Perkenalkan namaku kenzo Mahaputra Magista Pratama kalian bisa memanggilku Ken, Putra, Zo, Magista, Pratama, Tam, atau apalah yang penting sopan , umur ku 15 tahun, aku sekolah di SMA Elang kelas sebelas, dan walaupun aku sekarang sudah bukan anak anak lagi, aku masih tetap dan sangat menyukai Anime, apalagi Naruto, huuuh ceritanya itu lho seru banget, sangat memotivasi, bikin aku terharu, apalagi tenteng cintanya Naruhina.
💩💩💩
Pagi yang cerah burung burung bersahutan, sang mentari pun sudah menampakan kilau cahayanya lewat jendela kamar tidur ku, tapi itu tak membuatku terusik dan tetap terlelap tidur. Hal ini tak berlangsung lama ketika dari luar aku mendengar teriakan keras yang mengacam keselamatan telingaku.
"KEEEEEEEEN BANGUN."
"KENZO MAHAPUTRA MAGISTA PRATAMA CEPAT BANGUN. "
"Sebentar lagi Ma," sahut ku.
Asli hari ini aku ngantuk banget karna tadi malam begadang untuk streaming Anime terbaru sampai jam 3 malam, kenapa jadi jam 3 malam? Jika kalian tebak aku nggak tidur gara gara gunain paket malam, itu bener banget guys, apalagi tengah malam itu sinyal nya bagus banget dan yang pasti Kouta malam itu murah, ya jadilah aku ngantuk sekarang.
"Kamu itu ya dari tadi bentar bentar mulu , iya bentar lagi mama akan ...."
"Akan apa ma? Akan menyiram ku? Iya iya aku bangun, haaah mama selalu saja menggunakan ancaman itu, " ucapku lalu berlari menuju kamar mandi.
Selesai mandi akupun memakai seragam sekolah ku, setelah terlihat rapi aku segera berlari menghampiri mamaku yang sudah menungguku di dapur.
"Selamat pagi ma," ucapku lalu duduk di kursi.
"Pagi."
"Eh mama ko jawab nya gitu? Ngambek ya," goda ku.
"Apa sih, udah gih sarapan terus pergi sekolah entar telat."
"Siap bos."
Kalian tanya di mana Ayah ku? Entahlah aku sudah menganggapnya tidak ada sejak dia lebih memilih tuh si nenek lampir sehingga sampai membuat Mama sedih, ah sudahlah jika aku mengingat betapa sedih nya Mama rasanya aku ingin menyerang tuh si Nenek lampir dengan rasenggan karena sudah menghancurkan keluargaku.
"Ken pergi ke sekolah dulu ma assalamualaikum,"pamitku lalu mincium tangan mama.
"Wa'alaikummussalam."
.
Setelah berpamitan dengan Mama aku segera pergi menggunakan sepeda motor merah kesayangan ku menuju akademi ninja, eh canda, ke sekolah ko.
"HAY KALIAN, KEN YANG TAMVAN SUDAH DATANG " teriak ku dengan pd nya di depan kelas.
"Nah datang juga lo ken, nih sapu, lo kan hari ini piket kelas," ucap bambang si ketua kelas.
"Iya iya," dengus ku kesal karna pagi pagi udah di suruh nyapu.
Setelah menyelesaikan piket kelas ku aku menghampiri teman teman ku yang sedang ngobrol.
"Eh ngapain heboh ? " tanyaku menghampiri teman teman ku dengan tangan yang masih megang sapu.
"Ini nih Ken, hari ini kan tanggal 6 kata di sosmed nanti tanggal 9 meteor akan jatuh ke bumi kan tinggal 2 hari lagi " jawab Yanto dengan heboh nya.
"Hah beneran? Wiih asik dong," seru ku senang.
"Gila lo Ken, meteor mau jatuh ke bumi lo malah seneng " dengus caca kesal.
"Ya jelas lah seneng, kan kalo meteor jatuh, gue kan berasa kaya di filim kimi no na wa gitu "
"Dasar otaku, apa apa anime " kesel caca.
"Hah anime kimi no na wa? Anime apa tuh kayanya seru " tanya Genta yang baru datang.
"Iya seru banget, pokonya lo harus nonton ta, rugi kalo nggk, apalagi ini ada isu yang menyebar kalo meteor akan jatuh nah kalo orang yang pernah liat kimi no nawa pasti deg degan tuh, " sahut Rio temen kecil ku yang dari kecil kaya anak tikus tuh kami udah temenan.
"Iya itu Anime nya seru banget yang tubuh nya ketuker itu kan. " sahut Salsa yang tadi hanya diam mendengarkan.
"Iho ko lo tau tuh anime sa? Biasanya kan lo gak suka Anime," tanya Yanto bingung membuat semua mata memandang ke arah Salsa.
"Iya " ujar ku mengiyakan.
"Eh ko kalian liat gue gitu sih? Iya gue emang gak suka Anime tapi gua gak sengaja liat tuh Anime ada keselip di DVD upin & ipin ade gue jadi daripada gue penasaran jadilah gue tonton tu anime dan ternyata seru," jelas Salsa.
"Hah lo masih nonton kartun sa" ejek Yanto.
"Eh apaan sih nih si Yanti, asal ngomong aja , ade gue yang nonton, gue garis bawahi nih kalo ADIK GUE YANG NONTON!" elak Salsa.
"Eh nama gue Yanto bukan Yanti huuh dasar Bambang santay gosah ngegas" .
"Apaan nyebut nama gue." sahut Bambang yang lagi ngerjain tugas di pojokan.
"Eh maaf maaf gak sengaja gue, "ucap Yanto cengengesan membuat kami mentertawakan Yanto.
" eh lo Ken tu sapu kapan lo taruh, perasaan tadi tuh sapu nempel sama lo mulu," kata Caca yang menyadari aku masih memegang sapu.
"Ah iya gue lupa, nih Bang sekalian lo taruhin ke belakang pintu," ucap ku lalu melempar sapu ke arah Bambang yang kebetulan hendak keluar kelas.
"Eh sapu nya panas banget bekas tangan lo Ken," kata Bambang setelah berhasil menangkap sapu yang ku lempar tadi.
"Nah kalo panas itu berarti gua masih hidup "
"Yang bilang lo mati siapa?" Rio menjitak kepala ku.
"Yaelah canda yo" ucapku cengengesan.
"Eh btw Bang lo ngapain keluar kelas kan bentar lagi bel bunyi " tanyaku.
"Gue mau ke koperasi Ken beli polpen, polpen gue habis gara gara tadi malem Adik gue pake buat coret coret dinding, " jelas Bambang seadanya.
" syukur gua gak punya Adik."
.
.
....
.
...
.
.
.
Otaku = (sejenis animers , anime lovers , wibu ) terserah yang mau nambahin , setau aku itu sih
Naruhina = ( gabungan dari nama naruto dan hinata jadi naruhina)
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMEN ,
TUNGGU PART SELANJUT NYA
TAYPO BERTEBARAN.
3 desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO M² PRATAMA ( END )
HumorKenapa harus aku ? Kenapa bukan mereka ? Bukan kah banyak sekali manusia Di Dunia ini , tetapi kenapa masalah seakan lebih betah datang padaku ? Ini bukan cerita cinta Baca kelanjutan nya kalo penasaran Taypo bertebaran Bahasa non baku Sekali lag...