- 1 -

805 82 6
                                    

Siang ini langit nampak cerah. Rara yang sembari mengerjakan sesuatu,  memasang earphone ditelinganya sambil memutar lagi milik

. Dari ponselnya, ia memutar lagu dari IZ*ONE berjudul " Above the Sky/Up! " Posisinya kali ini ia duduk di meja belajarnya sembari menikmati masa istirhat kedua yang tinggal 10 menit dari jatah 30 menit.

Tak ada niatan sama sekali kekantin. Ia memilih berdiam diri dikelas. Menikmati alunan musik dari earphonenya. Itu saja sudah cukup untuk Yujin. Setidaknya, bisa mengurangi kerapuhan dalam dirinya. Dan sedikit melupakan masalah yang ia hadapi saat ini.

" Woi. Diem-diem bae lo. " Kang Minhee duduk di sampingnya. Lalu tangannya menarik salah satu earphone yang terpasang ditelinga Yujin.

" Oalah Minhee dah lo sana jan ganggu gue. Rebahan gih ato gak ngegay ama Yunseong, " usir Yujin sambil mendorong tubuh Minhee menjauh darinya.

" Ada masalah lo? " tanya Minhee tiba-tiba. Dan nadanya entah kenapa berubah serius. Minhee tau kok Yujin kalau sedang ada masalah akan sepeti apa. " Cerita gih. Kali aja gue bisa bantu. "

Yujin mengehela nafasnya kasar. " Gue baik-baik aja. Beneran Hee gue gak ada masalah. "

" Ya gitu katanya gak pacaran tapi kelakuan berdua-duan terus. Dikelas lagi, " pekik sahabat dekat Yujin, Kim Chaewon.

" Berasa nyamuk, " timpal seorang laki-laki disebelah Chewon. Tangannya nampak merangkul Chaewon.

" Mon maap Hwang Yunseong. Anda bilang anda nyamuk, lalu apa kabar saya Cha Junho yang ngintilan lo ama Chaewon pacaran. Mentang-mentang dah official, " sela laki-laki satunya. Dan karena itu, seluruh kelas riuh.

Hampir semua berteriak. Ada yang minta PJ, traktiran, ato semacamnya. Yunseong dan Chaewon pasti bisa menyanggupinya. Ya kan mereka holkayanya sekolah. Sampe saking holkaynya, Yunseong pernah bagi-bagi ponsel apel kegigit 20 buah dan Chaewon pernah mengancam membeli sekolah karena suatu hal.

Lalu satu teriakkan tampak menarik perhatian. " Yang holkay dah official, lah yang dah temenan dari kecil pa kabar? " Nyindir Minhee sama Yujin itu.

***

Yujin tengah duduk di halte depan sekolah. Ia menunggu bus datang. Dari jadwal, bus harusnya datang 5 menit lagi. Untuk membuang waktu, Yujin membuka ponselnya dan membaca webtoon berjudul True Beauty/The Secret Of Angel.

Ditengah aktivitas membacanya, terdengar suara klakson motor. Yujin mendongakkan kepalanya. Ia mendapati Minhee yang tengah duduk di atas motornya sambil berlagak sok keren.

" Gak usah sok keren lo! Masih kerenan juga Jungkook oppa, " ucap Yujin rada sinis. " Mau apa lo? "

" Ayok barengan. Gue gak terima penolakkan. "

Dengan terpaksa Yujin pulang bareng Minhee. Dan saat baru ia naik busnya datang. Ah mungkin sisi baiknya Yujin gak perlu keluar uang dengan pulang bareng Minhee.

Yujin yang biasanya bakal rame tidak tau kenapa kali ini diam aja. Minhee yang memboncengnya terheran. Ia melirik Yujin dari kaca spionnya wajahnya tampak datar. Minhee pun memberanikan diri bertanya pada Yujin.

" Ada apa lagi? Gebetan pacaran ama orang lain? " tanya Minhee setengah bercanda. Motivasi Minhee berani bertanya demikian karena terakhir Yujin murung karena Gebetannya pacaran ama orang lain. " Gue temen lo kalo lo mau cerita-cerita aja. "

" Bukan. Dah ga usah nanya gue males ditanya-tanya sekarang, " jawab Yujin ketus.

Perjalanan pulang kali ini bisa dibilang suram. Tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka berdua. Padahal biasanya mereka saling bercerita satu sama lain.

Tanpa sadar, mereka sudah sampai di rumah Yujin. Setelah berterima kasih dan melepas helmnya, Yujin masuk kedalam rumahnya.

Rumah Minhee dan Yujin cukup dekat. Hanya sebatas 8 baris rumah dan berada di seberang dari rumah Yujin. Rumah tingkat dua yang tidak terlalu besar dengan pagar hitam dan cat rumah berwarna cream. Didepannya terdapat taman yang tidak begitu besar penuh dengan bunga.

Setelah masuk kedalam rumahnya, Minhee langsung masuk kekamarnya. Dikamarnya ia menganti pakaiannya dengan kaos merah dan celana hitam selutut. Setelah berganti pakaian ia merebahkan dirinya kekasur sambil bermain ponselnya.

Sejatinya ia masih bingung dengan sikap Yujin hari ini. Bahkan karenanya membuat Minhee tak fokus dalam bermain game dari ponselnya.

*****

" Min! "

Minhee yang tengah berkemas untuk pulang membalikan badannya. Ia menoleh ke arah Chaewon yang duduk dibelakangnya. " Apaan? " tanya Minhee tepat saat ia menoleh ke Chaewon.

" Yujin mana? Belom balik dia? " tanya Chaewon dengan nada cukup serius. " Bukannya dia tadi bareng ama lo? "

" Loh seinget gue dia mau balik duluan, " ucap Minhee dengan nada khawatir. " Kok perasaan gue gak enak sih Won? Dari kemaren tuh anak aneh. "

Chaewon mengangguk setuju. Benar yang Minhee katakan. Sedari kemarin Yujin bersikap aneh. Mulai tidak lagi membahas KPOP dengannya, bercerita drama terbaru, dan cerita tentang webtoon atau cerita di wattpad yang baru dibaca .

Minhee pun mengeluarkan ponselnya. Ia berusaha menelfon Yujin. Namun, tidak diangkatnya. Ia pun menelfon lagi tapi sama aja. Setelah kali ketiga ia berusaha berpikiran positif kalau ponsel Yujin mati.

" Ga usah khawatir Won. Noh Yunseong udah nunggu, " ucap Minhee sambil menununjuk arah Yunseong dengan dagunya. " Kalo lo ga mau pulang bareng dia biar gue yang gantiin pulang bareng dia, " gurau Minhee.

Chaewon pun berjalan menghampiri Yunseong yang sedari tadi menunggu didepan kelas. Mereka berencana pulang bareng hari ini. Ya namanya orang baru pacaran maunya berduaan mulu.

Minhee pun menunggu Yujin. Ia menunggu dengan gelisah. Pikirannya pun mulai mengelantur macam-macam. Bagaimana kalau dia pingsan? Bagaimana kalau di culik? Bagaimana kalau....

" Minhee! " panggil Yujin tiba-tiba. Minhee pun menoleh kearah Yujin. Minhee pun segera menghampiri Yujin yang berdiri didekat pintu.

" Dari mana aja lo? Dah sore ini, " tanya Minhee bertubi-tubi. " Lo habis nangis? " tanya Minhee setelah menyadari kalau mata Yujin bengkak dan suara Yujin nampak sesenggukkan.

Segera Yujin menampakkan senyumannya. " Gue gak papa. "

Minhee menghampiri Yujin. Refleks ia memeluk Yujin dengan erat. Lalu setelah beberapa saat ia melepaskan pelukannya.

" Gue gak tau masalah lo. Tapi gue sebagai temen ada buat lo. Kalo butuh apa-apa gue siap bantu. "

Teman? Iya teman!

Just Friend? | Minhee x YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang