21. Tahun Ajaran Baru

118 14 0
                                    

Setelah beberapa kejadian tahun lalu, semua hal tetap sama.
Bagas dan Zalda mereka tetap menjadi temanku, dengan rahasia yang kami simpan masing-masing.

Saat itu, memang Zalda pernah bercerita dan menangis kepadaku soal Bagas. Jelas saja Zalda sangat sedih, karena Bagas adalah cinta pertamanya.

Aku berusaha menguatkannya sebisaku. Aku membantunya melupakan Bagas perlahan-lahan. Awalnya memang sulit. Tetapi Zalda berhasil.

Aku senang saat mendengar kabar jika Zalda menjalin hubungan dengan senior kami. Namanya Kak Yudaz, dia satu eskul dengan Zalda.

Entah bagaimana ceritanya, mereka menjadi saling suka. Aku, Desi dan Cerry tenang karena Kak Yudaz benar-benar menjaga Zalda dengan baik.

Sedangkan Desi? Ia juga dikabarkan sedang dekat dengan Kak Bayu, kakaknya Cerry.

Cerry? Dia sudah menjadi kekasih Joni. Aku dan teman-teman sempat tidak percaya dan kasihan terhadapnya.

Tapi, Cerry berhasil mengubah Joni menjadi lebih baik. Dari kebiasaan joroknya dan tingkahnya. Mereka berdua menjadi bahan ledekan kami selama semester dua kelas sepuluh satu tahun lalu.

Bagas? Ini yang sangat membuatku terkejut. Ingat saat aku maag, ada seorang perempuan yang menuntunku ke kelas? Dia sekarang pacar si monyet Bagas. Iya, Kak Karin.

Aku tak menyangka saat mendengar Kak Karin bercerita hubungannya dengan Bagas. Aku juga bersyukur karena Bagas sudah berhasil melupakan aku.

Sementara aku?
Aku masih sama. Di tahun ajaran baru, kelas XI ini, aku tetap masih sama.

Agatha yang masih saja mencari tau apa arti setiap curi pandang dan tatapan Faisal.

Aku masih mengingat cerita satu tahun lalu ini. Aku bahkan masih mengingat obrolan singkat di halte dulu.

Aku hanya berharap. Tuhan memberiku tanda-tanda. Tentang semuanya Sal.

730'Days ✔ endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang