Sementara di tempat lain, tepat nya di sebuah villa yang ada di tengah hutan, terdapat seorang gadis yang tengah bersantai sambil menyesap sebatang rokok. Ia sungguh menikmati waktu nya kali ini sebelum besok ia kembali ke pekerjaan nya.
Saat tengah bersantai, tiba tiba kepala pelayan nya masuk tanpa mengetuk pintu dahulu, membuat gadis itu langsung menatap dingin ke arah kepala pelayan tersebut.
"Ada apa" tanya nya tanpa basa basi
"I---Itu nona------" ucap nya sambil menormalkan detak jantungnya akibat berlari dari lantai satu ke lantai tiga
Gadis itu hanya memperhatikan saja kepala pelayan yang masih berdiri di hadapannya.
'sepertinya dia habis berlari dari lantai satu ke lantai tiga. Padahal ada lift, kenapa nggak digunakan coba' pikirnya
"Tuan besar datang bersama tuan muda kedua nona" ucap nya setelah menetralkan detak jantungnya.
Gadis itu yang mendengarnya pun tetap santai, ia lalu melenggang pergi dari sana.
Kepala pelayan yang ditinggalkan oleh majikannya, seketika melonggo.
"Lho kenapa nona tidak terkejut dengan kedatangan mereka" gumam nya, lalu pergi menyusul sang majikan.
Kini dibawah tepatnya di ruang tamu, gadis itu sudah duduk sambil menatap dingin kedua orang yang ada dihadapannya.
"Ada apa" ucap nya yang kembali tanpa basa basi sedikit pun.
"Nak, berikan adikmu sedikit saham yang ada di perusahaan Warnendra" ucap pria paru baya itu dengan sedikit memelas. Namun tak membuat gadis itu merasa iba sedikit pun.
"Jika aku tidak mau bagaimana" ucap nya yang masih santai
Kedua orang dihadapan nya seketika geram kala mendengar perkataan gadis itu
"Maka kamu akan papa adukan ke kakekmu. Bagaimana pun juga perusahaan itu milik kakek mu" ucap papa nya sambil menahan amarah.
"Ya adukan saja bila kalian berani. lagian perusahaan itu kan kakek yang memberikannya kepadaku. Jika kalian tak terima kalian bisa protes langsung kepadanya" ucap nya
"
Jika tidak ingin memberikan saham di perusahaan itu, berikan saja jabatan ceo mu kepada adikmu" ucap papa nya yang masih ingin bernego dengan anak perempuan nya.
'cih, kondisi begini saja kalian dengan tak tau malunya malah meminta bagian di perusahaan. Lantas ketika perusahaan itu terancam bangkrut karena ulah antek antek papa yang bekerja di situ, tak ada dari kalian yang ingin mengambil alih nya. Sungguh definisi orang serakah ya begini' pikirnya
"Hmm, akan ku pikirkan dulu" ucap gadis itu
Membuat papa nya sedikit lega.
'sepertinya anak ini masih sama bodoh nya seperti dulu' pikir papa nya
"Jangan kebanyakan berfikir, kasih saja lah. Apa salah nya sih berbagi kepada saudaramu sendiri" ucap papa nya dengan tidak sabaran.
Gadis itu seketika memutar bola matanya malas setelah mendengar perkataan papa nya.
'ingin rasanya, ku remukkan wajah nya yang angkuh itu. Jika aku tak ingat siapa mereka' pikir gadis itu dengan perasaan jengkel nya.
.
.
.Thanks yg udh baca maaf kalo ada salah kata maupun kalimat.
Jgn lupa vote dan komen ya.
Sampai jumpa di part selanjutnya bye bye.
.
.
.Dipublikasikan
Kamis, 15 September 2022
Jam: 07.11
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Mas Dokter (NEW VERSION)
Teen FictionSTORY 1 Cover by pinterest JUDUL LAMA: MAS DOKTER IS MY IMAM . . . Langsung baca aja ya guys