DAZZLINGLY LOVE [BONUS 2]

1.8K 154 14
                                    

Note : jangan jadi SIDERS, ya. Kita saling menghargai 😉

Bukti Cinta mereka akhirnya lahir ke dunia dan sudah terhitung 10 tahun sejak hari bersejarah itu. Baik Baekhyun maupun Irene semakin tumbuh dewasa, begitupun dengan buah hati merekaㅡByun Baekyung.

Hari ini Baekhyun mendapatkan telepon yang mengatakan bahwa Baekyung bertengkar dengan teman sebangkunya sehingga membuatnya meninggalkan pekerjaan begitu saja dan langsung pergi ke sekolah putranya itu.

Baekhyun sangat terkejut secara Baekyung adalah anak yang pantang menyerah untuk menang tapi tadi ia diberitahu kalau Baekyung menangis. Biasanya anak itu akan menang dalam pertengkaran, dia tidak akan memulai jika tidak ada penyebabnya.

"Yeobo, Baekyung menangis di sekolah. Segera datang kemari, ya."

"Mwo?!" kaget Irene yang sontak berdiri dari kursinya. Hari ini ia sedang berkumpul dengan teman-temannya untuk refreshing, sejenak keluar dari status ibu rumah tangga. Mereka sedang sibuk berbagi cerita tentang anak masing-masing.

"Ada apa?" tanya Wendy ikut terkejut.

"Baekyung, katanya anak itu bertengkar di sekolah," panik Irene yang buru-buru bergegas untuk menyusul ke sekolah putranya itu.

-o0o-

Baekhyun termangu-mangu saat menyadari anaknya menangis karena seorang perempuan.

"Hei, tidak bagus bertengkar dengan temanmu. Kau ini di didik dengan baik tidak oleh orang tuamu?" omel Baekhyun pada rival bertengkar Baekyung disekolah.

"Appa, Baekyung tidak akan memukul perempuan tapi dia terus-menerus memukul Baekyung," adu Baekyung yang masih menangis.

Kim Nayeon, anak itu hanya tertunduk saat Baekhyun menasehatinya. Bukannya ia takut atau merasa bersalah telah mengganggu Baekyung tapi justru karena merasa malu Baekhyun tatap lekat-lekat.

"Ahjussi sangat tampan, mau tidak jadi pacarku?" ujar Nayeon sambil menyengir lebar sehingga membuat Baekhyun menganga lebar. Bahkan gurunya merasa frustasi meladeni sikap narsis Nayeon.

"Maafkan atas perbuatannya, Pak," sesal wali kelas Nayeon. Baekhyun mengangguk-angguk, "Sekarang saya hanya perlu berbicara dengan orang tuanya saja," ujar Baekhyun yang masih senantiasa menunggu kedatangan orang tua Nayeon.

"Eomma!" teriak Nayeon senang kemudian memeluk ibunya itu.

"Kenapa kamu bertengkar dengan temanmu? Kamu tidak boleh asal memukul orang," kaget ibunya itu sambil mengecek keadaan putrinya.

"Aku tahu akan pindah dari sini sehingga aku harus mengganggunya terus supaya dia mengingatku," lirih Nayeon yang ternyata menyukai Baekyung, itulah alasan dia sering mencari perhatian pria itu meski dengan kekerasan.

Ibunya menggeleng berulang kali kemudian bergegas untuk bertemu dengan orang tua murid yang Nayeon pukuli sekedar mengutarakan permintaan maaf.

"Silakan masuk, Bu," ujar wali kelas Nayeon dan Baekyung. Mendengar itu Baekhyun mendongakkan pandangannya dari ponsel, dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang sangat ia kenali.

***

Baekhyun memutuskan untuk berbicara di taman sekolah karena terlalu tegang jika bicara di ruang kepala sekolah. Toh, ia sangat mengenali orang tua Nayeon.

My Perfect Husband [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang