CUMD 18🐾

2.6K 153 0
                                    

Beberapa lama di jalan, akhirnya mereka pun sampai di tempat penginapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa lama di jalan, akhirnya mereka pun sampai di tempat penginapan.

Salah satu teman Gemintang yang melihatnya, lantas memanggil gadis itu.

"Gemi" teriak nya dari jauh, membuat atensi kedua orang tersebut langsung mengarah ke teman Gemintang.

"Ya" teriak Gemintang.

"Hush, nggak boleh teriak teriak gitu. Nggak sopan tau." Tegur suaminya yang berada di samping nya.

Gemintang sontak langsung menengok ke arah sang suami.

"Kenapa bisa gitu?" tanya Gemintang.

"Ya bisa, kan ini di tempat orang istriku, bukan tempat kita. Jadi alangkah baiknya kita menjaga sikap selama disini. Kita nggak tau lho, orang orang akan biasa saja akan sikap kita atau malah risih bahkan tersinggung. Walaupun kamu sendiri tak berniat menyinggung mereka. Tak ada yang tau isi pikiran orang." jelas suaminya.

Gemintang mengangguk faham.

"Maaf" ucap Gemintang.

"Lain kali jangan seperti itu ya." ucap nya kembali dengan lemah lembut.

Gemintang mengangguk.

Sementara teman nya Gemintang yang melihat keakraban mereka berdua, sontak saja merasa heran.

"Sejak kapan mereka berdua begitu akrab, bukan kah sebelum datang ke sini mereka begitu asing." gumam nya yang kini masih menatap kedua nya.

Kembali lagi ke tempat mereka berdua .

"Sudah gih sana samperin teman kamu. Dia pasti sudah menunggu kamu tuh." ucap suaminya kepada Gemintang.

"Lalu kamu gimana, sendirian gitu." ucap Gemintang.

"Nggak, aku ada kenalan ku disini tenang saja." ucap nya yang menyakinkan Gemintang.

"Yakin." ucap Gemintang yang memastikan.

Walaupun mereka menikah karena paksaan warga. Namun sebisa mungkin keduanya bersikap layaknya pasangan. Tak ada cuek cuekan atau saling tak sapa satu sama lain.

"Iya, sudah gih sana." ucap suaminya kembali.

Gemintang mengangguk. Ia lantas menghampiri salah satu teman nya tersebut.

Sementara pria itu ia langsung pergi dari sana menuju ke sekumpulan pria yang tak jauh darinya.

"Hey bro, dari mana saja kamu. Kenapa baru kumpul." ucap salah satu dari mereka.

"Nikah" jawabnya dengan begitu singkat nya.

Para pria tersebut yang mendengarnya sontak tertawa terbahak bahak.

"Bro, kalo membuat lelucon jangan kelewatan lah. Mana mungkin elo yang jelas jelas nggak pernah dekat dengan seorang wanita mana pun menikah begitu saja." ucap salah satu pria itu setelah puas tertawa akan perkataan Segara yang menurutnya hanyalah candaan saja.

"Terserah kalian saja." ucap nya yang bodoh amat akan tanggapan mereka, yang pasti dia sudah berkata yang sejujurnya.

"Nikmati kopi ini, jangan terlalu banyak membuat lelucon kamu." ucap salah satu pria itu yang menyerahkan segelas kopi ke Segara.

Segara pun menerimanya, ia lantas meminum kopi yang kini sudah hangat tersebut.

"Jangan lupa gorengan nya nih" ucap nya yang meletakkan sepiring gorengan dihadapan Segara.

Segara lantas mengambil satu gorengan tersebut dan memakan nya.

Selesai dengan itu, ia kini menyimak obrolan yang lainnya. Sesekali ia pun juga terlibat dalam obrolan tersebut.

.

.

.

.

.

.

Dibuat: 26 April 2024

.

.

.

.

.

.

..

.

..

..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Untuk Mas Dokter (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang