5. Salsa

604 34 3
                                    

"Nih Bang, apa gue bilang, pasti dapet kan " ucap ku sombong.

"Banyak omong lo Ken, udah cepetan catet nanti keburu pak Fahri datang," kata Bambang gegabah.

Jadi pak Fahri itu guru Biologi kami, orang nya disiplin guys makanya tuh si Bambang takut gitu.

Kriiiiiiiiiiiiingggggggggg

"Sial udah bunyi aja tuh bel " kesel Bambang .

"Emang lo belum selesai ngerjain bang " tanyaku.

"Udah sih " ucap Bambang nyengir kuda mundang jitakan maut hokege dariku.

"Assalamualaikum anak anak ya sekarang buka buku halaman .... "

Kriiiiiiiiiiiiingggggggggg

Berjam jam telah berlalu jam pulang pun sudah berbunyi.

"KENZO ADA YANG JEMPUT LO PULANG TUH " teriak Caca.

"Siapa ?" tanyaku.

"Gak tau, gua baru liat, ganteng lho L, kaya nya bukan Ema lo," cerocos Caca sambil mengingat ingat wajah orang itu yang katanya tampan.

"Yaiyalah ema nya Kenzo M2 Pratama kan cantik, yakan Zo ?" sahut Rio sahabat kecil gue.

"Eh BTW tomben lo Ken di jemput , biasanya juga ngerangkak sendiri " ucap Salsa dengan polos nya  membuat seisi kelas tertawa.

"Cape gue debat sama lo mulu sa, au ah gue mau pulang " kataku lalu berjalan meninggalkan kelas.

"EH KEN TUNGGU " Salsa mengejar ku.

"Apa ?" tanyaku ketus.

"Hos hos ya. e. lah masih marah aja lo Ken, gue kan cuma bercanda, " kata salsa ngos ngosan.

"Terus lo ngapain  ngejar gue, kangen ya, yaelah baru beberapa menit gue tinggalin lo"

"Ke PD an lo ken, Ken gue butuh bantuan lo "

"Bantuan apa ?, Kenzo yang baik hati ini siap bantuin lo " kataku.

"Gue numpang ya " pinta salsa.

"What gue gak salah dengar nih?, coba ulangin sekali lagi "

"Ken gue numpang ya, kan motor gue ada di bengkel lo " pinta Salsa lagi.

"Oke sip " kataku merangkul salsa menuju mobil.

"Lho ko lo yang jemput " tanyaku terkejut karena yang jemput itu salah satu anak anak buah ku di bengkel namanya si Reyhan , panggil aja Rey.

"Iya, saya di suruh bos besar buat jemput tuan muda di sekolah karena bos besar lagi ada urusan mendadak " katanya sopan.

"Ih iya, ini siapa tuan? " lanjut nya lagi.

"Oh ini ? Dia teman sekelas gue, tapi bentar lagi bakalan jadi pacar ko, doain aja ya" kata ku sambil mengedipkan sebelah mataku ke arah Salsa membuat pipinya bersemu merah.

"Siap tuan muda" katanya dengan tangan hormat.

"Udah ayo bukain pintu buat tuan putri ku " suruhku yang di angguki Rey.

.

"Kita kemana tuan? Kerumah langsung ato gimana ?" tanya Rey ketika mobil sudah melaju.

"Ke bengkel yang ada di dekat lampu merah aja, gue ada uruaan bentar " jawab ku.

"Siap tuan "

Sesampainya si bengkel aku turun dan membukakan pintu buat Salsa.

"Gue bisa sendiri bangsat " kesel Salsa.

KENZO M² PRATAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang