RainRayn.18

116 6 0
                                    

•HappyReading•

Rain selesai membersihkan dua bilik toilet cewek dan kini tinggal satu bilik lagi dan Rain akan pergi ke toilet cowok untuk memenuhi hukuman dari Pak Berak.

"Buset,nih toilet cewek bau pesing banget!kencing gak disiram kali ya!!"
Rutuknya sambil menyirami lantai toilet dengan segayung air yang ia ambil di bak air,dengan tangan kirinya yang ia kibas kibas kan untuk sedikit menghilangkan bau menyengat itu.

Disisi lain Rayn sedang menyapu bagian koridor. ia masih sampai setengah membersihkannya,sesekali dia mengeluh.

"Ternyata jadi cleaning servis itu gak mudah!!"keluh nya sambil mengusap keringat yang mengalir didahinya akibat cuaca yang panas.

Rayn terus menyapu hingga akhirnya selesai sampe depan ruang BP.
Namun sayangnya dia belum mengepel nya.

"Astaga kapan hukuman ini selesai woyyy,gue capek!!!"teriaknya dikoridor dan suaranya menggema.

Kini Rayn berganti peralatan, sekarang ia bergulat dengan alat untuk mengepel. Ia sudah menyiapkan air dan alat pel nya dan mulai mengepel mulai koridor depan.

Sementara Rain kini sudah berada didepan toilet cowok,sedikit ragu untuk masuk ke dalam mengingat ia adalah seorang gadis.

Tapi ya namanya Rain dia akan selalu berpikir BodoAmat Rain pun mulai melangkah masuk,dan dia memulai dari membersihkan tepat khusus yang biasa dibuat para cowok kencing yang disebut Urinoar.

Rain menyiram terlebih dahulu lalu menuangkan cairan pembersih. Semua Urinoar dibersihkan dengan cara yang sama.menyikatnya hingga bersih lalu menyiram dengan air.

Setelah membersihkan 4 urinoar yang ada kini Rain membersihkan bagian WC,Terdapat 3 bilik juga di kamar mandi pria.

Rain memulai dari bilik paling pojok sebelah kiri.Begitu ia buka pintu bilik sontak Rain menutup hidungnya.

"Busettt,ini lebih pesing anjirr dari kamar mandi cewek!!" Gerutunya, Rain berasa ingin muntah karena bau yang begitu menyengat.

Rain langsung menuangkan cairan pembersih lebih banyak.dan langsung menyikatnya dengan telaten.
Bergulat dengan kerak dikamar mandi memang tak semudah menghajar orang.

Kini Rayn sudah mengepel sampai setengah dari koridor. Lagi lagi Rayn mengeluh.

"Percuma juga gue ngarep Cepet selesai,ujung ujung nya juga entar bersihin halaman belakang juga!!" gerutunya sambil terus mengepel dengan berjalan mundur.

Tiba tiba ada seseorang lewat dengan enaknya meninggalkan bercak sepatu diatas lantai yang basah yang baru Rayn pel.

Rayn yang melihat itu langsung mencengkeram kuat gagang pel rasanya ingin dia mencekik orang itu.

Rayn mendongak matanya beralih menatap seseorang itu yang terus berjalan dengan lihai nya.

"Woyy berhenti lo Bangsat!!" Teriaknya tak sabar.

Orang itu pun menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Rayn.

"Apa?!" Pertanyaan polos keluar dari mulut orang itu.

"Masih nanya?!!tekan Rayn,Lo Buta atau belajar buta hah?!!!"sontaknya tak terima.

"Gue-gak-bu-ta!!" Tekannya.

"Udah ada tulisan lantai basah masih aja dilewatin,liat noh bercak kaki lo yang banyak dosanya ketinggalan!!!"

"Bacot lo!!masih junior juga!!"remehnya.

"Junior?Lo pikir gue yang junior takut sama senior kayak Lo?ogah!!"tekan Rayn.

"Lo kan cowok yang katanya digemari cewek satu sekolah itu kan,cuma modal tampang aja dibanggain,inget lo itu masih junior!!!"remehnya lagi.

Rain And Rayn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang