RainRayn.17

117 6 0
                                    

•HappyReading•

Keesokan harinya,sebelum bel berbunyi masuk Rayn sudah berada didepan kelas X-IPA 2.
Rayn berdiri ditembok dekat pintu,seperti menunggu seseorang.

Tak lama kemudian terlihat Rain berjalan beriringan dengan kedua sahabatnya dikoridor.

Rayn mengetahui itu dari jarak sekitar 10m dari tempatnya berdiri.
Rayn melipat kedua tangannya di dada sambil menyenderkan tubuhnya juga kepalanya ditembok,sambil melihat kearah koridor sebelah kiri arah Rain datang.

Rain berjalan dengan santainya sambil bercanda dengan kedua sahabatnya itu.

Rain pun sampai didepan kelasnya dan ia melihat Rayn namun ia berusaha mengabaikannya, Rain bingung harus seperti apa karena kejadian kemarin dia yang menangis dipelukan Rayn.Rain bingung harus bersikap apa ketika didepan Rayn.

Sakira dan Aira pun melihat Rayn,namun mereka tak menghiraukannya mereka langsung masuk ke kelas. Saat Rain ingin melakukan hal yang sama,Rayn mencekal tangan Rain.

Langkah Rain pun terhenti,Rain memutar badannya menghadap Rayn lalu sedikit mendongak kan kepalanya.

"Ada apa?!" Tanya nya dengan raut wajah datar.

"Gu-gu..! Ucap Rayn terbata bata sambil mengusap tengkuknya "sialan kenapa gue gugup sih" rutuknya dalam hati.

"Kalo ngomong yang jelas!!" Ketus Rain.

"Itu anu,gue gak bisa balikin Hoodie lo sekarang,soalnya masih gue cuci!!"
Jelasnya.

"Oh,oke!!" Singkatnya.
Rain membalikkan badannya dan memasuki kelas.

Sementara Rayn menunggu punggung Rain menghilang dari hadapannya. Lalu ia pergi dari kelas IPA dan menuju kelasnya yang jaraknya tak jauh.

Entah belakangan ini Rayn merasa aneh dengan dirinya saat berada didekat Rain.
Seperti kemarin saat Rayn memeluk Rain,jujur itu adalah perlakuan spontan Rayn untuk Rain.

Rayn merasa jika Rain butuh dia. Tapi kenapa bisa dia berpikir seperti itu? Jelas jelas Rain sendiri seperti merasa terganggu dengan adanya dia.
Ah sungguh ini membuat Rayn bingung.

5 menit yang lalu bel masuk berbunyi,dan Rayn sudah berada dikelas duduk dibangkunya tepat dibelakang tempat duduk dua soib nya. Rayn duduk dimeja paling belakang pojok sebelah kanan.

"Dari mana lo?gue baru dateng dikelas cuman ada tas lo, makhluknya ilang!!" Oceh Arya yang kini berbalik menghadap Rayn.

"Paling paling dari rooftop ya!!" Sahut Gilang.

"Sotoy lo!!" Ketus Rayn.

"Tau aja kalo gue laper Ray,ntar lo traktir gue soto ya!!" Ucap Arya ngelantur.

"Woy,Sotoy bukan Soto!! Geram Gilang sambil sedikit menoyor kepala Arya.

"Serah lu ya!!" Pasrah Rayn lalu ia melipat kedua tangannya keatas meja dan menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangannya .

💠💠💠

30 menit berlalu dan kelas Rain masih dengan jam pelajaran yang sama,kali ini untuk jam pertama hingga jam ketiga mapel nya adalah Fisika.

Rain And Rayn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang