tidurmu. Segera bersiaplah.

“Bagaimana kau bisa tahu jika aku masih tidur?”

Aku mengerti dirimu, Putri Tidur. Segera bersiaplah.”

Tidak bisakah kau memberiku 5 menit lagi?”

No. Can you be a morning person, Miss Hemmings?”

“Oh God! Okay aku akan beranjak dari kasurku.”

Begitu lebih baik. Aku akan berada disana dalam 25 menit. Bye.”

***

“TINNN.... TINN....”

Aku menengok ke arah jendela dan melihat seorang berambut brunette melambaikan tangannya dari dalam White Lexus. Well, setelah kecelakaan yang menghancurkan Volvo putih kesayangannya, Ia memutuskan untuk membeli White Lexus 2 Minggu setelah ia keluar dari Rumah Sakit. Keren ‘bukan?

Morning, Miss Hemmings. Kau sudah sarapan?”

“Bagaimana aku bisa sarapan? Baru saja aku selesai mandi. Aku heran ada saja orang se-rajin dirimu.”

“Ahahaha, kurasa aku menyimpan Oreo dan susu kotak didalam tasku. Ambilah.”

“Kau serius?”

Ia hanya mengangguk. Akhirnya aku menemukan sesuatu yang dapat aku makan. Oreo dengan krim coklat dan Susu Kotak Vanilla. Yummy!

***

“Hey, Kau tahu dimana Ed?” Tanyaku.

“Ed? Entahlah. Mungkin sedang rekaman atau semacamnya. Ngomong-ngomong, Kau ada rencana minggu pagi?”

Can you reach the Stars?Where stories live. Discover now