Stage 21: Waterfall of the Lost

13 2 0
                                    

Hogakuma Academy berdiri di perbatasan antara Wilayah Seraphine dan Hayrith. Diantara dinding yang memisahkan kedua wilayah, terdapat sebuah sungai yang mengalir. Di bawah akademi para calon Hogosha dan Akuma, terdapat sebuah air terjun yang disebut Waterfall of the Lost. Air terjun tersebut memiliki beberapa rumor yang diketahui oleh seantero sekolah.

Kabarnya, setiap murid Hogakuma Academy yang mendatangi Waterfall of the Lost itu akan melihat sesuatu yang dari masa lalu. Apapun yang ingin mereka lihat akan menampakkan diri dengan sendirinya. Yang mereka lihat adalah bagian masa lalu yang pernah ada. Yang pernah hidup, namun kini sudah sirna ditelan oleh waktu.

Biasanya mereka yang datang ke air terjun adalah murid yang ingin bertemu dengan keluarganya yang gugur saat perang antara kedua kaum atau mereka yang kehilangan orang yang dicintai dan ingin bertemu dengan sosok itu lagi. Sayangnya, setiap murid hanya memiliki satu kali kesempatan untuk melihat bayangan masa lalu di air terjun tersebut.

Malam ini, Waterfall of the Lost akan kedatangan tamu lagi.

☆☆☆☆

Aula makan...

"Aku belum pernah lihat isinya, sih. Tapi kayaknya menarik," papar Deko.

"Tapi kita harus turun beberapa meter untuk mendatangi tempat itu," kata Dylan. "Memangnya kau pikir apa yang ada dibalik air terjun itu?"

Deko mengangkat bahu. "Entahlah. Waktu aku bertanya salah satu temanku di kelas Sihir Dasar setelah dia pergi ke sana, dia bilang kalau tempat itu tidak bisa digambarkan dengan kata."

"Aku yakin di dalamnya pasti ada sesuatu yang membuat mereka mati kata," sahut Iriya sembari mengaduk makan siangnya.

Yang diam saja sejak tadi adalah Haru. Gadis itu masih memikirkan pertarungannya dengan Oriel –Android O—di Lapangan Air kemarin. Dia tidak menyangka akan dipertemukan dengan rekannya yang sudah menjadi anak buah para gagak itu.

Kemudian, teringat olehnya obrolan mereka dengan Miss Julia. Dia penasaran apa yang terjadi kepada Haruhide sebelum menjadi sebuah Mechadroid. Toh, anak itu adalah bagian dari dirinya juga.

Yang menjadi pertanyaannya adalah, apa yang membuat Haruhide ingin dilahirkan kembali sebagai Mechadroid? Bukankah dia adalah salah satu dari empat orang terpilih itu?

Erio menyadari kalau Haru sejak tadi tidak memperhatikan sama sekali. Dia melambaikan tangan ke depan mata si Mechadroid. "Hei, kau baik-baik saja?"

Haru tersadar dari lamunannya. "A-Ah, maaf. Kurasa aku terlalu asyik melamun sampai tidak memperhatikan kalian."

"Kau kenapa? Apakah kau memikirkan sesuatu?" si serigala putih bertanya. "Atau kau masih memikirkan tentang... kejadian kemarin?"

"Tidak sama sekali."

Erio mengerutkan kening. "Bohong. Kau pasti memikirkan sesuatu."

Haru akhirnya menyerah. Lebih baik dia menjawab daripada Erio mencecarnya terus. "Sejak tadi aku sedang memikirkan Haruhide. Entah kenapa aku penasaran tentang gadis itu. Aku ingin tahu lebih tentangnya."

"Hoo, pantas saja kau bengong terus sejak tadi," papar Iriya yang kebetulan mendengar pembicaraan mereka.

"Tapi bukankah Haruhide adalah dirimu? Harusnya kau tahu apa yang terjadi sebelum dia menjadi Mechadroid, 'kan?" tanya Dylan.

Haru menggeleng tidak tahu. "Prof. Hakone tidak memasukkan data apapun tentang Haruhide kepadaku. Dia tampaknya tidak ingin aku memiliki ingatan sebelum menjadi sebuah robot."

[End] Descendants of Dark & LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang