"Jiyoonie, selamat pagi~" sapa Youngjae pada anaknya yang tengah mengucek mata dengan kepalan mungil tangan gemuk di gendongan Mina. Bayi perempuan itu menguap lebar, mengulurkan kedua lengan begitu melihat wajah sang ibu dan Youngjae menyambutnya setelah meletakkan sepiring cookies ke atas meja sofa. Masih pagi dan dia sudah ngemil.
"Tidurmu nyenyak sama Mama Mina? Hm?" tanya Youngjae sembari merapikan rambut hitam Jiyoon yang menguselkan muka pada sepasang dada gadis tersebut.
"Arasseo, kau haus?" desis wanita berpipi chubby lantas melepas beberapa kancing kemeja piyama dan mengeluarkan sebelah payudara yang langsung diraup rakus putingnya oleh mulut kecil Jiyoon. Selagi Jiyoon menyusu, Youngjae mengganti channel TV.
"Youngjae-ya~" terdengar suara Tzuyu membuat sang ibu muda menoleh. "Bagus yang mana?" Gadis tinggi menunjukkan masing-masing dua potong baju atasan dan bawahan yang dipegang sepasang tangannya.
"Lebih bagus kau tidak pakai baju," kelakar Youngjae disahut 'Eii~' oleh sahabatnya.
"Ini baju Eonnie. Aku tidak yakin aku cocok memakainya, baju dia feminim sekali," gumam gadis keturunan Taiwan sembari memperhatikan lagi kedua pasang pakaian yang ia pegang.
"Memang bajumu kemana?" tanya Youngjae heran.
"Aku ada rapat dengan klien hari ini dan model bajuku pernah dikritik manager. Katanya aku kelihatan seperti orang mau jalan-jalan ke mall dan bukan bekerja. Setidaknya aku harus agak rapi di depan klien, dia bilang."
"Pakai saja blazer. 'Kan sudah terkesan formal tuh." Youngjae memberi saran.
"Ah, kau benar!" Tzuyu terkejut. "Kenapa aku tidak kepikiran itu?" Ia lantas berbalik keluar ruang duduk dan berteriak lantang.
"Eonnie, tidak jadi! Aku pakai blazer saja!"
Di sofa, Youngjae cuma tersenyum. Dia menunduk untuk melihat Jiyoon yang kembali menutup mata dengan mulut masih mengenyot air susu, wanita tersebut terkekeh.
"Kyeowo~" gumam Youngjae gemas seraya menoel pelan ujung hidung bayinya dilanjutkan dengan memainkan bulu mata anak itu yang tumbuh sangat panjang.
Kalau begini kau mirip Papamu, batin Youngjae sambil tersenyum lembut.
"Breaking news!" Suara reporter di layar TV mengalihkan perhatian gadis mungil.
"Pemirsa, telah ditemukan meninggal dunia pagi ini artis Kim Yugyeom atau lebih dikenal sebagai YG di kediamannya, di apartemen Gangnam. Korban pertama kali ditemukan oleh manager sekaligus pengacaranya, Mark Tuan, yang langsung menghubungi pihak kepolisian. Penyelidikan sementara mengatakan, YG meninggal karena bunuh diri dengan ditemukannya bukti brisket batubara yang terbakar. Korban didiagnosa meninggal karena keracunan gas monoksida." Adalah siaran berita yang langsung membuat mata Youngjae membelalak dan seisi dadanya luruh sangat sesak.
Yugyeom... Tanpa sadar sepasang tangan Youngjae bergerak memeluk erat Jiyoon yang masih tidur di dadanya. Wajah wanita itu memucat dengan dua iris mata bergetar. Sekelebat ingatan hari kemarin muncul di dalam benaknya.
"Besok...kau ada waktu luang? Bisa kita bertemu?" Suara Yugyeom terdengar penuh harap saat mengatakannya. "Dan, bisakah...bisakah kau membawa Jiyoon juga?"
Kenapa...? Padahal kau sendiri yang memintanya... Kedua mata Youngjae berkaca-kaca, meluruhkan satu per satu butiran bening air hangat.
Tapi kenapa kau malah... Wanita tersebut terisak, masih sambil memeluk Jiyoon yang tertidur nyenyak.
.
.
30 jam sebelumnya...
![](https://img.wattpad.com/cover/197467125-288-k854724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
그밤 (That Night)
FanfictionYugJae (Yugyeom X Youngjae) GOT7 GS Youngjae hanya mabuk seperti kebiasaannya namun di suatu pagi dia terbangun di dalam hotel dan kemudian positif hamil tanpa ingat siapa ayah si jabang bayi. Di sisi lain, seorang artis Kim Yugyeom mendadak selalu...