그밤 (Sequel) 8

564 86 22
                                    

"Aku sudah di lobi kantormu," ucap Mina sambil mendorong stroller bayi memasuki pintu utama gedung tempat Tzuyu dan Youngjae bekerja.

"Rapatmu masih lama? Kalau begitu aku tunggu di sini saja." Gadis rambut sebahu menghentikan langkah di jejeran kursi dekat resepsionis dan mendudukkan diri di sana. Ia melambaikan tangan pada Jiyoon yang berbaring di dalam stroller, bayi perempuan tersebut membalas dengan senyuman.

"Aku sudah menelpon Tzuyu tapi dia bilang sedang observasi di luar dan baru pulang nanti sore. Tidak apa-apa aku tunggu di sini, lagipula Jiyoon juga belum kelihatan lapar. Eum, oke. Bye." Mina menutup sambungan telpon dan menyimpan ponselnya ke dalam tas.

"Jiyoonie~" gadis itu mengulurkan tangan untuk mengusap lembut kedua pipi gemuk Jiyoon. "Tunggu sebentar ya. Sebentaaar lagi~ Mama sedang rapat. Kalau sudah selesai nanti, Mama ke sini dan kau bisa minum susu lalu kita pulang. Ne?"

Jiyoon hanya tersenyum menjawab, menggerakkan kedua kaki dan tangannya riang membuat Mina gregetan lantas mencubiti pipi tembam bayi itu dengan pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiyoon hanya tersenyum menjawab, menggerakkan kedua kaki dan tangannya riang membuat Mina gregetan lantas mencubiti pipi tembam bayi itu dengan pelan.

"Kantor ini rasanya semakin ramai," gumam gadis keturunan Jepang seraya mengedarkan pandangan. "Artis-artisnya juga semakin terkenal." Ia mendongak untuk melihat layar LED yang terpasang di dinding dan menampilkan berbagai iklan mempromosikan para artis yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut.

"Sehun, Chanyeol, Kim Myungsoo, YG, mereka semua jadi trending topic dimana-mana." Mina terlampau asyik melamun hingga tak sadar tas yang menjadi mainan Jiyoon terjatuh ke lantai. Bayi perempuan membungkukkan badan, mengulurkan tangan ke bawah dan mencoba menggapai-gapai tas yang terlalu jauh dari jangkauan tangan mungilnya. Jiyoon menggeram kesal.

"Ini," sebuah suara mengagetkan Mina, membuat ia menoleh dan lebih terkejut ketika menemukan seorang pria tengah menyodorkan tas mainan pada Jiyoon.

"Tadi tasnya jatuh jadi aku ambilkan," ujar pemuda bermata bulat.

"Ah, terima kasih." Mina gugup, sebab mengenal siapa yang sekarang berada di depannya.

Salah satu artis terkenal di tanah air Korea.

"Kau ngapain membelok ke sini?" Mendadak seorang pria lain berjalan mendekat. Keningnya mengerut melihat rekannya bermain dengan bayi. "Anakmu?"

"Aniyaaa!" Chanyeol--pria bermata bulat--menjawab cepat. "Dia terlihat lucu jadi aku mampir untuk menyapanya."

Sehun mengalihkan pandangan pada Mina yang menundukkan kepala memberi salam. Pemuda tinggi itu mengamati jari-jari tangan gadis yang kelihatan tidak memakai cincin pernikahan atau sejenisnya.

"Anakmu 'kan?" Sehun menuduh lagi.

"Sudah ku bilang bukan~" Chanyeol gusar.

"Kalian mirip. Matanya besar," tunjuk Sehun.

"Kau pikir yang bermata besar di dunia ini cuma aku? Yugyeom juga matanya besar," sanggah Chanyeol.

"Anakmu. Yugyeom mana mungkin ceroboh sampai bisa punya anak." Sehun masih melanjutkan cibirannya. Sebentar saja kedua pria itu berdebat dan jadi tontonan Mina yang notebene-nya tak paham sama sekali dengan topik obrolan mereka.

그밤 (That Night)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang