Hingga waktu rasanya berputar sangat lambat, sampai hari ini belum menemukan obat yang tepat. Bagaimana bisa menemukan yang tepat? Jikalau saja diri ini sudah tak percaya yang namanya kisah penuh warna itu. Rasanya sudah mati rasa, tak ingin membuka ruang itu lagi. Jangan salahkan keputusanku, sebab terlalu lelah dengan melodrama masa lalu. Di mana masa kelam yang selalu mematahkan rasa dengan banyak cara, sampai aku pun lupa apa yang namanya cinta. Sebab kisahku terlalu banyak dusta hingga detakku mati rasa.
Di mana aku hanya berharap waktu tak akan membawa luka pada kisah yang sama meskipun dengan aktor berbeda. Aku hanya takut jatuh ke lubang yang sama, di saat aku belum menemukan definisi yang tepat tentang apa itu cinta.
Tulungagung, 13 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Ragu
PoetryKolaborasi prosa Cellia Vidyana x Alifia Loveista Rasanya sudah kaku untuk merasakan apa itu detak yang sering mereka bicarakan. Jangan salahkan kenapa detakku kaku, sebab detakku sudah berulangkali runtuh. Setiap aku menggenggamnya, setiap itu juga...
