My Perfect Husband [✔]

25 'I TRUST YOU'

"Ada apa ya Baekhyun sajangnim memanggilku?"

"Jangan-jangan dia berubah pikiran lalu akan melamarku dan meninggalkan istrinya."

"Semuanya dipanggil untuk datang ke ruang konferensi jadi jangan terlalu percaya diri dan lagi apa kau sudah cukup yakin bisa menandingi kesempurnaan temanku, eoh?!" gerutu Wendy sambil memutar bola matanya kesal kemudian menarik Irene untuk berdiri di hadapan kerumunan pemagang wanita yang tidak tahu diri itu, setidaknya mereka sadar siapa yang akan menjadi saingan jika tetap hendak mengagumi sosok Baekhyun layaknya pria single. Hari ini terlihat sangat menawan.

Wendy tersentak kaget saat lengannya di tarik pelan. Ia menoleh dan mendapati Chanyeol memandanginya khawatir, "Yeobo, jangan marah-marah," paniknya kemudian merangkul Wendy untuk masuk dengannya.

"Beraninya dia hendak menyaingiku," dengus Jennie kemudian tersenyum sumringah saat melihat kedatangan Kai. Ia sontak merangkul lengan suaminya itu saat tahu Kai tidak datang sendiri tapi berjalan berdampingan dengan Krystal sambil menganalisis sebuah proposal.

Melihat kedatangan Jennie membuat Krystal tersenyum tapi entah kenapa ia merasa senyuman wanita itu tampak menyebalkan.

Sehun yang baru datang ke ruang konferensi saat melihat Jisoo sontak membawa gadis itu bersamanya. Ia terlambat datang kemari karena membelikan Jisoo makanan terlebih dahulu, istrinya itu tidak bisa sarapan karena deadline tugasnya yang mengharuskannya datang lebih cepat ke Prive Corporation.

Tadinya Rose sedang sibuk mengecek dokumen di tangannya sebelum masuk ke ruang konferensi, akan tetapi ia mendapatkan kejahilan dari Chanwoo yang menyapanya sambil tersenyum manis. "Kenapa wajahmu kusut begitu?" cengir Chanwoo. Rose mendelik kesal ke arah pria itu sambil mengerucutkan bibirnya.

"Setelah rapatnya selesai, aku janji akan membelikanmu makanan yang banyak sampai-sampai kau akan tersenyum terus," kekeh Chanwoo sambil mengusap kepala Rose sehingga membuat gadis itu tersenyum manis sambil ber-aegyo.

"Sok imut," sinis Jaehyun yang entah datang darimana sehingga membuat Rose kesal setengah mati. Chanwoo menarik Rose untuk berdiri di sisinya sehingga hal itu menarik perhatian Jaehyun. Ketika tatapan mereka bertemu, Chanwoo tersenyum tipis.