48 . Karna aku

265 16 0
                                    

DARIO POV

Sepulang sekolah aku di suruh Salsa mengikuti Ken padahal tanpa di suruh pun aku akan mengikuti nya karena aku takut Ken akan melakukan hal yang tidak di inginkan

Aku mendengar sura langkah kaki di koridor yang sepi , langkah kakinya begitu menakutkan , aku bersembunyi di samping  tong sampah yang besar , kalian tau ? Bau tong sampah ini tidak ada bandingan nya dengan ke khawatiran ku pada Ken

Deg

Aku melihat Bu kangkung bersama seorang pria berjalan ke arah Ken dan yang membuat ku tak kalah terkejut adalah bu kangkung dan Pria itu membawa Pisau berkarat di tangan nya

Aku tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan karena tempat persembunyian ku lumayan jauh

Aku sungguh ingin mendekat untuk mendegar pembicaraan mereka hanya saja tidak ada persembunyian yang aman di dekat sana , jika aku nekat aku akan ketahuan

Tapi apapun itu bisa ku pastikan Sahabat ku sedang tidak baik baik saja , apalagi bu kangkung dan pria itu membawa pisau berkarat , aku sepertinya harus memberitahu orang yang lebih dewasa

Aku berlari menuju kelas mengambil handphone yang ada di tas ku lalu menelfon Om Maghista Papa angkat nya Ken

Aku menunggu di depan gerbang dengan wajah cemas , selang beberapa lama Om maghista datang dengan seorang Pria yang entah siapa tapi dia benar benar mirip dengan Ken

Apa dia adalah Papa kandung nya Ken ? Ah dasar Dario bodoh  , sekarang bukanlah waltu yang tepat untuk memikirkan hal itu , sekarang yang paling penting adalah keselamatan Ken

" Rio sekarang Ken nya di mana ? " Tanya Om Maghista dengan ngos ngosan bagaikan habis lari maraton

" ayo Paman ikuti aku " Aku berlari bersama Om Maghista dan jangan lupakan dengan pria yang mirip Ken tadi menuju Belakang sekolah

Wajah Pria itu begitu cemas sama seperti Om Maghista

Sesampainya di sana kamis sudah melihat Ken di acungkan pisau berkarat oleh Pria yang bersama bu Kangkung

Tanpa membuang Waktu lagi Om Maghista berlari ke arah mereka lalu mengangkat Kursi di bawah pohon akasia yang benar benar berat lalu memukulkan nya pada Pria itu hingga tersungkur

Perlahan Ken membuka matanya yang dan langsung di peluk oleh sang Papa

Sungguh jika melihat hal ini aku jadi merindukan Papa ku yang sibuk dengan pekerjaan nya

Pria yang di bawa om Maghista tadi  mendekat ke arah Ken

" Aldo " ucap nya membuat ku bingung , siapa Aldo ?

Baru saja aku berfikir Ken langsung berjalan ke arah pria itu dan memeluknya jadi orang itu Papa kandung nya Ken ?

Pantas saja mirip dengan Ken

" Paman Maghista awas "

Teriak ku , Aku terkejut ketika Bu Kangkung berlari membawa pisau berkarat

Terlambat

Pisau itu sudah menancap di leher Paman Maghista , sontak Ken yang melihat Papa angkat nya terbaring lemas di tanah bersimbah darah

Ken terduduk lemas lalu memangku kepala sang ayah

Tiba tiba entah dari mana polisi datang dan langsung mengamankan bu Kangkung dan pria yang di bawanya tadi

Sungguh kali ini bukan aku yang menelfon mungkin salah satu dari Papanya Ken

" Papaa " teriakan Ken menggelegar di iringi dengan dentuman petir dan hujan yang deras

Angin , Awan , Batu , Tanah , dan Alam seakan merasakan kepedihan yang di rasakan oleh Ken

.

KENZO POV

Kini aku sedang duduk di mobil bersama Appa ku , padahal tadi aku memaksa ingin ikut ke rumah sakit mengantar Papa

Tapi Appa melarang ku , dia menyuruhku untuk memberi tahu keluarga angkat ku kalau Papa di rumah sakit

Karena aku tidak ingin ada masalah akhirnya aku menelfon Mama menggunakan Handphone Papa dan kata Mama dia akan segera  ke Rumah sakit

Aku sudah selesai mengganti bajuku di rumah keluarga angkat ku , Appa lah yang membawaku kesini , dia menyuruhku sekaligus berkemas

Benar saja saat aku sampai di rumah lamaku aku sama sekali tidak melihat Mama yang ada hanyalah Ka Raisa yang kebingungan karena aku ada di rumah bersama orang asing

Karena sa'at Mama pergi ke rumah sakit , Ka Raisa tidak ada di rumah  sehingga dia tidak tau apa yang terjadi di sini

" Ken " panggilnya agak ragu

" Ka Raisa " aku memeluknya erat dan menangis sesegukan sepuasnya di pelukan nya

" Kamu kenapa Ken ? " tanya nya Bingung

" Papa , Papa masuk rumah sakit " isak ku membuat Ka Raisa terkejut

" Sekarang bagaima____"

Derrtttt derrrrt

Perkata'an Ka raisa terhenti ketika Telpon Rumah berbunyi

Aku segera mengangkat nya siapa tau penting

" Halo " ucap ku

' apa ini kediaman Tuan Maghista ? '

" Saya Anak nya "

' kami dari pihak rumah sakit ingin memberitahu kalau nyonya maghista mecelaka'an '

" Baik dok kami akan segera ke sana "

" Siapa Al ? " Tanya Appa dengan wajah yang tampak khawatir

" Mama katanya kecelaka'an sa'at menuju ke sana " ucapku dengan air mata yang mengalir

Ka Raisa ? Dia sudah tidak bisa berkata apa apa lagi setelah mendengar perkataan ku tadi

Ini terlalu cepat aku takut , aku takut kehilangan mama juga

" Ayo Aldo kita ke rumah sakit  , bawa kaka kamu juga " ucap Appa  lalu berlari menuju mobil sambil membawa tas berisi baju ku

Aku mengangguk lalu menarik tangan Ka Raisa

Aku benar benar kacau sekarang , apa Mama baik baik saja ? Apa Papa baik baik saja ? Aku takut sungguh aku takut

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan voote dan coomen

Detik detik episode terakhir wkwkwk

Aku kasih bocoran bocoran deh ,

Cerita Kenzo M ²  Pratama ini akan tamat pada Part 50 ya beberapa Part lagi😂

Kamis 2 juli 2020

KENZO M² PRATAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang