" emang kenastagfirulah gue lupa sial" Umpat Ken lalu berlari gegabah menuju pintu tanpa menghiraukan Teman teman nya yang memanggil
Ken berlari di koridor menuju parkir , sial dia benar benar lupa hari ini
" ah gila gue kan tadi di antar ayah " Umpat Ken kesal lalu duduk di kursi parkir
Iya pasrah sudah habislah sudah riwayat nya karena sudah melupakan janjinya kemarin untuk menjemput Dewi
Iya dewi lah yang membuat ken gegabah kaya orang gila
Ken khawatir Dewi masih menunggunya di depan rumah tapi sayang dia tidak bisa berbuat apa apa karena dia hari ini gak bawa motor
" Lo ngapain di situ ken "
Deg
Akhirnya sosok manusia laknat yang membuat ken gegabah sekarang ada di depan nya sedang tersenyum laknat
" lo mau nungguin Ka Naya ya? " Ejek dewi dengan Wajah Laknat nya membuat Ken tambah geram
" Hmm hmm bener kan gue " Dewi mencolek colek dagu Ken seraya menggodanya
Sungguh jika bisa dia ingin menarik kembali kata katanya tentang kasihan pada Dewi sungguh dia ingin
" Pao "
" paan ? "
" sini dulu deh " Ken menarik tangan Dewi hingga ikut duduk di samping nya
Ken mendekatkan mulut nya ketelinga dewi untuk membisikan sesuatu
" GUE DI SINI NUNGGUIN LO BANGKE , GUE LUPA HARI INI KAN KITA JANJINYA BERANGKAT BAREEEEEENG " teriak Ken keras di telinga dewi lalu tertawa puas , sedangkan dewi merengut sambil mengusap telinganya yang memerah dan berkedut hampir meledak
" AH IYA GUE JUGA LUPA " balas Dewi ikutan teriak
Pasti yap semua mata memandang aneh ke arah mereka , ah tapi tidak untuk para ciwi ciwi bukan nya ilfil melihat Ken yang teriak teriak laknat malah memekik senang bisa melihat suara Ken
Gila mereka sepertinya sudah menjadi fans akut nya Ken
" Hah jadi lo juga lupa ? Ah kalau tau gitu tadi gaosah lari lari ke parkir , nyesel gue khawatirin lo " Dengus Ken kesal sambil memanyunkan bibir membuat Dewi terkekeh
" sok imut lo , liat lo gini jadi pengen gue tarik lubang hidung lo " ucap dewi lalu mengangkat tangan nya hendak menarik lubang hidung Ken
Refleks ken menyangga tangan kecil Dewi lalu berlari terbirit birit menyelamatkan hidung tersayang nya
" Ken " tiba tiba suara seseorang memanggil membuat Ken refleks berhenti membuat Dewi yang di belakang nya oleng dan menabrak belakang lebar Kenzo
" Buset belakang lo gak ada empuk empuk nya ken tulang semua " ringis Dewi mengusap dahinya yang sakit akibat kena tulang Kenzo
" Yamangap " sesal Kenzo lalu ikut mengusap kepala dewi lalu meniup nya pelan
" dah gak sakit kan ? Ayo " Ken menarik tangan dewi menuju asal suara yang tadi membuat Ken berhenti mendadak
" Ka Naya " sapa ken berlari menghampiri Naya dan tentu saja dengan tangan yang masih menarik paksa Dewi
Sesampainya di dekat Naya barulah Ken melepas tangan dewi lalu tersenyum Cekikikan
" Sakit Bangsat " ringis Dewi mengusap tangan nya yang memerah akibat cekalan kencang Ken
" yamangap gue sengaja " Tawa Ken keras membuat Dewi lagi lagi merajuk
" Dewi yuk ikut gue " entah dari mana Dario datang lalu menarik tangan dewi menuju kelas meninggalkan Ken dan Naya yang canggung , malu malu anjing
Taik
" itu tadi temen kamu ya ? " tanya Naya malu malu memandang ke arah Ken
" Teman ? Ah dewi tadi ya ? " tanya Ken berusaha meyakin kan
Bukannya ken tidak yakin , dia hanya ingin menghemat pembicaraan , ayolah mencari topik pembicaraan sangat sulit jika suasana canggung
Naya mengangguk anggun lalu melangkah menuju kelas, ken mensejajarkan jalan nya dengan Naya berniat mengantarnya menuju kelas
" hmm dia bukan teman , tapi sejenis makhluk Astral atau Alien ya , ah bukan Alien tapi sejenis kutu beras " jawab Ken ngasal membuat Naya tertawa lepas
Sungguh Naya sangaaaaaaaat anggun di mata Ken , bukan hanya anggun tapi cantik juga
" aku antar ke kelas ya ka " ucap Ken mengedipkan sebelah matanya genit membuat Naya lagi lagi tersipu malu
Waaah ngardus ni bocah bisa bisanya dia godain kaka kelas
Sesampainya di depan Kelas nya Naya ken segera pamit untuk ke kelas
Baru saja Kenzo hendak melangkah tiba tiba sebuah Jeweran melayang di telinganya
" adududuh siapa yang berani jewer kuping indah gue " Ringis Ken kesal memegang tangan yang masih setia menempel di telinganya
" Ehehehe Ka raisa " Sapa Ken tertawa menggoda setelah mengetahui kalau yang Menjewer telinga Ken adalah Raisa
" Ngapain Ken ? "
" nggak ngapa ngapain ka beneran" elak Ken membentuk tanda peace di tangan nya
" hilih ngeles aja kamu , sana gih ke kelas " Suruh Raisa pada Ken sehingga tanpa babibu Ken segera berlari menuju kelas
Ken berlari laju menuju kelas sehingga Handphone nya yang bertengger di kantong terlempar ke jalan lalu memantul ke ember pel lantai paman
" Sial " umpat Ken kesal lalu mengambil handphone nya yang kacanya sekarang retak
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMEN ,TUNGGU PART SELANJUT NYA
TAYPO BERTEBARAN.
Ceritanya jelas gak sih ? Beneran deh aku kelamaan nulis cerita Fantasi di akun yang satunya dengan bahasa baku
Dan pas nulis di lapak ini pake bahasa non baku jadi sulit buat ku karena suasana Fantasinya masih kebawa bawa😂Jum'at 15/05/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO M² PRATAMA ( END )
HumorKenapa harus aku ? Kenapa bukan mereka ? Bukan kah banyak sekali manusia Di Dunia ini , tetapi kenapa masalah seakan lebih betah datang padaku ? Ini bukan cerita cinta Baca kelanjutan nya kalo penasaran Taypo bertebaran Bahasa non baku Sekali lag...