•HappyReading•
Malam ini Rain sedang memikirkan sesuatu yang bersangkutan dengan masa lalu, sebenarnya Rain tak mau mengingat itu namun otaknya memaksa untuk mengingatnya.
Seperti biasa jika sudah begini Rain akan berada dibalkon tempat ia biasa merenung.
Rain hanya diam ,menatap jalanan yang terlihat dari jendela kamarnya dengan tatapan menerawang.
Entah apa yang dipikirkannya hingga ia bangkit dan menuju laci dekat tempat tidurnya.
Rain membuka salah satu pintu laci dan terdapat sebuah kotak kardus seperti kado.
Rain membukanya dan terdapat banyak foto foto dan beberapa accsesorris seperti gelang dan cincin.
Rain mengambil sebuah gelang hitam polos yang depannya terdapat tulisan promise,lalu Rain kembali kebalkon.
Ia menatap nanar gelang itu mengusap tulisannya penuh makna.
Lalu ketika ia membalikkan gelangnya terdapat sebuah huruf berinisial "D".Rain menggeleng kan kepalanya pelan berusaha menghilangkan sesuatu yang seharusnya tak ia pikirkan.
Rain kembali menatap jalanan,kali ini Rain menautkan alisnya menyipitkan pandangannya seperti melihat sesuatu disana.
Ya Rain melihat sebuah mobil sport hitam berhenti tepat didepan rumah nya.
Rain terus memperhatikan mobil itu,hingga ia beranjak dari balkon dan berlari keluar kamar menuruni tangga menuju pintu utama.
Bermaksud untuk melihat siapa pemilik mobil itu.
Dan memastikan dugaannya benar atau tidak.Namun saat Rain sudah membuka pintu dan keluar,mobil tadi sudah tidak ada.
"Lo itu kenapa sih Rain,dia udah pergi gak mungkin dia kembali"ucap Rain dalam hati,sambil ia mengacak rambutnya frustasi.
Lalu kembali kedalam rumah.
Menuju kamarnya.
Sampai dikamar Rain kembali ke balkon, pikirannya masih mengingat masa lalu.Jika sudah begini Rain tidak akan diam dirumah.
Ia beranjak dari balkon dan mengambil jaket berbahan jeans,lalu mengambil kunci motor diatas laci.Saat itu Rain hanya mengenakan training yang ada tanda centang dibagian kirinya dan memakai kaos abu abu polos yang tertutupi jaketnya.
Rain keluar dari kamar dan menuruni anak tangga,saat itu tiba tiba ponsel yang ada digenggamannya berbunyi.
Ada telfon masuk,Rain melihat tak ada name kontak nya.
+62........
CallingTapi karena penasaran Rain langsung menggeser tanda hijau dan menempelkan ponselnya ke telinga.
"Halo!!"ucap Rain pertama kali.
"Rain!!"sapa orang diseberang sana,nadanya lirih.
Seketika napas Rain merasa tercekat saat itu. Rain kenal betul suara seseorang itu.
"I-ini siapa?!"ucap Rain gemetar.
Tut..Tut...Tut...
Sambungan telepon terputus.Tangan Rain melemas diikuti tubuhnya. Hingga akhirnya Rain terduduk disalah satu anak tangga.
Rain melamun sebentar mengingat ingat telfon yang beberapa menit berlangsung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Rayn
Novela JuvenilRain Athalia Zahira adalah gadis yang tomboy,suatu masalah yang membuat pribadi seorang Rain semakin kuat Diam adalah caranya menyembunyikan dirinya yang sedang banyak masalah dan tertawa adalah caranya menyembunyikan air matanya. Trouble maker ada...