Dua

29.3K 2.8K 168
                                    

Seusai pulang beribadah di gereja, Vanilla buru-buru kembali ke flatnya karena lupa memberi makan Suzy. Setelah memberi makan kucing peliharaannya, Vanilla mengambil sebuah jurnal yang tersusun rapi di antara buku-buku lain di rak buku. Jurnal itu berisikan apa saja yang Vanilla ingat dari masa lalu, seperti ketakutannya pada tikus atau hewan-hewan yang masih satu keluarga dengan tikus, kecintaannya terhadap warna biru laut, lagu favoritnya yang berjudul safe and sound milik Taylor swift, bahkan hobi  memotret apa saja menggunakan kamera, dan yang paling penting adalah kecintaannya terhadap alat musik. Vanilla menulis itu semua hanya untuk mengantisipasi saja, siapa tahu suatu saat nanti ingatannya akan hilang lagi.

Vanilla menambahkan beberapa nama ke dalam list yang sudah ada di jurnal tersebut, "Raquella, Leon, Emily," tulisnya ikut bergumam. Vanilla menghela napas, mencoba mengingat bagaimana rupa dari pemilik nama yang ia tulis. Sayangnya, tak ada satupun dari orang-orang tersebut yang Vanilla ingat wajahnya. Padahal Vanilla yakin, dulu, sebelum ingatannya hilang, mereka adalah sahabat-sahabat terdekat Vanilla.

Sejujurnya Vanilla sempat menyesal karena langsung menghilang begitu saja setelah tahu mengenai dirinya yang bukan Vennelica, melainkan Vanilla. Ia sama sekali tidak berpikir untuk mencari terlebih dahulu sebagian ingatannya yang hilang. Padahal masih banyak kenangan dari masa lalunya yang tersimpan, entah di rumah keluarga kandungnya atau mungkin di rumah keluarga angkatnya. Dan karena penyesalan itu, Vanilla harus mencari sendiri, mencoba mengandalkan pikirannya dengan harapan kilasan-kilasan masa lalu itu mampir.

Vanilla sempat berpikir, apa Tuhan menciptakannya hanya untuk berakhir tragis? Tanpa bisa merasakan kebahagiaan. Bukan berarti Vanilla menyalahkan takdir yang di gariskan untuknya, hanya saja Vanilla ingin hidup 'normal' seperti yang lainnya.

Tiba-tiba saja memiliki sebuah ide. Dengan segera ia mencari keberadaan ponselnya, mendowload aplikasi sosial media dan membuat akun palsu agar bisa mengakses sosial media tersebut. Setelah itu Vanilla langsung mengetik namanya sendiri di kolom pencarian dan mendapatin beberapa akun dengan menggunakan nama Vanilla. Satu per satu Vanilla membuka akun tersebut, melihat profilnya yang rata-rata tidak memiliki postingan. Apa dulu ia hobi membuat akun sosial media palsu, atau orang lain yang membuat namun menggunakan namanya.

Akhirnya Vanilla menemukan satu akun dengan username @VanillaArneysa24 yang memiliki followers lebih dari empat ribu followers dan lima puluh postingan. Tangannya langsung mencari postingan paling pertama yang di upload akun tersebut dan melihat tanggal berapa foto tersebut di unggah.

Foto itu adalah foto dirinya bersama seorang gadis yang sangat sangat mirip dengannya, 99% mirip. Siapa lagi kalau bukan kembarannya yang bernama Vanessa. Captionnya pun sangat singkat, hanya berupa kalimat yang memperjelas bahwa mereka adalah saudara kembar.

Vanilla mencari foto yang lain. Rata-rata adalah foto yang di ambil oleh seorang photographer bernama Bagas. Dulu ataupun sekarang, Vanilla  masih menyukai hal yang berkaitan dengan photographi.

 Dulu ataupun sekarang, Vanilla  masih menyukai hal yang berkaitan dengan photographi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
If You Know When [TELAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang