Tiga

137 15 1
                                    


Shei sekarang berada di taman belakang sekolah nya, ia memandang ke arah depan dengan tatapan kosong. Shei menutup matanya sambil menikmati lagu kesukaanya.

Tiba-tiba shei merasa tempat duduk bergerak. Dia membuka matanya lalu melirik ke samping dengan ujung ekor matanya.

"Hai" sapa noval

Shei masih terdiam tanpa berniat mengeluarkan suara.

"Lo kenapa shei keliatan nya kaya banyak masalah ke gitu"

Shei sangat tidak suka dengan sikap pria di samping nya, apa lagi menyangkut dengan masalah Pribadi nya.

"Lo kalo ada masalah lo bisa cerita sama gue..-"

"Lo pikir lo siapa" ucap shei pelan namun mampu menusuk hati siapapun.

"Gue tahu gue bukan siap-"

Shei berdiri dari tempat duduk nya lalu menatap noval dengan dingin.
"Lo pikir lo siapa hah? Lo disini bukan siapa-siapa jadi jangan pernah lo tanya-tanya tentang hidup gue atau masalah gue" ucap shei dingin. Setelah mengucapkan itu shei pergi dari hadapan noval.

Noval merutuki dirinya sendiri, noval sangat menyesel telah bertanya seperti itu.

"Lo bego-bego val kenapa lo buat dia marah sama lo,seharusnya lo buat dia nyaman bukan buat dia benci lo" noval sangat menyesal atas ucapannya barusan.

****

"Assalamualaikum atta pulang" salam shei saat sudah sampai di rumah nya

"Waalaikum'salam udah pulang kamu nak?"

Shei hanya mengangguk

"Atta ke atas dulu bun"

"Iya"

Dewi menatap anak bungsunya dengam tatapan sendu.

"Atta kalo udah ganti baju langsung turun ya kita makan siang" teriak bundanya

Shei tidak menjawab, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan berwudhu lalu solat dzuhur.
Beberapa menit kemudian shei sudah melaksanakam solat dzuhur nya lalu turun ke bawah karna bunda nya mengajak shei untuk makan siang bersama.

"Eh atta sini nak duduk"

Shei mengangguk

"Ayah belum pulang?" tanya shei.

"Belum katanya, ayah pulang agak malem soalnya ayah harus lembur" terang dewi

Shei beroh ria sambil manggut-manggut kepala.

"Oh iya kakak kamu juga beberapa bulan ini gak akan pulang dulu"

"Hm, gak pulang selamanya juga bodo amat akumah bun"

"Hus jangan ngomong kaya gitu,itu juga kaka kamu"tegur dewi

"Maaf bun" ucap shei

"Yasudah kamu makan dulu nih bunda mau cuci piring dulu"

"Gak sekalian makan dulu bun"

"Bunda udah makan tadi"

"Oh"

Setelah makan shei pamit kepada bunda nya untuk ke kamar.

❄❄❄

Hari ini adalah hari kedua shei bersekolah di SMA 1 GARUDA, sebenarnya shei sangat lah tidak betah bersekolah disini namun mau gimana lagi betah tidak betah shei harus tetap menjalaninya.

Koridor sekolah nampak masih sepi entah shei yang terlalu pagi entah memang para siswa selalu datang siang.
Shei masuk ke kelas lalu duduk di tempat kebanggaannya. Tak lama risti dan amanda datang.

Attala [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang