[END] The Chaser - [SK]

' The Commander's Decision '

Sekarang, di ruangan Todd, sedang berkumpul Joss dan tiga detektif yang Todd mintai bantuan dalam penyelidikan kasus sebuah organisasi ilegal bernama Devyat' Paukov yang menjadi dalang tiga kasus aksi bunuh diri, walau salah satunya berhasil di gagalkan saat akan merenggang nyawa.

Tiga detektif yang akan bergabung dengan tim khusus ternyata sudah menyelidiki tentang kedua inspektur dan kelima Chaser di tim khusus serta kasus yang mereka tangani. Dan mereka menemukan bukti yang sebenarnya ingin Joss sembunyikan sedikit lebih lama, bukti bahwa Singto adalah anak anggota Devyat' dan telah melakukan pembunuhan pada orang tua dan saudaranya.

“Apa benar yang dikatakan Yong, Joss?” Tanya Todd.

Joss menoleh pada Todd. “Hampir, tapi biar saya koreksi. Singto membunuh saudaranya karena dia di adu oleh Jay, ayahnya”

“Di adu?”

“Iya, orang tua Singto bercerai sejak ia lulus  sekolah dasar. Lev, saudara kembar Singto, dibawa Jay sedangkan Singto tetap bersama Thana, ibunya. Selama 5 tahun, Lev diajari meniru banyak karakter pembunuh dan penjahat oleh Jay. Namun karena mentalnya tidak kuat terlalu banyak menyimpan karakter, Jay kemudian beralih pada Singto. Mereka di adu oleh sang Ayah, yang menang akan menjadi pengganti Jay di Devyat' sedangkan yang kalah akan mati"

“Dan yang mati adalah Lev... ?”

“Benar"

“Lalu kenapa kau tidak melaporkannya padaku sebelumnya?”

“Karena saya tahu jabatan Singto akan dilepas dan dia bisa dipenjarakan dengan tuduhan pembunuhan, tapi sebenarnya itu bukan kemauannya, ia hanya dijadikan alat oleh Ayahnya"

“Yang namanya pembunuh tetaplah pembunuh dan dia harus dipenjarakan apapun alasannya, bukankah begitu cara kerja peraturan kepolisian? Hanya karena si Singto itu bawahan anda, anda jadi ingin melindunginya, Inspektur Joss?” kata Kongpob. Ia melirik Joss dengan dagu terangkat.

Joss tidak suka dengan tatapan Kongpob yang terkesan angkuh.

“Maaf, bukan maksud Kongpob bicara buruk tentang anggota tim anda” kata Arthit. Itu membuat Kongpob membuang muka.

“Tidak, aku paham maksudnya kok" kata Joss.

“Tentang Singto ini mungkin sebaiknya Komandan Todd yang memutuskan" Yong menatap Todd.

Todd berpikir sejenak. “Joss, keputusanmu untuk tak mengatakan masalah Singto ini, apa kau punya maksud lain?”

“Iya, jika anda ijinkan saya ingin anda mempertimbangkan tentang menggunakan Singto sebagai mata-mata” jawab Joss.

“Anda ingin menggunakan Singto sebagai mata-mata Devyat'?” Tanya Yong.

Joss mengangguk. “Kemarin lusa Singto bertemu dengan Devyat', dia dipaksa bergabung dengan mereka. Jadi saya pikir ia dapat berpura-pura bergabung dengan mereka namun tetap melaporkan pergerakan mereka pada kita" jawab Joss.

“Apa anda pikir akan semudah itu?” Tanya Kongpob.

“Aku hanya mengatakan rencana ku, untuk selanjutnya silahkan Komandan Todd yang memutuskan"

Todd menghela nafas dalam. “Kalau begitu, panggilkan Singto kemari, aku ingin mendengar kesaksiannya langsung"

“Baik" Joss keluar ruangan dan menuju ruangan tim khusus.

Saat sampai disana, Oaujun dan Singto masih berembug di depan komputer. Mereka menoleh saat Joss masuk ke ruangan.

“Singto, kau dipanggil Komandan Todd"

“He? Beliau ada perlu denganku?”

“Ayo"

Singto pergi mengikuti Joss. “Boss, apa komandan tahu?”