' Memory Imprint '

416 75 4
                                    

Di ruangan Joss, ia dan Singto sedang duduk berhadapan di set sofa tengah ruangan.

“Jadi apa yang mau kau bicarakan?” Tanya Joss.

“Ijinkan aku melakukan Memory Imprint"

Joss mengerutkan kening. Ini pertama kalinya ia mendengar istilah itu.

“Lev akan jadi John dan Kim"

“Tunggu, jelaskan lebih detail"

“Memory Imprint adalah saat dimana Lev menelusuri ingatan John dan Kim sebelum mereka kita tangkap, kemampuan Lev adalah ia dapat mengcopy sebagian karakteristik penjahat"

“Bagaimana caranya?”

“Aku akan biarkan dia keluar"

“Sing, terakhir kali ia keluar, Nammon harus membuatmu tertidur agar kau kembali. Lagipula aku tidak terlalu paham tentang cara kerja Memory Imprint ini"

“P'Nammon akan kesini besok pagi, dia yang akan membantu jika aku tidak kembali”

“Lalu bagaimana menangani Lev?”

“Itulah kenapa aku minta tolong padamu Boss karena aku pikir kau yang bisa bicara baik-baik dengan"

“Baik-baik? Ia hanya seorang pemaki”

Singto termenung sejenak.

“Maaf, tapi apa tujuanmu melakukan ini?”

“John sudah mati dan Kim menolak bicara. Aku hanya berfikir jika Lev bisa menjadi salah satu dari mereka, kita akan tahu apa yang sudah John dan Kim lakukan ataupun siapa yang mereka temui hingga mereka melakukan kejahatan ini"

“Nammon menyetujui ini?”

“Iya”

“Kalau Nammon menyetujuinya, mungkin ia sudah memikirkan pencegahan segala resiko yang mungkin terjadi"

“Jadi... “

“Kita lakukan rencananya besok setelah Nammon datang"

“Baik, um... dan tolong bisakah hanya kita bertiga yang tahu tentang rencana ini?”

“... baiklah”

Hari itu terasa sangat lama. Para anggota tim khusus memfokuskan diri pada dua kasus yang sedang mereka tangani hingga malam. Singto yang baru keluar dari ruangan Joss, bergabung dengan Krist yang sedang menulis laporan tentang Kim.

Krist menyandarkan punggung dan memijat tangannya, ia menoleh pada Singto yang berdiri di sampingnya. “Apa yang kau bicarakan dengan Boss?”

“Bukan apa-apa" Singto membaca laporan yang Krist ketik.

“Besok pagi bantu aku melanjutkan laporan ini, ya?”

“Um... sepertinya tidak bisa"

“Loh kenapa?”

“Aku ada urusan"

“Urusan apa?”

Singto menoleh pada Krist. “Ra.ha.si.a" Singto mengedipkan sebelah matanya pada Krist.

“Tch... “

“Krist" panggil Guy.

Krist menoleh. “Krab?”

“Laporan John sudah selesai, akan aku berikan ke Boss besok setelah aku memeriksanya kembali”

“P'Guy mau pulang sekarang?”

“Sebenarnya aku ada janji malam ini"

“Kalau begitu aku akan disini dulu"

“Baiklah, besok aku akan membantumu”

[END] The Chaser - [SK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang