35. Kim Nana🙇

2K 217 51
                                    

Eunha akhir-akhir ini mager pol. Bahkan kerjaannya cuma rebahan sama makan. Padahal ibu-e Sowon udah mewanti-wanti buat ikutan kelas senam ibu hamil. Dasarnya aja Eunha mager-an dan badannya kaku, jadi wanita itu gak tertarik untuk ikutan kelas senam ibu hamil. Padahal kata ibu-e Sowon, kalau banyak gerak besok lahirnya bakal lancar dan mudah. Tapi Eunha diem aja, lha wong usia kandungannya aja masih dua minggu hihi.

Jungkook sebagai suami sudah mencoba untuk membujuk Eunha, tapi Eunha kalau dibujuk malah ngambek sambil banting-banting tutup toples. Ya udah diturutin dulu aja daripada nanti jadi stress dan berpengaruh ke kandungnya. Eunha sudah mau masuk kerja tapi maunya di gendong sama Jungkook, males jalan katanya. Lagi-lagi Jungkook mengalah, menggendong tubuh berisi Eunha menuju ke Kantor Kecamatan.

"Aku mau nanya sesuatu tapi kamu jangan marah ya?". Kata Jungkook dengan hati-hati. Eunha yang sedang makan jelly bergumam 'heum' tanda mengiyakan apa kata Jungkook.

"Kok kamu akhir-akhir ini mager-an tuh kenapa? Males mandi, males cukur bulu ketek, gak keramas. Jorok tahu". Komentar Jungkook. Eunha manyun sebelum menjitak kepala suaminya pelan.

"Ih jahat! Ini tuh bawaan bayi. Benih kamu nih ketularan jorok bapaknya". Jungkook nyengir, iya juga sih. Sebetulnya Jungkook juga merupakan lelaki super pemalas. Kalau gak mandi pakai air anget, mana mau lelaki itu mandi. Yang ada cuma ngelap badan pakai tisu basah.

"Hehe, gara-gara aku juga ya? Ya gimana dong aku kan gak biasa mandi pakai air dingin". Gerutu Jungkook sedikit menepuk pantat Eunha. Eunha langsung menjitak kepala Jungkook, lagi di pinggir jalan masih aja grepe istrinya.

"Gaya banget sih Mas! Kita hidup di Indonesia kali bukan di luar Negeri. Padahal cuacanya panas pol tapi kamu mandinya pakai air anget. Luar biasa". Ledek Eunha.

"Hehe, omong-omong soal luar negeri nih Dek. Kamu tahu gak kalau keponakan aku yang namanya Kim Nana mau mampir ke sini? Dia asalnya dari Korea". Kata Jungkook.

"Ha? Kok perasaan saudaramu banyak banget sih Mas yang dari luar negeri? Sebenarnya kamu tuh keturunan mana sih?". Eunha bingung sendiri. Setahu Eunha, Jungkook memiliki darah Indonesia-Venezuela. Terus Korea dari mana?

"Kim Nana asli Venezuela tapi kuliah di Korea dan punya keluarga angkat di sana jadi ada marganya Kim. Dia lagi liburan musim dingin makannya mau ke sini". Jelas Jungkook, Eunha manggut-manggut aja.

"Mas beli lemper dulu yuk, kok aku masih laper ya". Rengek Eunha. Padahal tadi pagi udah sarapan porsi kuli, meski akhirnya muntah lagi. Untuk itulah Eunha merasa perutnya kosong dan minta diisi.

"Nanti muntah lagi gak? Kok kayaknya mending kita kontrol ke dokter deh Dek, aku khawatir ada apa-apa makannya kamu muntah terus". Eunha mengulas senyum tipis, lucu banget sih yang mau jadi papa baru hihi.

"Kalau kata Mbak Yerin sama Ibu, ini wajar Mas. Morning Sickness di awal kehamilan. Meski aku akuin berat banget ngejalaninnya, tapi pas aku bayangin anak kita lahir ke dunia aku jadi kuat. Ya karena ada kamu dan anak kita". Kata Eunha sok romantis. Haduhhh kok gak cocok ya si pasutri santuy ngomongin hal-hal yang serius. Biasanya juga somplak wkwk.

"Ih... apaan sih geli tahu. Sok romantis dasar dugong". Cibir Jungkook sambil tertawa-tawa padahal sebenarnya Jungkook malu karena diromantisin Eunha.

"Halah bilang aja malu, iya kan? Iya kan?". Goda Eunha membuat kuping Jungkook semakin memerah.

"Udah ah, jadi beli lemper gak nih?". Eunha tertawa ngakak. Dasar Jungkook.

🙇🙇🙇

Jam istirahat hari ini digunakan Jungkook untuk menjemput keponakannya di bandara. Setelah itu Jungkook membawa Kim Nana ke Kecamatan karena gadis itu takut kalau gak ada di samping paman-nya. Semua pegawai kecamatan menganga menatap begitu cantiknya keponakan Jungkook yang seperti artis Korea. Termasuk Soobin yang notabene adalah K-Popers garis keras.

Pasutri Santuy (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang