~ Happy Reading ~
chajun
|gue udh di depan.
readYujin yang baru saja membaca pesan itu langsung bersiap kembali. Ia mengambil tas warna putih. Lalu di masukkan lipbalm, power bank, earphone, parfum, dan pastinya dompet. Setelah itu ia sisir rambut hitamnya dan turun.
" Mi Yujin keluar dulu. Baik-baik sama Papi, " pamit Yujin setelah mengikat sepatunya. Ia pun lalu keluar dari rumah tanpa peduli pamitnya didengar apa tidak.
Saat baru keluar, ia mendapati Junho duduk di atas motornya. Di tangannya terdapat ponselnya yang ia mainkan.
" Jun! " panggil Yujin saat sampai didepan pagar. Junho menoh dan mendapati Yujin tengah membuka pagar.
Junho tersenyum melihat penampilan Yujin hari ini. Ia pun memberikan helm yang sudah ia siapkan khusus untuk Yujin. Setelah menerima helm tersebut, Yujin naik ke bagian belakang.
" Ga usah pegangan, entar di kirain modus, " ucap Junho sambil menyalakan mesin motornya.
" Ya gue jatuh nanti, " sahut Yujin.
Junho melajukan pelan motornya.
Tanpa mereka berdua ketahui, seorang cowok lainnya melihat. Cowok itu sudah berpakaian rapi. Niatnya mau ngajak Yujin keluar. Cowok itu pun tersenyum kecut.
" Salah gue sih ga ngasih kabar dulu, " gimana cowok itu sambil menyalakan motornya.
Bukan untuk menyusul Yujin dan Junho, ia melajukan motornya ke arah lain. Ia sendiri tidak tau harus kemana. Tadinya ia mau menghabiskan malam minggunya dengan Yujin. Tapi....tampaknya ia keduluan temannya sendiri.
" Gue gak nyangka gue harus saingan ama temen deket gue sendiri, " gumannya.
*****
Mereka berdua–Junho dan Yujin sudah sampai di mal. Terlebih dahulu mereka menuju ke cinema 12 untuk membeli tiket film yang akan mereka tonton.
" Nonton apa? " tanya Junho ke Yujin saat baru saja sampai di depan bioskop. " Rasuk 2? Cerita tentang hari ini? Underwater? Surat dari kematian? " Dalam hatinya, Junho berdoa agar Yujin tidak memilih film horor. Zuzur dia takut kalo nonton film horor. Pernah dulu nonton " Pengabdi Setan " malemnya ga bisa tidur dia.
" Rasuk 2 aja. Lagi pen nonton yang horor-horor, " jawab Yujin sambil tersenyum.
Blank. Junho sejatinya mengumpat dalam hati. Ga lucu kan kalo dia sampe teriak-teriak di dalem nanti. Apa lagi di depan Yujin, hancur imagenya nanti.
" Napa lo takut? " tanya Yujin saat melihat wajah Junho yang tampak pucat dan sedikit berkeringat.
" Eh...Eng...Engak...Yaudah gue beli tiketnya. Beli yang jam 6 aja ya, " balas Junho.
Selagi Junho mengantri, Yujin duduk disalah satu tempat duduk. Ia menyibukkan diri dengan membuka ponselnya.
Saat tengah membuka twitter, ada satu notif chat di linennya. Ia pun segera membuka chat itu.
minitapiboong
|lo dimana?
|besok sibuk gak?
|kalo gak, nonton yoklagi nonton ama Junho|
keknya sih gak|
yaudah yok|
tpi jan film rasuk 2. Gw baru mau| nontonminitapiboong
|nonton rasuk? ama Junho?
|okok lah
|moga dia balik dengan baik2 aja
|ga usah nanya kenapa. Udh fokus aja ama nontonnya" Hah emangnya kenapa? " guman Yujin.
" Lagi ngelamunin apaan? " tanya Junho membuyarkan lamunan Yujin. " Yuk turun dulu masih 2 jam lagi. "
Yujin mengangguk. Ia pun beranjak.
Mereka berdua turun dari lantai atas. Mereka mengelilingi mal. Masuk dari toko satu ke toko yang lainnya. Beli makanan satu dan makanan yang lainnya.
Sekarang waktu hampir pukul enam, sementara keduanya masih asik di timezone. Bahkan masih sempat berfoto di photobox.
" Jun dah jam enam kurang 15, yuk naik, " ucap Yujin saat baru saja selesai berfoto di photobox.
Junho melirik jam tangan hitam yang melingkar di tangan kirinya. " Eh iya. Yaudah ayok. "
Setelah foto mereka jadi, mereka segera naik ke cinema 112. Disana keadaan sudah cukup ramai. Mereka langsung saja mengatre untuk membeli popcorn.
" Lo mau yang manis apa asin Jun? " tanya Yujin saat mereka tengah mengantri.
" Yang asin aja. Nanti kalo makannya sambil liatin elo kan jadi manis, " jawab Junho–ngerdus.
" Dasar lo ini. "
Setelah mereka mendapatkan popcorn dan minuman, mereka menunggu beberapa saat di salah satu sofa. Dan beberapa saat kemudian, mereka masuk ke studio.
*****
"
Lo ngapain sih kerumah gue? " tanya Yunseong saat melihat Minhee tengah rebahan di kasurnya. " Untung gue gak ada agenda ama Chaewon. "
Minhee yang tengah rebahan sambil hapean pun bangun. " Junho nonton film Rasuk, Seong. "
Yunseong yang tengah merapikan meja belajarnya langsung menoleh ke arah Minhee. " Demi apa lo? "
" Yujin yang bilang ama gue. Dah lah emang gue ama Yujin emang pantesnya temenan doang. Gak lebih, " ujar Minhee dan kembali bermain ponselnya.
" Sebagai orang yang pernah mengisi hari-hari lo, perhatiin elo dulu gue turut prihatin. Sebagai mantan yang baik, " gurau Yunseong sambil duduk di sebelah Minhee yang tangah rebahan.
" Heh! Tuh gue Aduin bapak lo ye. Yun yun kebangetan lo Yun. Begini lo bilang ama gue. Bapak lo nonton Yun. Ga gue sensor Yun, maap ye Yun ye, dah saatnya mereka tau lo sebenarnya kalo elo belok... " Berkat balasan Minhee barusan, ia di hadiah sebuah pukulan bantal dari Yunseong.
" Bangsad lo. Lo kira gue Elang Muhammad Irawan apa?! Canda kali, " ucap Yunseong. " Btw lo tim keanu apa tim mas lulove fatah? "
" Gue tim HwangMini aja gimana? " jawab Minhee sambil mencoba menggoda Yunseong.
" Minhee Jinjay min. Gue masih normal!! Gue masih betah ama Chaewon!! Dah urusin noh Yujin yang otw ama Junho! "
_______________
Hey hey hey!
Hay gimana kalian hari ini?Gimana nih ceritanya part ke delapana?
Ada HwangMini ges.Hayo sapa yang baca dialogny Mini bernada make nadany Keanu?
Oh ya, btw gimana ama fotonya Minhee di ig starshipz?
Btw gimana nih Yujin ama Junho? Mereka pacaran gak ya?
#TeamYujinJunho
#TeamYujinMinhee
or
#TeamAuthorYujin🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend? | Minhee x Yujin
FanfictionMinhee Yujin cuman temen. Iya beneran cuman temen. Temen curhat, temen jalan, temen nongkrong. Tapi lama-lama sayang. " Gue ama Minhee cuman temenan gak lebih. " - Yujin - " Temen tapi mesra. " - Minhee - Mereka berdua teman yang sangat akrab. Sem...