Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara di tempat kakek Gemintang, yaitu Nawa Wanendra
Nawa begitu terkejut tatkala membaca pesan yang dikirim kan oleh cucu nya belum lama ini.
'kek, aku akan menikah. Doakan aku ya, maaf mendadak memberitahu padamu. Dan maaf jika aku tak menggunakan anak mu itu untuk jadi wali ku. -Dari cucumu tersayang Gemintang.'
Begitulah isi pesan yang dikirim oleh Gemintang.
Nawa sedikit kesal mendengarnya kala membaca pesan nya. Ia kesal karena tak bisa hadir di acara sakral tersebut.
Namun ia berjanji akan membuat pesan meriah sepulang nya Gemintang nanti.
Ia pun lantas menghubungi salah satu orang kepercayaan nya.
"Halo Zack" panggilnya tatkala sudah tersambung.
"Ya tuan, ada yang bisa saya kerjakan" ucap Zack disebrang sana.
"Siapkan sebuah pesta pernikahan megah di gedung milik keluarga Wanendra, dalam 1 bulan semua harus sudah selesai." ucap Nawa
Zack yang mendengarnya di sebrang sana terkejut tatkala mendapatkan perintah tersebut.
"Untuk siapa acara tersebut tuan?" Tanya nya
"Untuk cucuku gemintang. Segera siapkan." ucap Nawa
"Baik tuan. Selamat untuk anda tuan." Ucap Zack.
"Hmm" dehem nawa lalu mematikan sambungan telfon nya begitu saja.
Selesai menelfon orang kepercayaan nya.
Ia pun sama sekali tak menghubungi siapa siapa lagi, anak nya pun tak ia hubungi. Menurutnya anak nya yang merupakan ayah dari gemintang, sama sekali tak penting untuk hadir di acara bahagia tersebut.
Tak lupa ia mengirim pesan untuk Zack, memintanya menyelidiki mengenai cucu menantu nya tersebut.
Selesai dengan urusan nya, nawa langsung pergi ke kamar nya untuk istirahat.
. . . . . .
Malam hari nya di tempat gemintang. gadis itu tengah bersiap tidur. sebelum tidur, ia pun sempat bertemu lebih dulu dengan suaminya hanya untuk sekedar mengobrol saja.
Beberapa waktu yang lalu, saat mereka tengah mengobrol di tempat yang tak diketahui banyak orang
"Bagaimana kabarmu" ucap suaminya yang membuka obrolan
"Baik, bukan kah tadi pagi kita bertemu dan kamu tahu bagaimana keadaanku." ucap Gemintang yang menatap segara heran.
Segara yang mendengar nya mengaduk tengkuk nya yang tak gatal.
"Iya sih, maaf aku bingung mau bicara apa dengan mu." ucap nya dengan sedikit gugup.
Melihat itu gemintang sontak tertawa. Tawa gumintang membuat segara tertegun seketika
'cantik' batin nya yang masih terus memandang wajah tersebut tanpa bosan bosan nya.
Menyadari ditatap oleh segara, gemintang sontak menghentikan tawanya. Kini malah pandangan kedua nya terkunci seketika selama beberapa menit.
.
.
.
.
.
.
.
Dibuat: 30 April 2024
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
