Di sebuah ruang kecil yang hanya berisi satu meja dan dua kursi berseberangan, dua pria sedang duduk berhadapan. Kim, seorang pria berumur 30 tahun tanpa memakai baju atasan karena pundak kirinya di perban, menatap kosong pria di depannya. Joss, bertugas untuk menginterogasi, menatap pria di depannya dengan kening mengerut.
“Khun Kim, apa hubungan anda dengan Khun Lena?” Tanya Joss.
“ ... “ Kim diam.
“Khun Kim, mari lakukan ini dengan cepat. Apa ada orang yang menyuruhmu?”
“ ... “ Kim tetap diam.
Joss menghela nafas, ia menyandarkan punggung ke sandaran kursi. Ia menoleh ke samping kirinya, sebuah dinding kaca yang membuat ia bisa melihat Leo dan kelima bawahannya sedang mendengarkan lewat perekam suara. Joss menggeleng tanda tidak ada hasil. Melihat itu, Oaujun masuk ke ruang kecil itu.
“Boss... “
“Ada apa?”
“Aku ingin menunjukkan ini" Oaujun menunjukkan gambar di layar ponselnya.
“Apa ini?”
“Aku menemukannya di tempat John, tersangka kasus sebelumnya"
“Laba-laba hitam? Memangnya apa hubungannya dengan kasus yang sekarang?”
“Ini sama seperti tato yang ada di leher belakang Kim"
“Oh ya?” Joss memeriksa leher belakang Kim dan mencocokkannya dengan gambar di ponsel Oaujun. “Ini... sama persis"
“Kan? Kalau dipikir-pikir, dua wanita yang menjadi korban memiliki hubungan dengan korban Monday Bloody dan kedua tersangkanya memiliki gambar laba-laba ini. Aku pikir ini bukan sekedar kebetulan”
“Beritahu Yui tentang ini, suruh dia untuk mencari tahu" Kata Joss.
“Baik!” Oaujun keluar dari ruangan kecil itu.
Joss kembali pada Kim. “Nah, Kim... Kau mau membuka mulut mu itu atau perlu dipaksa, ha?”
Singto keluar dari ruang interogasi, Krist yang melihatnya mengerutkan kening dan membiarkannya. Singto pergi ke dekat dinding kaca dan mulai menghubungi seseorang lewat ponsel.
“Halo”
“P'Nammon”
“Ada apa, Sing?”
“Ada dua kasus yang saling berhubungan, namun kami tak bisa mendapatkan informasi lebih tentang apa yang sebenarnya mereka lakukan. Tersangka pertama mati bunuh diri dan yang kedua menolak untuk bicara, dia seperti mayat hidup”
“Lalu? Apa yang kau inginkan?”
“Ijinkan aku melakukan Memory Imprint"
“Tidak!”
“Kumohon Phi, kami akan tetap menemui jalan buntu jika terus begini"
“Apa kalian yakin sudah menemui jalan buntu? Tim khusus tidak mungkin sebuntu itu, kan?”
“Setidaknya itulah yang aku pikirkan"
“... besok"
“Ha?”
“Aku ijinkan kau melakukannya besok"
“Kenapa besok?”
“Ku pikir itu cukup untukku berjaga-jaga dan jangan lupa bilang pada Joss dulu"
“Baiklah, terima kasih Phi"
“Hm... Jangan terlalu memaksakan diri Sing, kau akan membuat Krist khawatir"

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Chaser - [SK]
RandomMain cast : Singto + Krist + Fiat + Guy + Oaujun + Leo + Joss Side cast : Nammon + Sunny + Jay + dll... Genre : crime + action + BL summary : tim ini terbentuk belum lama dengan sedikit anggota, mereka bekerjasama menguak rahasia dibalik kejadian ak...