[END] The Chaser - [SK]

' Police Movement '

Dalam ruangan Yui, Joss sedang berdiri di hadapan anak buahnya, ketiga detektif dan tentunya ada Yui disana. Suasana begitu serius dan hanya Joss yang bersuara, ia memberikan sebuah informasi yang begitu mencengangkan bagi yang lainnya.

"Semua telah terekam dalam penyadap suara pada anting Singto. Diketahui bahwa tujuan Devyat yang sebenarnya adalah untuk menguasai Thailand lewat pemilihan walikota Bangkok. Jika ditanya bagaimana, maka jawabannya adalah dengan menghabisi seluruh kandidat hingga akhirnya hanya tersisa satu. Dari sinilah yang terpilih akan memegang wewenang dan juga berperan sebagai sarana atau alat yang memudahkan Devyat untuk menguasai Thailand"

"Dia pasti harus kerja keras kalau ingin melengserkan raja" celetuk Kongpob.

"Jadi, siapapun yang akan terpilih nantinya, dialah alat Devyat?" Tanya Guy.

"Seperti itulah yang dapat kami tangkap dari percakapan Singto" jawab Joss.

"Sekarang tersisa 3 kandidat. Namun yang pasti kita tak bisa menunggu sampai ada dua kandidat yang mati hanya untuk mengetahui pelakunya" kata Yui.

"Dan setelah mencari informasi lebih rinci tentang ketiga kandidat, tak ada yang mencurigakan. Seperti... benar-benar bersih" kata Leo.

"Kita juga pastinya tak bisa asal tebak saja, kan?" Kata Yui.

"Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui yang memiliki campur tangan dengan Devyat dan yang tidak?" Tanya Krist.

"Yang bisa kita lakukan adalah melakukan pemantauan pada ketiga kandidat. Aku meminta divisi satu untuk membantu pemantauan karena ada beberapa dari mereka yang ditugaskan sebagai ajudan ketiga kandidat. Kita akan mendapat informasi apapun yang dilakukan ketiga kandidat dari mereka" kata Leo.

"Lalu tugas kami?" Tanya Oaujun.

"Tugas kalian adalah menjadi tameng. Bukan hanya untuk melindungi, tapi juga untuk menghalau. Devyat masih selangkah di depan kita, namun kita masih dapat menyamai mereka" kata Joss.

"Bagaimana dengan pembagian tugasnya?" Tanya Yong.

"Guy akan pergi ke tempat Nammon untuk meminta hasil penelitiannya tentang obat yang digunakan Jay" kata Joss.

"Baik Boss" seru Guy.

"Oaujun, Arthit dan Kongpob akan pergi mengintai Pachara Chirativat, kandidat nomor 3, Wongravee Nateetorn kandidat nomor 4 dan Chanon Santinatornkhul kandidat nomor 5, lalu nanti akan aku katakan pada anak buah White untuk menghubungi kalian"

"Baik Boss" seru Oaujun.

"Lalu Krist dan Leo, kalian pergilah ke tempat ini" Joss memberikan secarik kertas bertuliskan sebuah nama tempat pada Krist.

Krist membaca nama tersebut. "Ini tempat apa, Boss?"

"Tempat itu berada cukup jauh dari markas utama Devyat. Tapi, tempat itu cukup aman bagi kalian mengintai gerak-gerik mereka" jawab Joss.

Krist mengangguk.

"Lalu disini, ada aku, Yong dan Yui yang akan stand by jikalau ada apapun. Dan Fiat yang akan terus memantau suara Singto disini"

"Eum... bolehkah aku usul?" Arthit mengangkat tangan kanannya.

"Silahkan" kata Joss.

"Bisakah aku pergi dengan Khun Krist, aku yakin aku bisa lebih membantu dalam pengintaian"

Joss berpikir sejenak. "... baiklah, Arthit akan ikut dengan Krist dan Leo. Sekarang, laksanakan!"

"Siap, Boss!!" Seru anak buah Joss.