9 . ka raisa

370 24 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu sehingga  sekolah pun sudah mulai sepi

" leo , hp lo masih sama bu rosi?" tanya ku kepo

" iya nih , gara gara gue lupa matiin suara nya " sesal leo

" haha gue kira tadi suara hp nya bambang " kataku ngakak jika ingat kejadian tadi

" gak lah , gue kan pandai " ucap bambang dengan bangga nya

" dah gue duluan mau anter adik gue ngaji" izin bambang lalu keluar kelas

" iya hati hatastaga gue lupa " aku panik banget

" santai bro ada apa " kata rio menenangkan aku yang gelisah

" gue lupa , kan gue kesekolah bareng kaka gue , pasti sekarang dia nunggu di parkiran , mana cuacanya gerimis lagi " jelasku lalu berlari dengan cepat ke luar kelas

" kaka lama nunggu ya "

" lumayan de " katanya senyum , astaga senyuman nya itu lho manis banget jadi pengen gue kawinin

" maaf ya ka , udah ayo ka pulang bentar lagi hujan " ajak ku lalu menaiki motor sport merahku ,

" ayo ka " aku memberikan helem pada ka raisa

Setelah ka raisa naik akupun menancap gas kenceng banget

"PELAN PELAN DEE" teriak nya nyaring

"LAMBAT KA KEBURU HUJAN " sahut ku teriak tak kalah nyaring, dan tak lama kemudian hujan pun beneran turun hingga mau tak mau aku menepikan kendaraan ku di depan toko

Kulihat ka raisa menggigil kedinginan

" dingin ya ka ? "  aku melepas jaket ku lalu memakaikan nya ke ka raisa

" jangan ken nanti kamu kedingin" kata ka raisa hendak manolk

" gak dingin ko ka , ken sudah biasa hujan hujanan " kataku nyengir

" ayo ka huajan nya sudah reda " ajak ku menaiki motor sport merahku

Sepanjang jalan aku terus merutuki diriku sendiri karena sudah membuat saudara ku menunggu lama dan Gara gara ku juga kami terjebak hujan.

" DE KO LAMA SAMPE NYA , " tanya ka raisa

"KITA LEWAT MANA ?  KO KAKA GAK KENAL WILAYAH INI" kata ka raisa membuat ku mengerem mendadak

" astaga " umpat ku

" kenapa de ?" tanya nya

" rumah kita sudah lewat ka " cengir ku

" jadi gimana dong? " tanya ka raisa bingung

" santai aja kali ka , aku laper , makan dulu yuk disana ada orang jualan bubur ayam " kataku menarik tangan ka raisa menuju tukang bubur ayam

"Bang pesen bubur ayam nya dua" kataku lalu duduk di kursi bareng ka raisa menunggu bubur ayam

"  nih " abang bubur ayam menaruh bubur ayam nya di meja kami

" yeeey makan" pekik ku kaya anak kecil membuat semua mata memandang ke arah kami , biar lah di kata orang gila yang penting makan

" banyak amat nih kacang " kesel ku karena dari tadi nyingkirin kacang gak kelar kelar

" kenapa ken?" tanya ka raisa saat melihat aku yang kesel

" kenzo alergi kacang " rengek ku kaya anak kecil  biar lah di bilang anak kecil , aku emang gak bisa dewasa kalo sama ka raisa

" yaudah sini'in " kata ka raisa mengambil semua kacang di piring ku

" makasih ka " kataku tersenyum manis lalu melanjutkan makan ku

"Berapa bang?" tanya ka raisa saat kami selesai makan

"Karena kalian pasangan yang romantis , kalian tidak usah bayar" abang itu menolak

" eh tapi kami buk___" baru saja aku mau menyangkal nya tapi sudah di hentikan oleh ka raisa

" iya pa makasih , doain semoga langgeng ya , " kata ka raisa lalu menggandeng tangan ku menuju motor  sport merahku di parkiran

" kenapa kaka bohong? " tanyaku ketika motor ku sudah melaju

" daripada bayar Ken " ka raisa nyengir

" haha dasar perempuan " kataku ngakak

.

.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMEN ,

TUNGGU PART SELANJUT NYA

TAYPO  BERTEBARAN

5 desember 2019

KENZO M² PRATAMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang