unspoken story

5K 1K 300
                                    

bonus chapter: from calvin's side.

bonus chapter: from calvin's side

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cinta, cinta, dan cinta. kenapa sih orang-orang suka banget ngomongin cinta?

banyak orang beranggapan cinta itu ketika lo menemukan seseorang atau sesuatu yang cocok dengan isi hati lo. cinta itu, cukup sulit di mengerti sebab konteksnya yang banyak dan rumit. gue juga males mikir sebenernya tentang apa itu cinta. mending mikir tujuan ntar malem mau main ke mana.

nggak sedikit orang juga ngomongin soal cinta pada pandangan pertama. gue bingung, kenapa harus pandangan pertama? apa sebuah first impression itu bisa menimbulkan gejolak asmara di hati seseorang? raditya dika pernah bilang, "sinetron bukan hanya membuat bertemu orang sangat gampang, mereka bahkan membuat seolah-olah orang memang dengan mudah jatuh cinta pada pandangan pertama. dalam situasi apapun."


sore ini, jalanan di sudut kota masih aja rame. buat gue bolak-balik mengeluh karena pengen cepet pulang dan rebahan di kasur empuk gue. bagi anak smp seumuran gue, main game console adalah prioritas utama. apalagi kalo fasilitas di rumah lo amat sangat mencukupi. bagai surga dunia.

"kamu mau nyebrang?" sebuah suara cempreng mengejutkan gue. buat gue langsung noleh kiri dan mendapati sosok cewek berseragam putih-biru sambil nyengir lucu.

gue masih celingukan, memastikan kalo di situ gak ada orang lain dan dia emang lagi ngobrol sama gue. "hah? gue?"

"iya. ayo nyeberang bareng!"

tanpa nunggu jawaban, dia langsung aja narik lengan gue sedangkan tangannya yang kosong dipake buat berhentiin kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang dengan ganasnya. dan gak butuh waktu lama, gue sama dia udah ada di seberang.

padahal gue nggak ada niat buat nyeberang sama sekali.

setelah gue basa-basi ngucapin makasih, gue langsung pergi gitu aja meskipun sebenernya masih kepikiran siapa nama cewek yang kayaknya satu sekolah sama gue tadi.

namun nggak jauh dari tempat gue berdiri, gue denger suara cewek tadi lagi ngobrol sama bapak-bapak.

"pak, bantuin saya nyeberang, ya?"

gue mengernyit. pasalnya kenapa dia tiba-tiba berubah jadi orang yang takut dan nggak bisa nyeberang sendiri padahal sebelumnya dia justru yang nawarin gue.

"lho, neng, tadi bukannya abis nyeberangin temennya?" tanya bapak itu.

"anu, pak...sebenernya saya takut nyeberang. tapi saya mikir kalo mau bantu orang itu nggak boleh pilih-pilih asal kita punya kemauan buat nolong." ucapnya sambil menunduk. "saya juga refleks tadi, nggak tau kenapa."

lantas, gue tertawa kecil sambil terus memperhatikan cewek itu yang udah kembali menyeberang ke tempat semula ia ketemu gue.

polos, baik, lucu. cuma tiga kata itu yang langsung muncul di kepala gue,

platonic; changbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang