*
Renjun dan Jaemin sedang menikmati makan siangnya di kantin sekolah, nasi goreng seafood favorite Renjun.
Sesekali keduanya membicarakan hal yang tidak penting.
Ketawa ketiwi cantik, bikin para seme menatap mereka.Please, dua uke idaman ngobrol cantik di kantin.
Hal yang tidak bisa di lewatkan begitu saja.Tuk
Renjun berhenti mengunyah makanannya, menatap benda manis yang sudah berada di mejanya.
"Coklat manis untuk Renjun yang manis"
Pemuda pemberi coklat itu, Lee Jeno tengah tersenyum dengan kedua matanya yang tertutup.
"Aku ngga makan makanan manis"
Jeno membuka matanya.
Raut kecewa sedikit terlihat di matanya.Bagaimana tidak, coklat itu ia pesan khusus dari swiss ketika ayahnya Lee Jaehyun tengah melakukan perjalanan dinas.
Dan lagi, coklat itu tidak murah.
Jeno menabung untuk cokelat itu, ia ingat ayahnya mengatakan sesuatu."Butuh pengorban dalam cinta"
Itulah yang Jeno lakukan, tapi ternyata pujaan hatinya menolaknya dengan halus namun perih. :")
"Yahh, sayang banget. Padahal aku udah nabung buat beli itu khusus buat kamu loh"
Uhuk
Jaemin tersedak nasi gorengnya.
"Ga mungkin! Lo kan kaya Jeno, masa buat coklat begituan aja lo mesti nabung!""Tapi na, bokap gue bilang.. Harus ada pengorbanan dalam cinta"
Jaemin mencoba mengertu dengan menganggukan kepalanya.
Renjun menghela nafasnya.
"Yaudah, coklatnya aku ambil .."
Jeno kembali berbinar menatap Renjun, sedangkan yang di tatap malah acuh.
"Beneran? Renjun mau ambil coklatnya? Tapi katanya gabisa makan manis kan .."
"Ini bisa buat seminggu Jeno, aku bisa sedikit demi sedikit makannya"
Jeno tersenyum menampilkan kedua matanya yang terlihat seperti tersenyum juga. Hatinya gembira, setidaknya Renjun menghargai usahanya.
Jadi, kenapa Renjun gabisa makan manis? ㅋㅋㅋ
22-11-19
KAMU SEDANG MEMBACA
NOREN [PDKT] - ✅
FanfictionBerbagai macam cara di lakukan Jeno, hanya untuk menarik perhatian si manis Renjun 💚