21 'HOLD ME TIGHT'

1.4K 135 2
                                    

Irene merenggangkan otot-ototnya yang kaku seusai bekerja. Ia masuk lebih dulu ke dalam rumah, sedangkan Baekhyun masih sibuk memarkirkan mobil di garasi.

Tiba-tiba tubuhnya membeku setelah mendapatkan pelukan yang posesif. Irene menoleh ke belakang untuk memastikan, apa ini benar-benar Baekhyun? Benarkah?

"Ya, tumben sekali kau bersikap seperti ini," ungkap Irene yang memperingatkan Baekhyun bahwa ia jadi takut melihat sosok Baekhyun yang seperti ini.

"Soalnya di kantor gak bisa gini, sih," balas Baekhyun enteng kemudian menghirup dalam-dalam aroma tengkuk Irene. Gadis itu berusaha melepaskan lengan Baekhyun yang merengkuh pinggangnya. "Ayolah jangan bersikap begini, bukankah aroma tubuhku bau keringat?" tanya Irene malu-malu sambil menghalangi Baekhyun untuk melakukan hal ini.

"Tidak kok, aromanya Wangi sehingga membuatku kecanduan," kekeh Baekhyun sehingga membuat bulu kuduk Irene berdiri seketika. "Please menjauh, aku malu! Cukup bercandanya," dengus Irene yang bersikeras menjauhkan dirinya.

Baekhyun tersenyum jahil, bukannya melepaskan Irene justru ia membuat Irene menghadap ke arahnya dan masih senantiasa memeluk gadis itu. "Hahh.. Jinjja, kian hari kamu semakin cantik dan hampir membuatku mabuk," ungkap Baekhyun penuh puitis, dan lagi tatapannya itu loh hampir membuat jantung Irene melompat dari tempatnya.

"Cukup, please," mohon Irene yang wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus. Baekhyun tertawa kecil kemudian mengusap-usap kepala istrinya itu. "Ternyata kau bisa juga, ya, bersikap manja," ujar Irene histeris sambil menggelengkan kepalanya berulang kali.

Baekhyun menahan pergerakan Irene sambil tersenyum miring, "Apakah kamu gugup?" kekehnya tak percaya sehingga membuat Irene kelepasan menjitak kepala pria itu. Irene bahkan membulatkan matanya karena tak percaya bisa melakukan hal itu. Baekhyun meringis kemudian tertawa tak percaya orang yang lebih tua bisa diperlakukan begini.

"Mian, aku tidak sengaja serius!" ujar Irene menyengir saat melihat tatapan elang yang Baekhyun buat-buat. Dan akhirnya terjadilah aksi kejar-kejaran yang mengundang gelak tawa.

"Yeobo, mianhae!" teriak Irene sepanjang rumah, akan tetapi Baekhyun sungguh-sungguh tidak melepaskannya. Baekhyun mengernyit saat menyadari langkah Irene yang perlahan berhenti. Tatapan gadis itu menatap lekat-lekat sesuatu yang tak sengaja ia lihat.

"Eoh? Lusa adalah ulang tahunmu!" ujar Irene antusias kemudian menoleh ke arah Baekhyun yang sedari tadi tatapannya hanya terpaku pada sosok Irene yang tampak bahagia.

"Aku pastikan akan memberikan hadiah yang tidak terlupakan!" janji Irene kemudian ikut tersenyum saat melihat Baekhyun melakukannya.

"Sudah, ya. Aku mau mandi dulu," ujar Irene yang sebelum pergi mengecup pipi Baekhyun sekilas. "Yeobo?" panggil Baekhyun sehingga langkah Irene tertahan di anak tangga karena meladeni perkataan suaminya.

Baekhyun mengulurkan tangannya sambil menatap Irene cengengesan. Irene yang paham segera menghampiri Baekhyun sekedar membantu pria itu untuk melepas kemejanya. "Kalau situasinya seperti ini, kau terlihat seperti--" ujar Irene tertahan.

"Big Baby?" potong Baekhyun sambil memutar bola matanya kesal. Irene menyengir lebar menanggapi ucapan Baekhyun kemudian setelah membuka kancing lengan kemeja Baekhyun, tangannya beralih membuka dasi pria itu.

Setelah sepenuhnya membuka kemeja pria itu, Irene tercengang seolah-olah raganya pergi sebentar kemudian spontan menutup matanya, "Ya! Bukankah biasanya kau pakai baju kaos?" ujar Irene terbata-bata. Kembali jantungnya berdebar-debar karena ulah Baekhyun.

Baekhyun hanya mengedikkan bahunya sambil menyengir lebar, "Kenapa kamu harus malu? Kita sudah melihat satu sama lain dan tidak menyembunyikan apapun 'kan?" kekeh Baekhyun sambil mengacak-acak rambut Irene.

My Perfect Husband [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang