-a m a n d a-
“Hm?”
“Ia berangkat ke Inggris kemarin.”
“Apa? T-tapi mengapa?”
“Julian tak memberitahumu?”
“Tidak.”
“Ia mendapatkan beasiswa ke Inggris, Dear.”
“God, Masih kurangkah masalahku akhir-akhir ini?” batinku.
***
“HEY KITA LULUS WOOOO!” Teriak Sally setelah melihat pengumuman kelulusan di papan pengumuman.
“Kita harus rayakan kelulusan kita. Mau ke starbucks?”
“C’mon!”
***
“Kau pilih yang mana? Aku traktir.”
“Benarkah?” tanyaku dengan senyuman yang terpancar di wajahku.
“Yap.”
“Aku Caramel Brulée Latte saja. Bagaimana denganmu?”
“Aku pilih hm…… Hazelnut Frappucino saja.”
“Kau ingin melanjutkan kuliah kemana?”
“Aku? Entahlah. Aku akan mendiskusikannya dengan Mom dan Dad setelah pulang. Kau?”
“Julian mengajakku untuk ke Harvard. Tetapi aku harus meminta izin orangtuaku dahulu tentunya.”
Aku terus menyeruput Caramel Brulée Latte-ku sambil berbincang-bincang dengan Sally.
“Hey, ingatlah untuk menghubungiku jika kau ada waktu senggang.” Ucapnya.
“Tentu.”
***
“HEY MY LITTLE SISTER! HOW ARE YOU?”
“I’M FINE. YOU?”
“I’m Fine too. Bagaimana pengumuman kelulusanmu?”
“Sangat memuaskan.”
Kami berbincang melalui jejaring social skype. Terlihat Ashton berjalan bolak-balik di belakang Luke.
“Luke, kau memakan sosis di meja?” terdengar suara Calum ketika kami sedang ber-skype-ria.
“Maafkan, aku lapar sekali.”
“Kau mencuri sosis Calum?”
“Tidak mencuri, hanya mengambil dan memakannya.” Ia tertawa terbahak-bahak.
“Ngomong-ngomong, kau mau melanjutkan kuliah kemana?”
“Aku tak tahu. Aku masih bingung.”
“Well, sebenarnya aku memikirkan ini sejak lama. Bagaimana jika kau ikut denganku dan kuliah disini?”
“Hm? Ke Inggris?” Ucapku sedikit terkaget.
“Tak apa jika kau tak mau.”
“Aku harus mendiskusikannya dengan Mom dan Dad, Luke.”
“Oke. Aku akan menghubungi Mom sebentar lagi. Sampai disini dahulu, kay? Bye.”
“Bye.”
***
“Tok…tok…tok… Sweetheart kau di dalam?”
“Masuklah, Mom.”
“Mom dan Dad baru saja mendiskusikan kemana kau akan melanjutkan sekolahmu. Luke baru saja menelpon Mom dan ia menawarimu untuk kuliah di Inggris, bukan? Mom dan Dad setuju bila kau melanjutkan sekolahmu ke Inggris.”
YOU ARE READING
Can you reach the Stars?
Teen Fiction“Berbalik badanlah dan lihat siapa yang sebenarnya tulus mencintaimu." © 2014 by hazzlepuff