SEBELAS

51.8K 859 23
                                    

"Alvaro.." panggil Anindya manja, ia menghembuskan pipinya sembari mengayunkan lengan Alvaro yang tidak kunjung menatapnya, melainkan hanya memandang ke layar tv

"Ada apa?" Tanya nya dingin.

"Aku mau eskrim"

Alvaro mengerutkan keningnya, tumben Anindya menggunakan kata aku? Biasa nya..

"Bukankah eskrim ada dilemari es? Ambil saja" ujar Alvaro sembari mengganti tayangan televisi yang menurutnya membosankan

Anindya kesal, ia mendorong tubuh Alvaro kesamping dengan sangat keras hingga tubuh Alvaro terhuyung ke sping dengan raut yang terkejut.

"Ga peka dasar!" Teriak Anindya sembari bangkir dari duduknya dan pergi ke dapur dengan langkah yang besar.

Alvaro menggeleng gelengkan kepala, dia kenapa?.

"Alvaro!" Teriak Anindya lagi. Kli ini Alvaro menoleh dengan raut yang kesal karena acara menontonnya diganggu.

"Kenapa lagi?"

"Kesini gitu kek! Aku tuh lagi ngambek bukannya di baikin, di pujuk, malah di biarin!" Bentaknya menutup pintu kulkas dengan keras.

Alvaro semakin tidak mengerti,kok sensi banget? Dia datang bulan?.
"Lapangan lagi becek?" Tanya Alvaro memeluk Anindya dari belakang.

Anindya mengusap wajahnya gusar "engga!" Ucapnya.

"Terus?" Nadanya lembut, sangat lembut.

"Lagi pengen ini" ujar Anindya dengan nada yang manja sambil menunjuk eskrim.

"Kok tumben?"

"Gatau pengen aja" ucap Anindya memakan es krimnya dengan sendok yang besar.

Fiks, Alvaro ngerasa ada yang ga beres. "Makan disini dulu, aku ada telepon" Anindya menganguk patuh, kemudian fokus ke layar tv.

Alvaro menjauh dari Anindya dan segera memncet sebuah kontak yang bertuliskan 'mama'

Trrrtt

'halo?'

''halo ma?"

'kenapa Al?'

"ehmm mau tanya''

Terdengar suara ibunya tertawa
'tanya aja, penting?'

'iya'

'apa itu?'

"Anindya hari ini sensi banget, marah Mulu, pas ditanya lagi becek apa ga dia jawab engga. Tapi dia pengen makan eskrim, sikapnya manja."

'kamu periksa ukuran dadanya?'

"Maksud mama?"

'coba cek dari awal pas malam kamu nikah sama yang sekarang.'

"Buat apa?"

'tanya juga dia ada muntah muntah ga?'

"Iyaa buat apa ma?"

'buat mastiin dia hamil apa engga'

Tut.

Alvaro mematikannya secara sepihak, apa mungkin Anindya hamil?. Tidak, kan dia baru melakukannya 4 kali?.

Ia segera menghampiri Anindya kembali kemudian mengambil jaketnya "mau kemana?" Tanya Anindya.

"Mau keluar sebentar"

"Iya tau, tapi mau kemana?" Gerutu anindya

"Cari angin." Ujar alvaro

"Disini ada angin, jangan keluar"

"Bentar doang baby."

Dengan cepat Alvaro mengendarai mobilnya kemudian menuju apotek. Ia tidak mengerti bagaimana cara meminta test pack kepada sang resepsionisnya.

"Permisi ada yang bisa saya bantu?" Resepsionis itu menelan ludah beberapa kali, karena pelanggan kali ini menurutnya sangat tampan.

"Apa ada barang yang bisa mengetahui orang hamil atau tidak?" Tanya Alvaro

"Test pack maksud bapak?" Ujarnya dengan gugup

Alvaro mengangguk cepat.

'cih ternyata udah beristri' batin sang resepsionis

Resepsionis tersebut memberikan bermacam macam merk yang biasa digunakan untuk mengecek kehamilan.

Dan Alvaro membeli semuanya, semua yang menurutnya adalah yang terbaik.

Ia kembali kerumah dalam waktu kurun dari 15 menit. "Kemana?!" Anindya meletakkan kedua tangannya dipinggang dengan kesal

"Beli ini" Alvaro menyodorkan sebuah kantong yang berisi test pack tadi dan itu berhasil membuat Anindya kebingungan.

"Ngapain?"

"Ada muntah muntah ga?"

"Engga"

Alvaro mengangguk kemudian ia memegang payudara Anindya, dan benar saja ukurannya tampak lebih besar awal pernikahannya.

"Ngapain pegang pegang?" Anindya menepis tangan Alvaro

"Cek"

"Cek apa?"

"Hamil"

"Aku ga hamil"

"Cek"

"Aku ga hamil Alvaro."

"Cek Anindya"

Anindya menghela napasnya pasrah kemudian menuju kamar mandi untuk mengetes seluruh testpack yang Alvaro berikan padanya.

Ia mager, malah disuruh mengetes sebanyak ini. Ia cukup terkejut dengan hasilnya hasil yang membuatnya bingung.

"Bagaimana?"

"Alvaro.. aku"

***

Hayoo

Hamil apa engga'? Kayaknya kalo hamil kecepatan yaa :v tapi aku bakal bikin sesuai kemauan kalian aja.

Maaf karena semalam ga up huhu:'(

Aku lagi mager bikin cerita ini.. dan aku bingung gimana mau ngelanjutin nyaa

Aku cuma butuh vote,comment dan support dari kalian kok ^^

Follow me on Instagram
@safadrwn

Seeyousoon!!









married with EX (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang