31 'PRAY'

1.2K 130 1
                                    

"Kita mau kemana, sih?" tanya Irene penasaran saat bangun di pagi hari Baekhyun sudah menyiapkan sebuah koper dan menginterupsinya untuk segera berbenah.

"Mencari harta karun," bisik Baekhyun yang membuat Irene mengernyit bingung.

Baekhyun yang sedang sibuk membaca dokumen di laptopnya mendadak berhenti melakukan hal itu saat mendapati pelukan Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun yang sedang sibuk membaca dokumen di laptopnya mendadak berhenti melakukan hal itu saat mendapati pelukan Irene. "Bagaimana?" tanyanya antusias.

"Bukankah kamu akan kedinginan dengan baju setipis itu? Ingat, ini musim dingin," omel Baekhyun sekedar mengingatkan.

"Yeah kalau aku kedinginan, kan bisa memelukmu," sahut Irene sehingga membuat kedua pipi Baekhyun memanas. Untunglah gadis itu tidak sempat melihatnya.

Baekhyun menyuapi Irene makanan untuk sarapan pagi, Irene bersikeras tidak mau makan kalau tidak di suapi Baekhyun. "Kenapa, sih, kamu semakin manja?" cengir Baekhyun sehingga membuat Irene mengerucutkan bibirnya.

"Hai!" teriak Irene sambil bermanja-manjaan di lengan Baekhyun saat video call yang ia lakukan tersambung ke empat temannya.

"Bagaimana liburannya?" tanya Jennie yang berbaring di pangkuan Kai. Gadis itu banyak tersenyum. Irene mendongak menatap Baekhyun sembari berbisik, "Apa ini terhitung liburan?" Baekhyun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum tipis.

"Aku sangat bahagia hari ini," curhat Wendy sambil memamerkan wajah Chanyeol, mereka sedang liburan ke Canada.

"Semoga liburan kalian lancar," sahut Jisoo yang sedang masak bersama dengan Sehun.

"Sebenarnya aku sedang kencan," bisik Rose yang tak bisa menahan senyumannya.

"Aku harus segera pergi, bye!" pamit Irene sambil melambaikan tangannya dan memutuskan sambungan vidcall tersebut.

"Kenapa tidak memamerkan wajahku?" tanya Baekhyun polos karena ia memperhatikan keempat teman Irene sibuk memamerkan wajah pasangan mereka.

Irene menggeleng tegas, "Tidak boleh, sekarang aku sudah membatasi mereka untuk melihat wajahmu," balasnya sehingga membuat Baekhyun tersenyum tipis.

Sesudah berbenah dan sarapan pagi, Irene memeluk lengan Baekhyun yang hendak membuka pintu. Namun, tatapan mereka beralih pada sosok Taeyeon yang tiba-tiba sudah beridiri didepan pintu.

"Kalian mau kemana?" tanyanya ramah. Irene perhatikan gadis ini sudah berpakaian rapi.

"Mau melakukan urusan pribadi. Oh, ya. Kau tidak perlu memikirkan hal yang sedang aku rencanakan, kau bisa berikan saranmu pada Jaehyun jadi berhenti membuntuti kami," tegas Baekhyun kemudian menarik Irene untuk segera pergi.

Taeyeon hanya bisa memperhatikan kepergian dua sejoli itu.

"Mungkin kamu lupa, negara ini adalah rumahku juga," lirih Taeyeon.

My Perfect Husband [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang