My Perfect Husband [✔]

18 'IS EVERYTHING ALL RIGHT?

Hari ini Irene sukses menjadi pusat perhatian karena hiasan mencolok di kepalanya. Di tambah baju off-shoulder yang ia kenakan mulai menarik perhatian pria disekitarnya.

"Kau akan di bunuh Baekhyun oppa jika berpenampilan mencolok seperti ini," gerutu Jennie, sedangkan Jisoo yang berada di depannya langsung memeluk Irene. Mereka berdua sibuk membicarakan pers conference yang Baekhyun lakukan kemarin.

"Aku menontonnya sampai tengah malam sehingga di marahi Sehun," kekeh Jisoo. "Haishh, mulailah fokus dengan calon masa depanmu!" omel Wendy sambil mendelik ke arah gadis itu.

"Ya mau bagaimana lagi, Baekhyun terlalu tampan untuk di biarkan," cengir Jisoo yang spontan mendapatkan tendangan maut milik Jennie pada bokongnya.

"Ya, beraninya kau memaki orang yang lebih tua!" dengus Jisoo.

"Tua pantatku, kita hanya beda sehari please," desis Jennie sehingga mengundang tawa Jisoo.

"Tolong pikirkan lagi hal kemarin," ujar Rose sambil tersenyum dan Irene mengangguk pelan. Mereka tidak pernah bertengkar saking menyayangi satu sama lain.

"Lihatlah semua pria di kantin ini, mereka semua menatapmu layaknya binatang buas. Andai kau bisa membawa Baekhyun kemari sehingga membuat mereka tidak bisa lagi menatapmu sembarangan," bisik Wendy.

"Sejujurnya penampilanku hari ini di sponsori oleh Baekhyun," balas Irene polos sehingga membuat keempat temannya ternganga.

"Astaga, ternyata tidak hanya tampan tapi dia juga fashionable!" pekik Rose tertahan kemudian membulatkan matanya saat melihat seseorang melewati bangkunya.

"KAU?!!" pekik Rose yang sangat kaget saat melihat Jaehyun. Tapi sebaliknya, justru pria itu menatapnya datar.

"Kau di sini juga? Sebenarnya berapa usiamu?" kata Rose yang tidak mempedulikan rasa malu saat semua atensi mahasiswa Kyung Hee University tertuju padanya.

"Entah kenapa setiap hari aku selalu bertemu denganmu," balas Jaehyun dingin kemudian melenggang pergi begitu saja tanpa mempedulikan teriakan Rose.

"Kenapa, sih wanita itu selalu berada didekatnya?" gumam Rose sambil menggerutu.

"Kau suka padanya?" tanya Jennie sehingga membuat Rose tersedak minumannya.

"Kau gila! Mana mungkin!" sanggah Rose sambil menggeleng kuat sedangkan Irene dan yang lain menahan tawanya. Rose, kamu tidak bisa berbohong.

"Boleh bergabung?" tanya seseorang pria yang menghampiri meja para gadis populer di Kyung Hee University.

"KAU?!" teriak Irene dan keempat temannya serentak. Mereka benar-benar terkejut bisa melihat Junmyeon lagi.