21. Come Back Home 😎

1.6K 242 104
                                    

"Alhamdulillah sampai dengan selamat di kota kelahiran". Kata Pak Camat begitu ketiga-nya kembali menginjakkan kaki di kota Jogja. Ketiganya baru saja sampai dan keluar dari bandara. Jungkook sudah gak sabar untuk bertemu istri mungilnya itu. Apalagi sejak kejadian telepon kotor tadi malam, rasanya Jungkook gak bisa berhenti tersenyum.

Jungkook itu memang litchik pakai t sama h, saking licik-nya dia diem-diem ngerkam aksi telepon-an kotor itu biar bisa godain Eunha. Lebih tepatnya biar Eunha gak bisa nolak permintaannya muahahaha. Saat ini mereka bertiga berdiri menyender di pilar-pilar bandara demi menunggu Yerin yang katanya mau jemput mereka.

Agak bingung juga emang si Yerin bisa nyetir mobil gegayaan mau jemput segala. Tapi mereka masih sempat berfikir positif sebelum Yerin dan Eunha berteriak-teriak kegirangan diatas bak mobil pick-up. What the hell fuck! Jadi mereka di jemput pakai mobil pick-up sayur? Jungkook dan Taehyung menunduk malu kala mereka dijadikan bahan bisikan orang-orang yang berlalu-lalang.

"Lah, di jemput pakai pick-up. Padak-ke wedhus! (Disamakan kambing)". Cibir Pak Camat. Eunha dan Yerin meloncat dari atas bak mobil dan bergegas memeluk suami mereka masing-masing. Bu Hwasalam juga ding kan yang nyopir mobil pick-upnya Bu Hwasalam.

"Kangen, kangen, kangen". Cicit Eunha sembari memeluk suaminya erat-erat. Jungkook terkekeh dan membalas pelukan itu, mengecup puncak kepala istrinya dengan sayang agak lama. Seminggu gak ketemu Eunha rasanya kangen banget, dan Jungkook gak bisa menjabarkannya.

"Aku juga kangen, kangen banget. Kamu kok makin mbul aja sih heum? Jadi tambah gemes". Jungkook menangkup kedua pipi Eunha dengan tangan hingga bibir wanita itu mengerucut, secara kilat Jungkook mencuri ciuman dari bibir Eunha.

"Ngomong-Ngomong ini kita beneran balik naik mobil pick-up begini? Kalau ketahuan polisi bisa di tilang". Perkataan Taehyung menghentikan sesi kangen-kangenan Mas Jungkook dan Dek Eunha.

"Kalau gak ketahuan ya gak bakal ditilang. Tadi aja pas lewat pos polisi Eunha sama Yerin pindah duduk di depan, terus pas situasi aman mereka pindah ke-belakang lagi. Aman yo nduk?". Tanya Bu Camat a.k.a Bu Hwasalam pada Eunha dan Yerin yang mengangguk mantap.

"Ho'o gak apa-apa tadi Mas. Enak ya Mbak silir". Sahut Eunha sembari cengengesan. Lantas saja Jungkook meraup wajah Eunha dengan gemas.

"Bahaya tahu, kalau kenapa-napa gimana?". Kata Jungkook kemudian.

"Udah-udah, mending kita pesen Go Car aja. Tahu gitu gak usah minta jemput kalian". Gerutu Pak Camat yang hendak memesan Go Car tapi hape-nya langsung direbut oleh istrinya.

"Gak ada Go Car-Go Car-an, kita udah jauh-jauh jemput lho. Udah naik aja pokoknya!". Bu Camat mode galak on, mau gak mau mereka semua naik ke atas bak mobil dan duduk saling berhadap-hadapan. Udah kayak ditangkap sama satpol-pp.

"Kamu tuh mbok yang bener dikit to Dek, ini tuh bahaya loh. Tadi aku kira kamu mau jemput sama Bapak. Eh gak tahu-nya malah sama Bu Camat, Udah tahu Bu Camat tingkahnya ada-ada aja". Omel Taehyung pada istrinya itu, Yerin diam dan cuma bisa nunduk karena salah aja gitu dimata Taehyung.

"Mas, jangan marahin Mbak Yerin dong. Kita tadinya mau jemput kalian pakai Go Car tapi Bu Camat tiba-tiba nawarin buat ikut jemput. Ya udah kita mau-mau aja, gak tahunya diajak naik mobil pick-up. Mau nolak tapi tahu sendiri kan kalau Bu Camat gak bisa di-resist?". Sahut Eunha yang gak tega Yerin di-omeli oleh Taehyung. Taehyung menghembuskan nafas berat sebelum menoleh ke samping, menatap istrinya yang menunduk diam menahan tangis.

Pasutri Santuy (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang