24. Kuyup☔

1.5K 210 96
                                    

Jungkook dan Eunha bergandengan tangan menuju selatan GOR UNY seperti apa yang disuruh Yuju tadi. Begitu sampai di sana, semuanya sudah ber-pose dengan alay. Pak Camat sengaja menyewa fotografer untuk acara wisuda putrinya. Mawar juga terlihat bahagia karena akhirnya sudah menjadi sarjana, tapi sayang wisuda-nya gak ada yang mendampingi selain bapak-ibu. Wkwk.

"Pasutri Santuy sini ikut foto jangan bengong aja". Eunha langsung berlari mendekat begitu Pak Camat mengajak mereka untuk foto bersama. Jungkook sempat menahan nafas saat Eunha berlari dengan keadaan memakai high heels seperti itu. Jungkook takut istrinya nyungsep.

"Satu...dua...".

Ckreeekkk...

"Say chesee".

"Chesee". Sahut mereka yang mau-maunya disuruh fotografer. Tidak peduli jika dijadikan bahan bisikan orang-orang. Yang datang ke wisuda Mawar banyak banget, udah kayak ngajak warga sekampung.

"Satu... dua... ckrek... menatap masa depan". Mereka mengikuti gaya iklan Axis yang populer pada masanya.

"Mawar selamat ya, semoga ilmu-nya bermanfaat". Eunha memeluk Mawar sembari memberikan parsel boneka pada gadis itu. Bukannya girang, Mawar justru manyun.

"Kok parsel boneka sih Mbak?". Kata Mawar.

"Lah terus apa? Kan kamu cewek jadi aku kasih boneka". Mawar melirik Jungkook sejenak kemudian nyengir.

"Parsel duit gitu loh Mbak, biar lebih bermanfaat". Lantas saja Mawar langsung dijitaki oleh yang lain.

"Diut wae, duit wae. Mawar-Mawar makanya jangan suka nongki di tempat hits kekinian, duit jajan habis mulu". Cerocos Bu Camat yang gemes sama tingkah anak sulungnya itu.

"Yaelah canda kali Bu. Btw makasih ya Mbak Eunha, Pak Jungkook". Kata Mawar dengan tulus, Jungkook tersenyum kecil sembari merogoh saku celananya. Mawar udah ketar-ketir gak siap kalau seandainya mau dikasih segepok uang sama Jungkook. Semua orang juga sudah terlihat menunggu aksi Jungkook yang kelihatan mau kasih duit. Hingga pada akhirnya Jungkook hanya mengambil uang dua ribu perak dari dalam saku celananya dan dipindahkan ke saku kemeja-nya.

"Kenapa pada lihatin aku kayak gitu?". Tanya Jungkook dengan heran. Semuanya cuma cengengesan dan garuk-garuk kepala. Eunha juga begitu, udah ngira Jungkook mau kasih uang ke Mawar.

"Kirain kamu mau kasih uang ke Mawar Mas". Jawab Eunha.

"Oh, lain kali aja ya War. Lagi gak ada uang cash. Ini nanti duit buat bayar kang parkir depan". Kata Jungkook santai.

Semuanya bercanda ria dan saling tertawa riang sebelum Jeyhop si pegawai Kecamatan yang cuti lama datang bersama kedua istrinya yang tidak pernah akur bernama; Harin dan Nana. Kedua wanita itu saling berebutan untuk mengamit lengan Jeyhop, hingga Jeyhop terlihat begitu pusing. Tawa semuanya redup kala suara Harin dan Nana saling bersahut-sahutan bak petasan gantung.

"Aku ini istri pertama ya Harin, jadi udah semestinya aku yang gandeng Mas Jeyhop. Kamu itu cuma istri kedua aja belagu!". Cerocos Nana yang terus saja menangkis tangan Harin. Kedua istri Jeyhop sama cantiknya, cantik banget malah makannya Jeyhop jatuh cinta.

"Loh aku ini istri muda, udah pasti Mas Jeyhop lebih sayang sama aku daripada kamu. Iya kan Mas?". Tanya Harin pada Jeyhop yang sedari tadi sudah memijit kepalanya yang mendadak pening.

Pasutri Santuy (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang