18. -Hari Pertama-

28 18 1
                                    

"DION!!!!!!!!!!! CEPETAN NANTI TELAT!."

"Bentar

"BURUAN!!!! JANGAN BENTAR-BENTARAAN!."

Dion menuruni anak tangga satu persatu dan segera menyusul Tiana yang berada di ruang depan.

"Iya Ti, bentar." balas nya datar.

"Iiihh....cepetan, jangan bentar-bentaran!."

"Brisik Dek!." sahut Fikri yang baru bangun dari tidurnya. Tadi ia sedang asik-asiknya di alam mimpi, dan terdengar suara yang menggelegar serta hampir memecahkan telinga nya. Sehingga ia membuka matanya kasar dan segera turun dari ranjang untuk menemui adiknya yang telah berteriak di pagi buta.

"Ish, biarin ah! Udah siang juga, masih molor aja!."

"Ini tuh masih pagi, noh liat jam! Jam berapa sekarang adek ku tersayang, paling manis, dan paling cantik?!. Makin cinta deh!."

Cantik dari sandal jepit (ღ˘⌣˘ღ)

"Jam 6! Emangnya kenapa?." ucapnya ketus

"Nah tuh tau. INI KAN MASIH JAM 6, KENAPA LO UDAH TERIAK-TERIAK MANGGIL CALON SUAMI LO BUAT KE SEKOLAH DI PAGI BUTA? EMANG GURUNYA DATENG JAM BERAPA SIH? JAM 5 HA?." teriak Fikri,

Selow Bang, nanti pita suara nya putus tau rasa Lo      (^v^)

"Selow Kali bang." Tiana mengerucutkan bibir nya.

"Lo tadi juga teriak-teriak, sampe mimpi gue yang indah lo ganggu dan buyar gak bisa buat gue mimpi lagi. Telinga gue tuh udah mau pecah denger lo teriak kagak jelas kek gitu."

"Bi-," ucap nya terpotong.

"Udah-udah! Makan dulu!." Dion melerai peetengkara dua bersodara.

"Untung Lo lagi hari pertama Dek. Kalo nggak, Gue coret Lo dari KK."

"Hari Pertama?." tanya Dion

"Iya." ujarnya dengan ketus.

                                            🌻🌻🌻🌻

"Woy kenapa sih Ti?! Pucet bener tuh muka!."ucap Sasya

"Hari pertama. Nyebelin sumpah!"

"Sabar, sabar!."

"Sabar, sabar, sakit banget nih perut gue. Badan gue pegel-pegel lagi, kaya mau diancurin. Mending di ancurin, ini di mutilasi."

"Serem amat sih." sahut Fernando yang berada tak jauh dari kursi Tiana dan sahabatnya duduk.

"Siapa yang serem?!!!." balas Tiana---mendelik tajam ke arah Fernando yang sedang menyengir menampilkan deretan gigi nya.

"Itu...emm... Yang lo omongin tadi." dengan terbata-bata seakan-akan dia salah, padahal kan tidak.

Harus sabar ngehadepin cewek pms dan hari pertamanya! Harus! Batin Fernando

Fernando mengelus puncak kepala Tiana lembut, Tiana yang merasakan itu memejamkan mata.

"Kantin Yuk!." ajak Tiana kepada 2 sahabatnya.

"Mendingan nanti. Udah mau masuk!." dan benar saja, bel masuk setelah Ciara mengatakan itu.

                                         🌺🌺🌺🌺🌺

Raja Dingin: Lo dimana?

Me: Kepo!!!!

Raja Dingin: Gue nanya! Dimana Lo sekarang? Bukannya ini udah waktu istirahat, tumbenan Lo gak ke kantin?.

My Love [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang