3. Ular Tangga

97 17 0
                                    

Happy reading💕
.
.
Disepanjang koridor menuju kantin banyak yang menyapa Tasya, dari yang tersenyum sampai ada juga memanggil namanya. Tasya juga membalas sapaan mereka, di sekolah Tasya terkenal dengan keceriaannya, keramahannya, dan jangan lupa cerewetnya!! .

Seperti dugaan, di meja paling pojok yang ada di kantin telah berkumpul beberapa manusia yang sedang riuh heboh sendiri, entah kegilaan apa lagi yang mereka lakukan.

"1,2,3...4 anjiiirrr..kok gue turun lagi sih, ini udah yang ke 7, kalo gini caranya kapan gue menang nya" Dimas mengacak rambutnya frustasi .

"udalah dim, terima aja, mungkin ini yang terbaik buat lo" ucap Leo dengan mengenepuk nepuk pundak Dimas, Dimas pun hanya menganngguk dengan lesu.

mbbwwuuuaahahaha

seketika tawa teman teman Dimas pecah karena melihat nasib Dimas yang sedikit kurang beruntung. Refan yang melihat kekonyolan teman nya itu hanya tersenyum, karna Refan itu cowok yang dingin dan jarang ngomong. Tapi semenjak bertemu Tasya, Refan mengalami banyak perubahan, karena Tasya telah memberi warna pada hidup Refan.

"woyy,, seru banget, pada main apa sih?"

Tasya yang baru datang langsung duduk di samping Refan.

"ini lo, kita kita lagi main ular tangga, eh si dimas malah dapet uler terus, apes bener dah" jelas leo yang duduk di sebelah Dimas.

"makanya dim, kalau mau berangkat sekolah tuh mandi dulu!!" sahut Lia sambil memakan bakso Dimas yang ada di depannya.

"apa hubungannya sama gue yang ga man-... ucapan Dimas terhenti saat melihat Lia mengambil alih mangkok baksonya

"eh,,eh,,eh bakso gue tuh curut, main makan makan aja" kesal Dimas ingin merebut mangkok baksonya tapi di hadang oleh Lia.

"tinggal pesen lagi apa susah nya sih?, gue tuh udah nahan laper dari jaman purba!" jelas lia dengan tampang tak bersalah sambil terus memakan bakso Dimas.

"apa lo bilang, gue harus pes-.."

Braakk

ucapan Dimas terhenti karna kaget mendengar gebrakan meja.

"wooyyy,, udah udah, jangan berantem mulu napa sih, gue tuh udah laper, kalo kalian nggak mau diem, gue makan idup idup kalian baru tau rasa!!"

dengan rasa lapar yang melanda membuat Tasya sangat ganas. Orang yang ada di sana langsung diam tak bergerak, takut-takut dimakan hidup hidup sama Tasya.

"Nah,,, gini kan jadi tenang idup gue"

dengan senyum merekah Tasya memandangi teman teman nya yang sedang diam dengan ekspresi yang tidak bisa di ungkapkan.

"mau sekalian gue pesenin ga ca?, kebetulan nih gue mau pesen es teh lagi",

tawaran Leo pada Tasya, Leo adalah sahabat Tasya dari sejak smp jadi dia punya nama panggilan tersendiri kepada Tasya yaitu Aca.

"makasih ya Leo sahabatnya Aca yang paling baik, yang ganteng, tapi masih gantengan Refan sedikit sih, tapi cuma sedikit kog tenang aja,, hehehe" Tasya menyengir tidak jelas,ck.

Leo hanya tersenyum tipis. Leo sebenarnya suka pada Tasya sejak smp. Tapi saat itu Tasya belum mau diajak pacaran dan memilih untuk bersahabat saja. Diantara persahabatan cewek dan cowok, pasti salah satunya ada yang menyimpan rasa lebih, dan itu terjadi pada Leo.

"gue juga ya"

suara tina membuyarkan lamunan Leo.

"gak,, beli aja sendiri,, wlllhhheee"

setelah menjulurkan lidah nya kepada tina, Leo langsung berlari meninggal kan tina yang sedang mendumel tidak jelas.

"ihh,,dasar si Leo mah, dititipin orang cantik juga, gaya gaya an kgak mau" Tina lalu menyusul Leo yang sedang memesan makanan.

Teman teman mereka yang melihat kelakuan kedua orang itu hanya menggelengkan kepala, karena jika kumpul bersama selalu tidak bisa akur.

Tasya sangat merasa bahagia bisa memiliki sahabat sahabat yang selalu membuatnya ketawa setiap harinya.

Mereka memulai persahabatan saat awal masuk kelas 1 dulu, Tasya yang bersahabat Leo sejak smp selalu mengikuti Leo kemana saja saat pertama masuk sma, karena belum mendapatkan teman. Sampai akhirnya mempunyai teman dari sekelasnya yaitu Lia yang tomboy dan Tina yang kadar kecerewetannya 11 12 dengan Tasya.

Leo juga mempunyai teman dari sekelasnya yaitu Refan, dan Dimas. Setiap harinya mereka selalu berkumpul bersama, sampai akhirnya Refan mulai jatuh cinta kepada Tasya.
.
.
.
.
.
Maaf kalau ada typo😁
Jangan lupa vote😘
💞

Di Kala HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang