Cinta Untuk Mas Dokter (NEW VERSION)

CUMD 3 🐾

'jika memang tak sabar lebih baik aku tolak saja dari tadi' pikir nya kembali

"Aku menolak nya" ucap nya dengan begitu tegas

Papa nya yang melihat penolak itu, mengeram marah seketika.

Ia sontak akan melayangkan pukulan nya pada anak perempuan nya itu. Namun terhenti karena kedatangan seseorang.

"Apa yang akan kau lakukan Pio" ucap pria sepuh itu dengan lantang nya, sambil berjalan menuju ke arah mereka dengan tongkat nya.

'papi' batin anak dan menantunya dengan raut terkejut kala melihat pria sepuh itu datang.

"Apa yang mau kau lakukan pada cucuku" ucap nya saat sudah berada di hadapan mereka semua. Ia menatap ketiga orang itu dengan tatapan intimidasi nya.

"Maaf menyela kakek, mereka ingin aku memberikan saham wanendra grup kepada anak tak berguna nya itu" ucap gadis itu yang kini kembali santai.

Ketiga orang itu yang mendengar nya sontak menatap tajam gadis itu, namun sama sekali tak dihiraukan oleh nya.

"Ternyata kau mulai lagi Pio, cihh semenjak menikah dengan J****g itu kau berubah menjadi serakah begini ya" cibir pria sepuh itu yang masih mengintimidasi mereka bertiga dengan tatapan nya.

Saat pria sepuh itu berkata demikian,. Pio sama sekali tak berani membantah nya sama sekali. Ia begitu takut dengan papi nya itu, yang menurut nya begitu menyeramkan.

"Apa kau begitu dibutakan oleh nya sampai sampai kau menolak kenyataan, bahwa dia dan anaknya lah yang membunuh anak lelaki mu" ucap pria sepuh itu kembali.

Sementara kedua orang itu langsung gemetaran kala sang mertua mengungkap kembali apa yang diperbuat nya, yang selama ini sama sekali tidak dipercayai oleh sang suami.

'benar benar pria bau tanah ini, awas aja kau. Jika aku sudah menguasai seluruh hartamu, aku akan membuat kalian berdua menderita lebih dari apapun' pikir wanita itu

"Papa, sudah berapa kali ku bilang jangan menuduh istriku yang tidak tidak. Dia tidak membunuh Ardaya, Ardya meninggal karena murni kecelakaan saja" ucap Pio yang kini malah membela istri nya.

"Beginilah kalo orang bodoh karena cinta. Mendengar kenyataan dan bukti saja ia sama sekali tak percaya" pak tua itu mencibir kembali

"Papi, jika memang papi tak suka denganku papi bisa langsung berbicara langsung padaku. Tak perlu menuduhku seperti itu" ucap Miu dengan air mata palsu nya seakan dia lah yang menjadi korban disini.

'akting yang memuakkan' batin kakek dan cucu itu dengan kompak nya

"Sttt, sudahlah sayang. Jangan kamu dengar kan perkataan papi" ucap Pio sambil memeluk istrinya itu lalu mengelus Surai sang istri dengan lembut nya.

.
.
.
.
.

Dipublish
Kamis, 15 September 2022
Jam: 20.15

.

.

Terima kasih yg udah baca, maaf kalo banyak typo nya atau ada kesalahan kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote dan komen ya guys,

Sampai jumpa di part selanjutnya bye bye