16. CINTAKU HANYA UNTUKNYA

2.7K 168 7
                                    

Duduk sendirian di ruang tengah, mataku masih menatapi nama file rekaman suara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Duduk sendirian di ruang tengah, mataku masih menatapi nama file rekaman suara itu.

Suara004.m4a

Dengan kedua telinga yang sudah disumpal headset, kuputar kembali rekaman suara itu.

Candra : "Lo udah rekam kan!?"

Indri : "Udah! Pake samsung J2 gue! Cepetan! Lo ngomong sekarang!"

Candra : "John ini gue, Candra! Sekarang lo dalam bahaya! Lo korban selanjutnya! Orang yang namanya Tedy Anthony kerja sama bare ..."

Candra : "Akh!"

Candra : "Jangan! Ampun, Bang! Jangan bunuh aku!"

Indri : "Candra!?"

Indri : "Halo?"

Indri : "Halo, Candra?!"

Indri : "Candra lo baik-baik aja kan?"

Indri : "Halo?"

Tut ... Tut ... Tut ...

BRAK!

Sksk ... Sksk ... Sksk ...

Indri : "Siapa kamu? Mau ngapain kamu?"

Indri : "Akh! Jangan! Tolong! Tolong!"

Iya, rekaman suara itu berhenti.

Walaupun aku tidak melihat kejadian itu secara langsung tapi aku bisa membayangkan kejadian tersebut, Candra menghubungi nomor Indri, suaranya terdengar panik dan dia meminta Indri untuk merekam percakapan mereka, lalu Indri merekam suara Candra dengan handphone Samsung Galaxy J2 miliknya. Tapi belum selesai Candra berbicara, sepertinya ada seseorang yang memukulnya kemudian Indri terdengar sangat panik lalu sambungan telepon mereka pun terputus. Setelah itu aku mendengar suara pintu kost Indri didobrak paksa oleh seseorang yang tidak Indri kenal dan Indri sepertinya berusaha untuk sesegera mungkin menyembunyikan handphone Samsung Galaxy J2-nya di di dalam sarung bantal, sesuai dengan cerita Bu Fatmah. Sampai di situ rekaman suara pun berhenti.

Iya, hanya sampai di situ saja.

Alasan kenapa Candra tidak menghubungiku secara langsung itu karena dia tidak hafal nomor handphone-ku. Jadi aku berasumsi bahwa kemungkinan besar Candra menghubungi Indri dengan telepon umum. Jika memang saat itu Candra membawa handphone, aku yakin dia pasti akan langsung menghubungiku.

BLUE SKIES [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang