My Love [ SLOW UPDATE ]

4. -Pulang Bersama-

"Sekalian Ma! Anakmu ini lagi kere duit." teriak Kent

"Enak aja, bayar sendiri lah."

"Tapi ini beneran gak ada duit, nih cek aja saku celana+baju Gue, pasti gak ada."

"Ya bodo amat, Lo ngutang gak bayar kas aja dulu."

Jadi gini mereka tuh lagi ngeributin uang kas （＾ｖ＾）
pengen nya mereka dibayar sama Tiana, terutama kent sama Fernando yang ngotot banget pengin dibayarin.

Kalo Kent alasannya ya karena nggak punya duit lebih tepatnya uangnya abis buat nraktir cewek-cewek di kantin. Siapa suruh di traktir-traktir? ya begitu deh jadinya ヽ(*・ω・)ﾉ

"Gimana Fir? Boleh kan gue nggak bayar dulu? Besok deh Gue bayar nya." Fira memutar bola mata malas, ketika Kent cengengesan dalam mengatakan hal itu.

"Aduh gimana ya?." Fira terlihat menimang-nimang, pasalnya ini adalah hari pertama bayar kas. Tidak mungkinkan, jika ada yang tidak membayar kas?

"Udahlah Gue bayar aja sekalian." kata Tiana.

"Yes! Thank you Mommy!." pekik Kent memenuhi kelas mereka.

"Mommy, mommy. Gue bukan Mommy Lo. Terus uangnya jangan lupa besok di kembaliin, Gue tagih besok."

"Iya iya" balas Kent lemas.

"Gue gak dibayarin Ti?." sahut Fernando, doi lagi main bola sama Reno dan Roni.

Reno sama Roni gak kembar yaa, cuma ya namanya aja yang melenceng kembar dikit ( ﾟ∀ ﾟ)

Oh iya, alasan Fernando pengin dibayarin sama Tiana, yaitu doi suka sama Tiana (^.^）
Sebenernya dari kelas 10, tapi cuma mengagumi. Mereka kan dulu nggak sekelas, terus pas Nando pertama kali ketemu sama Tiana. Nando jadi kagum+suka sama kelakuan Tiana yang memang sudah terkenal akan ke bad--annya.

Tiana nggak terlalu bad, tapi ia sering membolos dan membuat onar. Terlebih lagi jika ada seseorang yang di bully, ia akan membela siapa yang menurutnya benar.

"Gue gak punya duit. Uang jajan Lo masih ada kan? Nyicil dulu aja." ucap Tiana.

"Gue pengin dibayarin sama Lo."

"Kenapa pada pengen dibayarin sih?." sahut Ciara, ia muak karena dari tadi acara belajaenya diganggu oleh kegiatan mereka yang berisik.

Lagian ah... Menurutnya itu tidak penting,

hanya uang saja! Dipikir-pikir lagi seperti nya ada yang salah dengan Nando.

"Ndo, jangan nikung papa ya. Lo cukup mengagumi mama aja." ucap Lili.

"Maksudnya?."-Sasya

"Iya, jadi dulu Gue tuh kelas 10 sekelas sama Dia. Terus Gue pernah denger kalo Nando tuh suka sama Tiana."

"What? Seriously?." Lili mengangguk mengiyakan pertanyaan dari Sasya.

Lili memang satu kelas dulu dengan Fernando, ia mengetahui Fernando suka dengan Tiana pun saat dia tak sengaja melewati bangun Nando dengan teman-temannya yang sedang bercerita tentang asal-usul Tiana.

"Gue juga sering ngeliat Nando lirik-lirik Lo pas pelajaran." kata Dino sembari mengikuti permainan bola di belakang bersama Reno dan Roni, di tambah dengan Kent, Dion dan Fernando.

"Iyap, Gue juga sering ngeliat. Kirain cuma Gue yang liat, ternyata Lo juga ya." ujar Sonia Zukiano, sifatnya yang kadang senggol bacok tapi kadang juga baik kalo ada maunya doang (─‿─)

"Fernando mah gak pernah mau maju! Penginnya di situ aja! Dasar pengecut!." pekik Reno

"Biarin aja sih, emang kenapa?." ujar Fernando