"bagaimana mungkin anak buruk rupa dan tak berguna sepertimu terlahir dari rahimku, haaaa" amuk wanita itu sambil terus memikul anak kecil menggunakan kayu.
Anak itu hanya mampu menangis tanpa suara sedikit pun.
"Kenapa kau tak pernah berbicara haa!!! Apa jangan jangan benar yang dikatakan kakakmu, bahwa kamu itu bisu" amuk nya kembali yang masih memukuli anak itu
Anak itu menggeleng kala sang ibu, berkata demikian.
"Baiklah kalo kamu tak ingin bicara, aku yang akan membuatmu berbicara" ucap ibu nya sambil tersenyum smirik.
"Tella" teriak nya yang memanggil anak perempuan nya.
"Ya Bu" jawab nya kala sudah berada dihadapan sang ibu
"Bawakan alat setrum nya" titah nya, tella mengangguk seketika. Ia pergi untuk mengambil apa yang diminta ibu nya.
Beberapa saat kemudian, tella kembali sambil membawa alat tersebut.
Anak itu yang melihat benda tersebut bergetar seketika, ia pun menggelengkan kepalanya tanda tak ingin sang ibu menggunakan alat itu padanya.
"Kenapa, apa kau begitu takut adik" ucap tella kala melihat adiknya menggelengkan kepalanya
Sang adik hanya diam sembari terus melihat alat yang ada ditangan ibu nya
"Tella, ikat dia" perintah nya kembali
Anak lelaki itu kembali menggelengkan kepalanya mendengar perintah sang ibu kepada kakak nya.
"Baik bu" jawab tella
Tella lalu mendekat ke arah adiknya, sementara sang adik terus saja mundur hingga mentok di tembok yang ada dibelakangnya. Ia menggelengkan kepalanya kepada sang kakak, namun sang kakak seakan tak tergerak hatinya untuk tidak melakukan hal tersebut.
Tella lalu mencekal kedua tangan sang adik, sang adik memberontak seketika.
Ibu nya yang melihat anak lelaki nya terus saja memberontak, lantas mendekat. Kemudian
'Plak'
Sebuah tamparan yang begitu keras menghantam kepala anak itu hingga membuatnya meringis menahan sakit.
Tella yang melihat hal itu bersorak senang dalam hatinya dan ia pun langsung memanfaatkan hal itu untuk mengikat tubuh adiknya.
"Jangan" teriak nya
.
.
.
."Hahhhhh"
Suara seorang pria yang terbangun dari mimpi buruknya.
'mimpi hal itu lagi' pikir nya
Ia pun kemudian mengambil minum yang ada di nakas tersebut. Kemudian meminum pil yang ada disamping tempat minum nya.
Setelah tenang, ia pun bersandar pada kepala kasur.
'aku tak ingin terus terus dibayangin mimpi itu, aku ingin segera terbebas' pikirnya
.
.
.
.
.
.Dipublish
Senin, 11 Juli 2022Jam: 21.29
Terima kasih yg sudah baca, maaf jika ada salah kata maupun kalimat. Jgn lupa vote dan komen ya, bye bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Mas Dokter (NEW VERSION)
Teen FictionSTORY 1 Cover by pinterest JUDUL LAMA: MAS DOKTER IS MY IMAM . . . Langsung baca aja ya guys