"Perhatian. Kepada seluruh tim dari tingkat satu sampai tingkat lima, dimohon untuk berkumpul di menara satu Hogakuma Academy sekarang. Diharapkan seluruh tim harus hadir di dalam aula. Terima kasih."
Haru, Iriya, Dylan, dan Erio saling bertatapan dengan bingung. Tumben sekali Miss Julia meminta mereka untuk berkumpul di aula pada malam hari. Biasanya jika ada pengumuman, beliau akan mengumumkannya besok pagi.
"Tidak biasanya ada pengumuman malam-malam begini. Jangan bilang peringatan tentang serangan Black Crows lagi?" tanya Iriya.
Dylan mengangkat bahu. "Entahlah. Kita turuti saja perintahnya."
Tim Four Savior pun bergegas turun ke menara utama dan bergabung dengan tim yang lainnya. Tim Spellcaster pun sudah ada di sana.
Haru menghampiri Aria yang berdiri di antara anggota timnya. "Bagaimana rasanya bersekolah di sini, Aria?"
"Menyenangkan. Walaupun materinya sudah pernah kita lakukan, tapi yang lain cukup menerimaku sebagai murid baru," jawab Aria. "Rupanya anak-anak di sini menyenangkan. Mereka semua menghargaiku."
"Kau tidak tahu kalau kakakmu disindir karena masuk tim kami," batin Erio. Dia masih ingat bagaimana Haru disindir secara sarkastis karena android itu ditempatkan di tim mereka yang dianggap cupu oleh Mr. Winkle dan murid-murid yang lain.
"Baguslah kalau mereka menerimamu. Aku khawatir mereka akan ketakutan dengan kekuatan kita, mengingat kita adalah Mechadroid yang bisa apa saja," kata Haru.
Miss Julia pun naik ke podium. Beliau tampak biasa saja, artinya tidak akan ada berita yang aneh-aneh. Malah terkesan tenang.
"Selamat malam, semuanya. Maaf karena mengganggu waktu bebas kalian. Ada pengumuman yang ingin saya sampaikan. Dan mungkin menjadi berita baik bagi murid-murid tingkat satu sampai tiga," kata Miss Julia.
Murid-murid yang dimaksud menahan napas, bersiap mendengarkan kabar baik itu. Miss Julia berdeham sebelum melanjutkan. "Berhubung tingkat lima akan mengikuti ujian kelulusan, serta tingkat empat yang menjalani ujian praktik, maka kegiatan belajar mengajar untuk tingkat yang lebih rendah diliburkan selama dua minggu."
Sorak-sorai dari tingkat satu sampai tingkat tiga terdengar di aula. Miss Julia melanjutkan pengumumannya, walaupun kalimatnya sudah tidak didengar lagi oleh sebagian murid. "Ingat, selama libur kalian tidak boleh mengganggu berjalannya ujian praktik dan kelulusan. Serta dilarang keras untuk keluar dari Hogakuma Academy tanpa seizin guru atau prefek. Paham, semua?"
"Paham!" sahut murid-murid yang lain.
"Baiklah, itu saja pengumuman yang ingin saya sampaikan. Selamat ujian bagi tingkat empat dan lima, semoga kalian sukses. Dan untuk tingkat yang lebih rendah, selamat berlibur dan semoga liburan kalian menyenangkan." Miss Julia mengakhiri pengumuman, lalu menuruni podium. Murid-murid pun berjalan keluar aula dan kembali ke menara asrama.
"Wah, akhirnya libur juga. Aku sudah bosan disiksa dengan materi-materi dan quest yang menyebalkan," ujar Iriya.
"Ada yang punya usul kita mau melakukan apa selama libur?" tanya Dylan.
Mereka semua berpikir. Kemudian, Deko mendapat sebuah ide. "Kita jalan-jalan ke kota saja, bagaimana?"
Tim Four Savior dan Spellcaster menoleh ke arah Deko. "Kenapa? Kita bisa pergi saat tengah malam, ketika yang lain sudah tidur," lanjut si penyihir.
"Aku tahu. Tapi, kita lewat mana untuk menyelinap keluar dari Hogakuma Academy? Kau tahu sendiri seberapa ketat penjagaan sekolah ini." tanya Dylan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Descendants of Dark & Light
FantasiKebakaran hebat membakar lab Prof. Hakone, seorang ilmuwan yang terkenal dengan penemuan-penemuan hebatnya. Hanya ada satu penemuan yang berhasil dibawa kabur oleh salah satu peneliti yang selamat: sebuah robot Mechadroid, Prototype H No. 4 R/U. Rob...