-a m a n d a-
“Jangan menangis. Tak ada yang perlu ditangisi.” Ucapnya seraya mengobrak-abrik isi tasnya.
“Jadi kau akan angkat kaki dari rumah ini?”
“Who said?” Ia tertawa kecil sembari mengangkat kertas atau lebih tepatnya sertifikat yang bertuliskan “CONGRATULATIONS TO 5 SECONDS OF SUMMER FOR GETTING FIRST PLACE ON BAND COMPETITION ON MANADO 2011”
Aku tak dapat menahan rasa bahagiaku dan seketika itu aku memeluk abangku erat-erat.
-3 bulan setelah kemenangan Luke-
“Ko?”
“Hm?”
“Pinjam pensil 2B boleh?”
“Ambilah.” Ucapnya tanpa menoleh kearahku.
“Hey Tristan, sedang apa?”
“Oh hey, belajar Fisika.” Aku menengok kearah Yoko. Dan ternyata aku mendapati ia sedang asik mengobrol dengan Nadine.
“Mengapa ia terlihat berbeda jika bersama Nadine? Apakah ia mencintainya?” batinku.
***
Amanda Hazelyn : Hey Ko :) (14.45)
Just Read
Tristan Yoviko : Oh, hey Man. Ada apa? (15.01)
Amanda Hazelyn : Sedang apa? Apa aku mengganggu waktu belajarmu? (15.02)
Just Read
Tristan Yoviko : Ah tidak tidak. Aku sedang menggambar. Kau? (15.08)
Amanda Hazelyn : Aku? Hanya memandangi dunia luar dari jendela kamar. Ngomong-ngomong, boleh aku katakan sesuatu padamu? (15.09)
Tristan Yoviko : Silakan (15.11)
Tiba-tiba terlintas dipikiranku untuk mengatakan sesuatu yang bisa dikatakan “sangat berani” dari seorang Amanda Hazelyn Hemmings.
Amanda Hazelyn : Tbh, I love you, Ko. (15.15)
Just Read
Tristan Yoviko : Kupikir kita hanya sebatas sahabat. (15.30)
What? Dia tak mencintaiku? Oh gosh, ada apa dengannya? Apakah hatinya sudah dipenuhi oleh seorang Nadine Victoria Westbrooke? Sejujurnya, ini benar-benar melukai perasaanku.
“Tok..tok..tok.. Amanda, kau di dalam?”
“Masuklah.”
“Hey, My little sister. Ada apa denganmu?”
“Tidak ada apa-apa, Luke. Ada apa kau kemari?”
YOU ARE READING
Can you reach the Stars?
Teen Fiction“Berbalik badanlah dan lihat siapa yang sebenarnya tulus mencintaimu." © 2014 by hazzlepuff