DARIO POV
Sepulang sekolah aku di suruh Salsa mengikuti Ken padahal tanpa di suruh pun aku akan mengikuti nya karena aku takut Ken akan melakukan hal yang tidak di inginkan
Aku mendengar sura langkah kaki di koridor yang sepi , langkah kakinya begitu menakutkan , aku bersembunyi di samping tong sampah yang besar , kalian tau ? Bau tong sampah ini tidak ada bandingan nya dengan ke khawatiran ku pada Ken
Deg
Aku melihat Bu kangkung bersama seorang pria berjalan ke arah Ken dan yang membuat ku tak kalah terkejut adalah bu kangkung dan Pria itu membawa Pisau berkarat di tangan nya
Aku tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan karena tempat persembunyian ku lumayan jauh
Aku sungguh ingin mendekat untuk mendegar pembicaraan mereka hanya saja tidak ada persembunyian yang aman di dekat sana , jika aku nekat aku akan ketahuan
Tapi apapun itu bisa ku pastikan Sahabat ku sedang tidak baik baik saja , apalagi bu kangkung dan pria itu membawa pisau berkarat , aku sepertinya harus memberitahu orang yang lebih dewasa
Aku berlari menuju kelas mengambil handphone yang ada di tas ku lalu menelfon Om Maghista Papa angkat nya Ken
Aku menunggu di depan gerbang dengan wajah cemas , selang beberapa lama Om maghista datang dengan seorang Pria yang entah siapa tapi dia benar benar mirip dengan Ken
Apa dia adalah Papa kandung nya Ken ? Ah dasar Dario bodoh , sekarang bukanlah waltu yang tepat untuk memikirkan hal itu , sekarang yang paling penting adalah keselamatan Ken
" Rio sekarang Ken nya di mana ? " Tanya Om Maghista dengan ngos ngosan bagaikan habis lari maraton
" ayo Paman ikuti aku " Aku berlari bersama Om Maghista dan jangan lupakan dengan pria yang mirip Ken tadi menuju Belakang sekolah
Wajah Pria itu begitu cemas sama seperti Om Maghista
Sesampainya di sana kamis sudah melihat Ken di acungkan pisau berkarat oleh Pria yang bersama bu Kangkung
Tanpa membuang Waktu lagi Om Maghista berlari ke arah mereka lalu mengangkat Kursi di bawah pohon akasia yang benar benar berat lalu memukulkan nya pada Pria itu hingga tersungkur
Perlahan Ken membuka matanya yang dan langsung di peluk oleh sang Papa
Sungguh jika melihat hal ini aku jadi merindukan Papa ku yang sibuk dengan pekerjaan nya
Pria yang di bawa om Maghista tadi mendekat ke arah Ken
" Aldo " ucap nya membuat ku bingung , siapa Aldo ?
Baru saja aku berfikir Ken langsung berjalan ke arah pria itu dan memeluknya jadi orang itu Papa kandung nya Ken ?
Pantas saja mirip dengan Ken
" Paman Maghista awas "
Teriak ku , Aku terkejut ketika Bu Kangkung berlari membawa pisau berkarat
Terlambat
Pisau itu sudah menancap di leher Paman Maghista , sontak Ken yang melihat Papa angkat nya terbaring lemas di tanah bersimbah darah
Ken terduduk lemas lalu memangku kepala sang ayah
Tiba tiba entah dari mana polisi datang dan langsung mengamankan bu Kangkung dan pria yang di bawanya tadi
Sungguh kali ini bukan aku yang menelfon mungkin salah satu dari Papanya Ken
" Papaa " teriakan Ken menggelegar di iringi dengan dentuman petir dan hujan yang deras
Angin , Awan , Batu , Tanah , dan Alam seakan merasakan kepedihan yang di rasakan oleh Ken
.
KENZO POV
Kini aku sedang duduk di mobil bersama Appa ku , padahal tadi aku memaksa ingin ikut ke rumah sakit mengantar Papa
Tapi Appa melarang ku , dia menyuruhku untuk memberi tahu keluarga angkat ku kalau Papa di rumah sakit
Karena aku tidak ingin ada masalah akhirnya aku menelfon Mama menggunakan Handphone Papa dan kata Mama dia akan segera ke Rumah sakit
Aku sudah selesai mengganti bajuku di rumah keluarga angkat ku , Appa lah yang membawaku kesini , dia menyuruhku sekaligus berkemas
Benar saja saat aku sampai di rumah lamaku aku sama sekali tidak melihat Mama yang ada hanyalah Ka Raisa yang kebingungan karena aku ada di rumah bersama orang asing
Karena sa'at Mama pergi ke rumah sakit , Ka Raisa tidak ada di rumah sehingga dia tidak tau apa yang terjadi di sini
" Ken " panggilnya agak ragu
" Ka Raisa " aku memeluknya erat dan menangis sesegukan sepuasnya di pelukan nya
" Kamu kenapa Ken ? " tanya nya Bingung
" Papa , Papa masuk rumah sakit " isak ku membuat Ka Raisa terkejut
" Sekarang bagaima____"
Derrtttt derrrrt
Perkata'an Ka raisa terhenti ketika Telpon Rumah berbunyi
Aku segera mengangkat nya siapa tau penting
" Halo " ucap ku
' apa ini kediaman Tuan Maghista ? '
" Saya Anak nya "
' kami dari pihak rumah sakit ingin memberitahu kalau nyonya maghista mecelaka'an '
" Baik dok kami akan segera ke sana "
" Siapa Al ? " Tanya Appa dengan wajah yang tampak khawatir
" Mama katanya kecelaka'an sa'at menuju ke sana " ucapku dengan air mata yang mengalir
Ka Raisa ? Dia sudah tidak bisa berkata apa apa lagi setelah mendengar perkataan ku tadi
Ini terlalu cepat aku takut , aku takut kehilangan mama juga
" Ayo Aldo kita ke rumah sakit , bawa kaka kamu juga " ucap Appa lalu berlari menuju mobil sambil membawa tas berisi baju ku
Aku mengangguk lalu menarik tangan Ka Raisa
Aku benar benar kacau sekarang , apa Mama baik baik saja ? Apa Papa baik baik saja ? Aku takut sungguh aku takut
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan voote dan coomen
Detik detik episode terakhir wkwkwk
Aku kasih bocoran bocoran deh ,
Cerita Kenzo M ² Pratama ini akan tamat pada Part 50 ya beberapa Part lagi😂
Kamis 2 juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO M² PRATAMA ( END )
HumorKenapa harus aku ? Kenapa bukan mereka ? Bukan kah banyak sekali manusia Di Dunia ini , tetapi kenapa masalah seakan lebih betah datang padaku ? Ini bukan cerita cinta Baca kelanjutan nya kalo penasaran Taypo bertebaran Bahasa non baku Sekali lag...