- 3 -

485 55 2
                                    

~ Happy Reading ~

" Semua gara-gara kamu! Dasar istri gak guna! "

Baru saja Yujin masuk kerumahnya sudah disambut hal tidak mengenakkan. Beberapa minggu terakhir keluarga Yujin memang dilanda masalah. Hal itu lah yang membuat Yujin selalu terlihat murung.

" Apa katamu?! Aku sudah melakukan banyak hal dan kau malah menganggap semua hal yang kulakukan salah, apa maumu sekarang?! " balas Jukyung kepada suaminya.

Yujin yang berada di depan pintu perlahan membukanya kembali. Lalu ia keluar dari rumah. Satu hal yang ada dipikirannya adalah ke rumah Minhee.

Saat baru aja sampai di depan rumah Minhee, terdapat pula Minhee yang baru akan masuk kedalam rumahnya. Melihat Yujin, Minhee pun mengjampiri.

" Yujin lo ngapain di sini? " tanya Minhee saat menghampiri Yujin. " Lo nangis? "

" Gue mau ketemu Kak Hyewon, " jawab Yujin lirih namun masih terdengar oleh Minhee.

Mereka masuk barengan. Kebetulan di ruang tamu apa Jihyo yang sedang membaca majalah.

" Eh Yujin ada apa? " sapa Jihyo saat melihat Yujin.

" Mau ketemu Kak Hyewon tante. Ada yang mau Yujin obrolin, " sahut Yujin.

Namun, Jihyo mendapat suatu sinyal. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Yujin. Karena ya cewek ketemu cewek antara ada masalah kalo gak mau ngeghibah. Tapi kali ini beda.

Yujin pun naik kekamar Hyewon. Letak kamar Hyewon berada tepat di sebelah kamar Minhee. Kamar dominasi warna merah. Terdapat kasur berwarna putih, lalu disebelahnya terdapat lemari warna hitam.  Jendela besar yang langsung menghadap keluar. Dan beberapa perabotan lainnya.

" Kak Hyewon aku mau cerita."

****

Setelah mengganti baju, Minhee menuju ruang tengah. Sambil rebahan di sofa, ia bermain ponselnya. Membuka aplikasi berlogo burung putih dengan latar biru muda.

" Minhee! " panggil Jihyo yang baru saja turun dari kamarnya. Ia pun duduk di sebelah Minhee.

" Hm.. " jawabnya sambil bermain ponselnya.

Jihyo pun mengambil ponsel Minhee, " kalo diajak ngomong jan hp-an terus. "

Minhee langsung bangkit sambil memanyunkan bibirnya.

" Minhee jan gitu ih Mama jijik liatnya. Nih hpnya, " ucap Jihyo lalu memberikan kembali ponsel Minhee. " Yujin kenapa? "

Minhee mengangkat kedua bahunya mengisyaratkan ia tidak tau. " Tapi beberapa minggu ini kek gitu. Kek orang punya masalah. "

Lalu keadaan hening sesaat. Minhee kembali fokus kepada ponselnya. Jihyo yang tadi duduk di sebelah Minhee pergi entah kemana.

Yujin pun turun. Ia turun bersama Hyewon. Melihat Yujin turun, Minhee bangkit dari duduknya. Ia menghampiri Yujin yang hendak keluar dari rumahnya.

" Jin, " panggilnya.

Yujin menoleh saat Minhee memanggilnya. Tangannya yang hendak membuka pintu harus tertahan. " Apa. "

" Udahan ceritanya? " tanya Minjem basa-basi. Padahal kalau Yujin sudah mau pulang so pasti ceritanya sudah selesai.

Yujin mengangguk.

" Lo gak papa kan? Gak mungkin lo tadi seneng terus sekarang kek gini. Lo pasti ada masalah, " tanya Minhee penasaran.

" Dah ya Min ketemu lagi besok. Lo jemput gue kan? " jawab Yujin mengalihkan topik. " Gue pulang dulu. "

****

" Won gue mau bakso yang pedes, " ucap Yujin.

Saat ini istirahat, Yujin berada di kantin bersama Chaewon. Keadaan kantin cukup ramai, dan untungnya mereka berdua masih bisa mendapat tempat duduk. Mereka duduk disalah satu kursi yang berada cukup pojok.

" Lo masih kurang makan nasi goreng? Pedes lo itu nasi gorengnya, " tanya Chaewon terheran.

" Serah gue dong ah, " seru Yujin. Lalu ia merogoh saku roknya dan mengambil sejumlah uang. " Nih beliin. "

Dengan terpaksa Chaewon membelikan Yujin bakso. Ia meninggalkan Yujin sendirian yang terduduk lesu.

Ditengah kesendiriian Yujin, ia dihampiri oleh Junho.

" Tumben sendirian, " sapa Junho. " Gue duduk disini ya. " Junho pun duduk di sebelah Yujin.

" Tumben sendiri? HwangMini kemana? " tanya Yujin saat Junho baru saja duduk di sebelahnya.

" Minhee tidur di perpus. Kalo Yunseong lagi keruang guru, " jawab Junho lalu meminum es jeruk yang ada di gelas plastik dalam genggamannya. " Lo ndiri sendirian Jin? "

" Ada Chaewon tadi, " jawab Yujin singkat lalu bermain dengan ponselnya.

Bisa dibilang Junho ini menyukai Yujin tepat saat baru pertama kali masuk. Maka dari itu kadang saat ada orang yang menship Yujin dan Minhee yang bisa dibilang sahabat dekat ia kurang suka. Tapi bukannya ia membenci Minhee, ia hanya ya cemburu mungkin. 

Beberapa saat kemudian Chaewon datang dengan semangkuk bakso. Ia kemudian meletakkan di meja di depan Yujin. 

" Loh ada elo Jun. Tumben kekantin ndiri? " ucap Chaewon lalu duduk di kursi depan Yujin. " Yunseong mana? " 

" Di panggil ke ruang guru. Hayo lo dia bikin masalah apa noh Won, " sahut Yujin yang dihadiahi pukulan pada pundaknya.

" Heh serius napa sih?! " ujar Chaewon dengan rada ngeelpiji. 

Yujin sih bodo amat Chaewon ngeelpiji. Dia keasyikan makan setelah kemarin kebanyakan nangis. Nangis butuh energi lebih ternyata. Apa lagi nangisin dia yang udah sama yang lain.

" Gak Won lo mau aja sih di becandain ama Yujin. Kek lo gak tau kerjaannya Yunseong aja sih, " ucap Junho. 

*****

W

aktu sudah sore. Matahari mulai bersinar meredub di bagian barat. Perlahan orang-orang mulai kembali kerumah usai beraktivitas selama seharian ini. Terlebih lagi ini adalah hari Senin.

Yujin hari ini berencana pulang bareng Minhee, cuman dia sedang ada perlu jadi lah ia pulang sendiri. Niatnya mau pesan ojek online, tapi tau-tau Junho mengajaknya pulang bareng.

Berakhirlah disini. Diatas motor berdua dengan Junho dan sedang menembus kemacetan jalanan ibu kota.

" Bisa gak ya Jakarta sehari aja gak macet itu?! " guman Yujin sambil melihat-lihat sekitar. " Kan rumah gue yang deket jadi jauh kalo gini. "

" Sabar aja. Kek lo baru setaun di Jakarta aja Jin ngedumel soal macet, " sahut Junho dengan tersenyum. Junho boleh bilang demikian karena yang dibelakangnya itu Yujin. Coba kalau ga ada dia juga ngelakuin hal yang sama kayak Yujin.

Diem-diem ya Jun ternyata....

____________________________________

Hola gaes....
Sori updatenya telat dua hari...
Dua hari kemaren author rada sibuk. Yang tadi ngiranya bisa update kemaren jadi ga bisa.

Btw gimana part ketiganya? Udah mulai ada nih orang ketiga.

Hahaha...
Oke janlup Vote dan ramein Komennya ya
Makasih....

   

Just Friend? | Minhee x YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang