32. Pura-Pura Kesurupan👹

1.4K 224 84
                                    

"Eunghh...". Eunha melenguh kala kakinya digesek-gesek oleh kaki yang lain. Begitu dia buka mata, wanita itu langsung menganga kala melihat Jungkook tidur disampingnya sembari memeluk pinggangnya erat-erat. Eunha masih sensitif dan enek lihat wajah Jungkook. Tadinya Eunha udah mau menepis tangan Jungkook yang melingkari perutnya, tapi mendadak otak kecil Eunha bersinar dan memunculkan ide-ide konyol di sana. Eunha kok rasanya pingin kerjain Jungkook ya? Biar aja lelaki itu kerepotan dan susah sendiri. Siapa suruh bikin dia cemburu untuk yang kesekian kalinya.

"Huwaaaaaaaaaa!!!!". Teriak Eunha sembari matanya melotot tajam. Jungkook yang mendengar suara nyaring dari istrinya reflek terbangun dan membuka mulutnya kaget. Bahkan Sana yang sedang asyik menyantap bubur ayam plus pilus langsung terbatuk-batuk karena keselek pilus. Ini gara-gara Eunha yang teriak gak kira-kira.

"Huwaaaaaaaaaa! Aku njaluk (minta) sesajen!". Teriak Eunha bak orang yang kesurupan. Jungkook total panik, lelaki itu bahkan sampai memundurkan tubuhnya saat Eunha menatapnya seperti mak lampir.

"Sana! Sana tulung San!". Teriak Jungkook yang ketakutan, apalagi Eunha mulai ketawa ngakak sendiri.

"Ada apa Kook? Astaghfirullah Eunha!". Sana shock saat melihat Eunha yang tiba-tiba kayang.

"Kamu lagi hamil Na, jangan kayang kayak gitu!". Lanjut Sana sembari menarik-narik baju Eunha.

"Eunha kenapa ya San? Kok dia aneh begitu. Apa dia kesurupan ya, soalnya tadi teriak bilang minta sesajen". Kata Jungkook panik-panik ayam.

"Ha? Kesurupan?". Sana memegang dahi Eunha. Eunha-nya diem aja sekarang melet-melet.

"Ho'o paling Kook, soalnya panas. Bentar-bentar kayaknya aku tahu gimana caranya ngatasin orang kesurupan Kook". Sana langsung memegangi dahi Eunha dengan telapak tangan sebelum merapalkan sesuatu.

"Eueeyehwhwhehhehwhwhgshwhh! Sopo kowe?! (Siapa kamu?!)". Tanya Sana sembari masih merapalkan mantra-mantra entah apa itu. Jungkook hanya diam menyimak sembari memegang sebelah tangan Eunha.

"Aku simbah anti diselingkuhi!". Jawab Eunha masih mempertahankan aktingnya.

"Ha? Simbah anti diselingkuhi?". Gumam Sana dan Jungkook bersamaan.

"Ho'o ngopo? Gak terima?". Tantang Eunha galak.

"Mbah, ngapain masuk-masuk ke dalem tubuh istri saya? Dia lagi hamil mbah. Jangan bilang simbah ini wewe gombel yang mau nyulik anak saya ya?". Tuduh Jungkook asal.

"Enak aja! Saya itu dipanggil sama istri kamu di dalam mimpi. Katanya suaminya genit sama janda penjual angkringan. Sopo bojo-ne? Kowe yo?". Eunha menunjuk-nunjuk Jungkook dengan sebal, Jungkook-nya kicep dan bodohnya lelaki itu percaya-percaya aja kalau Eunha kesurupan.

"Ampun Mbah, saya khilaf Mbah. Tapi sumpah demi kerang ajaib, saya cintanya cuma sama Dek Eunha semlehoy kok". Eunha mati-matian menahan senyum karena dipuji semlehoy.

"Gak usah bohong kamu! Lihat janda aja lemah preeettt! Aku mau makan arem-arem yang isinya tempe! Aku mau arem-arem yang isinya tempe!". Teriak Eunha berkali-kali membuat Sana dan Jungkook tutup kuping karena suara Eunha nyaring banget kayak kaleng rombeng.

"Kook udah sana beliin Kook, nanti kalau gak diturutin simbah-nya gak mau keluar loh". Kata Sana menakut-nakuti.

"Tapi nanti kalau aku tinggal Eunha kenapa-napa gimana San?". Jawab Jungkook panik.

"Hih! Ya udah deh aku yang beli. Inget jagain yang bener! Eh jangan lupa doa terus tiup ubun-ubunnya". Peringat Sana buru-buru memakai sendal-nya.

"Sama susu kedelai juga, rasa stroberi. Eh! Sama lemper juga boleh". Teriak Eunha saat Sana hendak berlalu. Jungkook langsung menatap Eunha curiga. Masa lagi kesurupan bisa request makanan.

Pasutri Santuy (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang