31. MALAM TAHUN BARU

5.2K 228 45
                                    

Sabtu, 31 Desember 2016

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sabtu, 31 Desember 2016

Perlahan aku membuka mataku, menyesuaikan pandanganku dengan cahaya terang di kaca jendela.

Saat aku melihat ke arah samping, Mas David masih memelukku, dia mendekap tubuhku semalaman.

Dia masih tertidur pulas. Mungkin karena tadi malam dia terlalu lelah. Iya, tadi malam Mas David menggagahiku beberapa kali di ranjang ini.

Nanti malam adalah malam tahun baru, malam di mana kebanyakan orang-orang merayakan pesta pergantian tahun.

Sudah dua minggu setelah peristiwa penculikanku. Akibat peristiwa itu hari keberangkatan dan hari pernikahan kami pun terpaksa diundur.

Setelah menyusun kembali rencana itu, kami berdua beserta keluarga Mas David baik yang di Indonesia ataupun yang di Belanda, sudah sepakat untuk melangsungkan pernikahan pada bulan Januari 2017 nanti.

Tanggal 5 Januari 2017 kami akan berangkat ke Belanda, kemudian tanggal 10 Januari 2017 kami akan melangsungkan pernikahan di sana.

Pak Robert, pengacara berkulit putih dan jangkung itu banyak membantu kami. Tanpa rasa lelah dia pun menyiapkan lagi seluruh berkas dan beberapa persiapan kami.

Dia bahkan rela bolak-balik Belanda-Indonesia untuk memastikan semuanya agar tetap berjalan mulus.

Fakta selanjutnya yang aku tahu ternyata Pak Robert itu pacarnya Everlyn.

Terkejut?

Iya, aku juga sama terkejutnya dengan kalian. Mereka berdua sudah menjalin hubungan itu dari tiga bulan yang lalu.

Mas David pernah berkata, akibat trauma masa kecilnya Everlyn tidak mau bersuami, dia lebih memilih melajang seumur hidupnya. Tapi dengan munculnya Pak Robert yang selalu membantu sang Kakak dan pasangannya, kali ini hati Everlyn berhasil ditaklukkan oleh duda beranak dua itu.

Semua masalah kami sudah dibereskan, video seks aku dan Mas David sudah dihilangkan. Iya, ini semua berkat Pak Hadi Harianto, dia banyak membantu kami sehingga kami tidak perlu merasa khawatir lagi video itu akan menyebar.

Sama dengan video kami, video seks Tama dan Bang Rendi pun dihapus oleh Ajis. Eh, maksudku Pak Hadi Harianto.

Rumah Nenek yang sudah kubeli dengan bantuan Om Reza dan Mike terpaksa harus dijual, mau tidak mau itu semua harus kulakukan karena aku dan Mas David akan menetap di Belanda. Aku tidak perlu merasa khawatir sebab yang akan merawat dan mengurus rumah itu adalah Om Reza. Iya, kata Om Reza aku tidak perlu membayar hutang waktu itu sebab rumah itu akan menjadi rumah kedua untuknya.

Hari ini rencananya aku akan mengunjungi seseorang.

Ketika tubuh telanjangku turun dari ranjang, tangan kokoh itu menarik lenganku,

"Yakin mau ketemu sama dia?" tanya Mas David yang ternyata sudah bangun.

"Mas udah bangun?" aku tersenyum.

BLUE SKIES [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang