My Perfect Husband [✔]

TOUCH BY TOUCH [BONUS 1]

Setelah berputar jauh untuk menggapai cinta ini, akhirnya mereka bisa kembali bersatu. Kali ini badai apapun yang menerjang rumah tangga mereka, tidak akan Irene pedulikan sebab jiwa dan raga Baekhyun ada pada dirinya.

Setibanya di rumah suasana sangat hening. Irene senantiasa membantu Baekhyun untuk masuk ke dalam rumah mengetahui kondisi pria itu belum pulih betul.

"Rumah memang tempat terbaik untuk pulang," gumam Baekhyun sambil menatap ke sekitar.

"Sudah lama sejak hari itu, akhirnya kita bisa kembali lagi kesini," ujar Irene sumringah seraya memeluk pinggang Baekhyun erat-erat.

Tidak mudah untuk kembali ke sini karena sebelumnya mereka di ikuti oleh beberapa wanita yang terpesona akan ketampanan Baekhyun. Sepertinya untuk kasus yang ini ia harus membiasakan diri karena kemungkinan akan terjadi seumur hidupnya.

"Aku heran kenapa kau tidak pernah pensiun jadi orang yang populer," ungkap Irene sambil menghela nafasnya. Baekhyun menahan senyumannya kemudian menyudutkan Irene ke dinding, "Bukankah Bagus untukmu?" godanya.

Irene mengibaskan rambutnya dengan penuh percaya diri, "Memang hidupku sempurna sejak mendapatkan pria nomor satu di mata kaum wanita, tapi jika melihat respon para wanita itu, cihh," decaknya sambil memutar bola mata kesal. "Kau bahkan lebih terkenal dari artis di Korea ini," lanjut Irene yang sedikit frustasi.

Baekhyun mengecup kening Irene singkat, "Kamu selalu berpikir jauh seperti ini,  itulah yang terkadang membuatmu stress sendiri," cengirnya. Perlahan Irene mengalungkan tangannya di leher Baekhyun, "Aku ingin menjadi milikmu seutuhnya," ujar Irene dengan tatapan memohonnya kemudian memaksakan terjadinya ciuman kedua, kali ini lebih hot.

"Tapi, kondisiku belum pulih benar," ujar Baekhyun mengingatkan.

"We gonna burn this night," balas Irene yang mengusap wajah Baekhyun dengan sentuhan yang benar-benar memabukkan sehingga Baekhyun mengubah posisinya. Sekarang ia berada di atas gadis itu sambil mengusap-usap kepala Irene.

Baekhyun mengecup kening, hidung, kedua pipi, daun telinga, dan kembali ke bibir Irene. "Jadilah milikku seorang," ujar Baekhyun dengan tatapan teduhnya kemudian kembali melumat bibir Irene seraya saling menautkan jemari mereka erat-erat.